Masih Ada Provinsi dengan Indeks Integritas Rendah UN

Jum'at, 15 Mei 2015 - 18:59 WIB
Masih Ada Provinsi dengan Indeks Integritas Rendah UN
Masih Ada Provinsi dengan Indeks Integritas Rendah UN
A A A
JAKARTA - Kementerian Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah mengumumkan ada tujuh provinsi yang memiliki indeks integritas tertinggi ujian nasional (UN) 2015. Ketujuh Provinsi itu adalah Yogyakarta, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Bengkulu, Kepulauan Riau, Gorontalo, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ada tujuh provinsi yang memiliki tingkat kecurangan di bawah 20 persen," ujar Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (15/5/2015). Kata Anies, indeks integritas dijadikan sebagai bentuk revolusi mental di lingkungan pendidikan. Indeks integritas merupakan potret kejujuran sekolah di setiap provinsi di Indonesia.

Meski demikian, diakuinya, masih ada beberapa provinsi yang tahun ini indeks integritasnya tetap rendah, bahkan lebih rendah dari tahun sebelumnya. Namun, dia enggan membeberkan sejumlah provinsi yang memiliki indeks integritas rendah itu. Padahal, ada 15 provinsi yang memiliki indeks integritas kurang dari 50 persen.

"Kami akan memberi tahu terlebih dahulu hasil ini kepada para pemimpin daerah sehingga untuk saat ini belum bisa mengumumkan nama-nama provinsi secara keseluruhan. Ini adalah bagian dari etika," imbuhnya.

Mantan rektor Universitas Paramadina ini pun berjanji akan membeberkan pada waktunya. "Setiap daerah harus mengetahui sekolah-sekolah yang berbuat curang dan tidak. Ini adalah salah satu upaya preventif dan perbaikan ke depannya. Dari kementerian sendiri akan ada program untuk perbaikan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik), Nizam mengatakan ada dua parameter untuk mengukur indeks integritas. "Dilihat dari pola keseragaman jawaban antar siswa. Kemudian, dilihat juga kerja sama atau contek-mencontek dan kecurangan lainnya," ujar Nizam. (okezone)

(ico)
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4707 seconds (0.1#10.140)
pixels