Liburan, Siswa Bisa Belajar Bareng Seniman Ngetop
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merintis program liburan bersama ahli atau maestro biang seni dan budaya.
Siswa yang terpilih mengikuti program tersebut akan menimba ilmu secara langsung dengan sang maestro.
Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, pada tahun ini program Belajar Bersama Maestro (BBM) ini mengajak sebanyak 89 siswa siswi terpilih dari 274 pelajar yang telah mendaftar sejak Mei lalu.
Sebanyak 89 pelajar ini nantinya akan magang langsung selama 10 hari ditempat 10 maestro yang ditetapkan.
"Sebanyak 89 siswa-siswi ini akan magang bersama para maestro seni tari, teater, musik, film, patung hingga lukis," kata Anies saat meresmikan kegiatan BBM di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis 25 Juni 2015.
Anies menerangkan, 10 maestro yang akan menjadi mentor ialah I Nyoman Nuarta (seni patung) Tan De Seng (musik/gitar, kecapi,suling), Sam Udjo (musik/angklung), Irawati Durban (tari), Supadminingtyas (sinden), Nasirun (lukis), Didik Nini Thowok (tari), Aditya Gumay (teater), Purwacaraka (komposer) dan Gilang Ramadhan (musik).
Dia mengatakan, BBM akan berlangsung pada libur semester pertama. Nantinya akan diadakan setiap libur semester.
Jumlah maestro maupun pelajar lambat laun akan ditambah bertahap. Anies menjelaskan, Kemendikbud berharap program rintisan ini dapat mewabah kepara maestro lainnya.
Menurut dia, BBM dapat menjadi contoh bagi maestro di seluruh negeri dengan mengkader kreativitas mereka pada generasi muda.
Melalui BBM, ujarnya, pemerintah ingin memberi proses pembelajaran mengenai makna budaya, nilai budaya dan kearifan lokal dan motivasi untuk berprestasi dalam seni budaya.
"Kami ingin kembangkan model pelibatan publik. Dalam hal seniman terkemuka Tanah Air dalam mengembangkan pendidikan dan kebudayaan," kata Anies.
PILIHAN :
IKJ Akan Buat Pusat Kajian dan Riset Komik Indonesia
Siswa yang terpilih mengikuti program tersebut akan menimba ilmu secara langsung dengan sang maestro.
Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, pada tahun ini program Belajar Bersama Maestro (BBM) ini mengajak sebanyak 89 siswa siswi terpilih dari 274 pelajar yang telah mendaftar sejak Mei lalu.
Sebanyak 89 pelajar ini nantinya akan magang langsung selama 10 hari ditempat 10 maestro yang ditetapkan.
"Sebanyak 89 siswa-siswi ini akan magang bersama para maestro seni tari, teater, musik, film, patung hingga lukis," kata Anies saat meresmikan kegiatan BBM di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis 25 Juni 2015.
Anies menerangkan, 10 maestro yang akan menjadi mentor ialah I Nyoman Nuarta (seni patung) Tan De Seng (musik/gitar, kecapi,suling), Sam Udjo (musik/angklung), Irawati Durban (tari), Supadminingtyas (sinden), Nasirun (lukis), Didik Nini Thowok (tari), Aditya Gumay (teater), Purwacaraka (komposer) dan Gilang Ramadhan (musik).
Dia mengatakan, BBM akan berlangsung pada libur semester pertama. Nantinya akan diadakan setiap libur semester.
Jumlah maestro maupun pelajar lambat laun akan ditambah bertahap. Anies menjelaskan, Kemendikbud berharap program rintisan ini dapat mewabah kepara maestro lainnya.
Menurut dia, BBM dapat menjadi contoh bagi maestro di seluruh negeri dengan mengkader kreativitas mereka pada generasi muda.
Melalui BBM, ujarnya, pemerintah ingin memberi proses pembelajaran mengenai makna budaya, nilai budaya dan kearifan lokal dan motivasi untuk berprestasi dalam seni budaya.
"Kami ingin kembangkan model pelibatan publik. Dalam hal seniman terkemuka Tanah Air dalam mengembangkan pendidikan dan kebudayaan," kata Anies.
PILIHAN :
IKJ Akan Buat Pusat Kajian dan Riset Komik Indonesia
(dam)