Keberhasilan Diplomasi Budaya Jepang di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Rektor Universitas Budi Luhur Prof Ir Suryo Hapsoro Tri Utomo menyatakan, bahwa budaya merupakan alat yang sangat ampuh untuk menaklukkan sebuah negara.
"Mahasiswa Indonesia harus mempelajari dan menggali sebanyak-banyaknya keberhasilan strategi dan cara yang dilakukan Jepang dalam melakukan diplomasi budaya," katanya, dalam Seminar Diplomasi Budaya Jepang, Selasa (16/6/2015).
Sementara itu, Direktur Penerangan dan Budaya Kedutaan Besar Jepang Mr Kenichi Takeyama mengatakan, diplomasi budaya Jepang di Indonesia memberikan hasil yang sangat baik.
"Hal itu ditandai dengan semakin banyaknya orang Indonesia yang mencintai budaya Jepang. Pada tingkat SMA dan mahasiswa, Indonesia tercatat sebagai negara asing dengan angka tertinggi dalam minat belajar bahasa Jepang," terangnya.
Dilanjutkan dia, upaya nyata yang dilakukan pemerintah Jepang dalam meningkatkan minat akan budaya dan bahasa Jepang pada siswa SMA dan mahasiswa melalui Japan Foundation yang mendatangkan 2.000 guru bahasa Jepang ke Indonesia.
"Dengan mengadakan lomba pidato bahasa Jepang untuk siswa SMA dan mahasiswa, membuat kelompok musik JKT 48, dan mengirimkan mahasiswa-mahasiswa Indonesia ke Jepang Jenesys dalam program J-POP Culture," ungkapnya.
Bahkan, budaya tradisional Jepang di Indonesia juga sudah mulai mempengaruhi para pemuda Indonesia. Seperti terlihat di Little Tokyo Ennichisai Blok M yang merupakan acara tahunan untuk memperkenalkan kuliner dan kebudayaan Jepang.
"Juga, Jakarta Jepang Matsuri di Senayan, dan beberapa yang lain. Kami juga mempermudah orang Indonesia ke Jepang, dan memberikan bebas visa bagi orang Indonesia yang sudah memiliki e paspor," terangnya.
Dia menambahkan, dalam sehari sedikitnya ada lima penerbangan dari Jakarta ke Tokyo. Banyaknya restoran Jepang di Indonesia juga menjadi bukti telah suburnya kebudayaan Jepang di Indonesia.
"Sedangkan dalam hal pendidikan, pemerintah Jepang memberikan berbagai beasiswa kepada masyarakat Indonesia, terutama untuk pendidikan pascasarjana," pungkasnya.
"Mahasiswa Indonesia harus mempelajari dan menggali sebanyak-banyaknya keberhasilan strategi dan cara yang dilakukan Jepang dalam melakukan diplomasi budaya," katanya, dalam Seminar Diplomasi Budaya Jepang, Selasa (16/6/2015).
Sementara itu, Direktur Penerangan dan Budaya Kedutaan Besar Jepang Mr Kenichi Takeyama mengatakan, diplomasi budaya Jepang di Indonesia memberikan hasil yang sangat baik.
"Hal itu ditandai dengan semakin banyaknya orang Indonesia yang mencintai budaya Jepang. Pada tingkat SMA dan mahasiswa, Indonesia tercatat sebagai negara asing dengan angka tertinggi dalam minat belajar bahasa Jepang," terangnya.
Dilanjutkan dia, upaya nyata yang dilakukan pemerintah Jepang dalam meningkatkan minat akan budaya dan bahasa Jepang pada siswa SMA dan mahasiswa melalui Japan Foundation yang mendatangkan 2.000 guru bahasa Jepang ke Indonesia.
"Dengan mengadakan lomba pidato bahasa Jepang untuk siswa SMA dan mahasiswa, membuat kelompok musik JKT 48, dan mengirimkan mahasiswa-mahasiswa Indonesia ke Jepang Jenesys dalam program J-POP Culture," ungkapnya.
Bahkan, budaya tradisional Jepang di Indonesia juga sudah mulai mempengaruhi para pemuda Indonesia. Seperti terlihat di Little Tokyo Ennichisai Blok M yang merupakan acara tahunan untuk memperkenalkan kuliner dan kebudayaan Jepang.
"Juga, Jakarta Jepang Matsuri di Senayan, dan beberapa yang lain. Kami juga mempermudah orang Indonesia ke Jepang, dan memberikan bebas visa bagi orang Indonesia yang sudah memiliki e paspor," terangnya.
Dia menambahkan, dalam sehari sedikitnya ada lima penerbangan dari Jakarta ke Tokyo. Banyaknya restoran Jepang di Indonesia juga menjadi bukti telah suburnya kebudayaan Jepang di Indonesia.
"Sedangkan dalam hal pendidikan, pemerintah Jepang memberikan berbagai beasiswa kepada masyarakat Indonesia, terutama untuk pendidikan pascasarjana," pungkasnya.
(san)