Palsukan Ijazah, 18 Kampus Terancam Ditutup

Rabu, 20 Mei 2015 - 20:29 WIB
Palsukan Ijazah, 18...
Palsukan Ijazah, 18 Kampus Terancam Ditutup
A A A
JAKARTA - Kasus pemalsuan ijazah yang melibatkan puluhan perguruan tinggi di Indonesia, sangat memalukan dunia pendidikan di Indonesia. Pihak Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi diminta melakukan tindakan tegas.

Desakan itu, di antaranya datang dari Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A Muhaimin Iskandar. Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin ini, kasus pemalsuan ijazah bukan hanya menyentuh ranah pidana, tetapi juga moralitas.

“Kasus pemalsuan ijazah ini tidak saja menyentuh masalah pidana, tapi juga masalah moralitas dan martabat manusia Indonesia. Karena itu, masalah ini harus dituntaskan sampai ke akar-akarnya,” katanya, kepada wartawan, Rabu (20/5/2015).

Dia menambahkan, keputusan Menteri Ristek dan Dikti untuk menutup 18 perguruan tinggi yang terlibat dalam pemalsuan ijazah dan memperjualbelikannya merupakan sikap tegas yang harus didukung.

"Harus pula ada sanksi moral dengan mengumumkan perguruan tinggi yang telah menjual ijazah palsu tersebut," terangnya.

Cak Imin juga meminta, pihak terkait untuk menarik kembali ijazah palsu tersebut. Tentu saja, mereka yang telah memanfaatkan ijazah palsu tersebut pun harus mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

“Kasus ijazah palsu harus dituntaskan tahun ini. Mulai tahun depan, tidak ada lagi kalangan perguruan tinggi atau siapapun dapat memalsukan ijazah untuk diperjualbelikan,” tegasnya.

Ditambahkan dia, sebagai bangsa besar yang berbudaya dan menjunjung moralitas, hendaknya menghargai hakikat kejujuran dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Bayangkan bila seseorang kemudian diketahui menggunakan ijazah palsu. Tidak saja mempermalukan dirinya sendiri, tapi juga menghina keluarga dan keturunannya. Sanksi moralnya pun akan dirasakan sepanjang hidupnya,” pungkasnya.
(san)
Berita Terkait
Paradoks Pendidikan...
Paradoks Pendidikan Tinggi
Pengalaman 36 Tahun,...
Pengalaman 36 Tahun, Universitas Terbuka Ingin Bantu PT Lain
Kualitas Universitas...
Kualitas Universitas Oxford Tak Terkalahkan di Dunia
iSB Sediakan Jurusan...
iSB Sediakan Jurusan Akuntansi Internasional, Ini Sejumlah Keunggulannya
16 Lembaga Layanan Pendidikan...
16 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Indonesia, Ini Daftar dan Kontaknya
100 Program Studi Vokasi...
100 Program Studi Vokasi Akan Dipadukan dengan Dunia Industri dan Kerja
Berita Terkini
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
3 jam yang lalu
Mendikti Saintek akan...
Mendikti Saintek akan Luncurkan Program Ini di Hardiknas 2025, Kampus Siap-siap!
3 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan MNC...
MNC Sekuritas dan MNC University Resmikan Kerja Sama Edukasi, Sinergi Kembangkan Pasar Modal
6 jam yang lalu
Nekad atau Nekat, Mana...
Nekad atau Nekat, Mana Penulisan yang Benar?
7 jam yang lalu
LPDP Buka Beasiswa S2...
LPDP Buka Beasiswa S2 Double Degree ke Jepang, Cocok untuk yang Suka IT
8 jam yang lalu
Mendikti Saintek Brian...
Mendikti Saintek Brian Yuliarto: Kampus Harus Berdampak Nyata bagi Daerah Sekitar
9 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Terancam setelah...
5 Negara Terancam setelah Donald Trump Kembali Jadi Presiden AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved