Anak Indonesia Harus Giat Belajar dan Taat Beragama
A
A
A
JAKARTA - Anak Indonesia mempunyai hari khusus yang diperingati setiap tahun, tepatnya pada 23 Juli yang disebut dengan Hari Anak Nasional (HAN).
Memperingati HAN tahun 2015, Menag Lukman Hakim Saifuddin memberikan pesan khusus agar anak-anak Indonesia giat belajar dan taat dalam menjalani ajaran agama.
“Giat belajar dan taat beragama,” demikian ujar Menag, dalam keterangan persnya, Kamis (23/7/2015).
Bagi putera mantan Menag KH Saifuddin Zuhri (alm) ini, pendidikan adalah kunci dan bekal utama dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Pendidikan bagi anak sangat penting karena mereka adalah generasi penerus bangsa.
“Kepada anak-anakku yang sedang menempuh pendidikan agama dan keagamaan, baik di dalam maupun luar negri, semoga kalian tetap konsisten menekuni studi yang ditempuhnya,” tegas Menag.
“Ingatlah bahwa pendidikan yang saat ini kalian dalami adalah acuan sekaligus kunci dalam menjalani kehidupan di masyarakat. Jatidiri bangsa kita yang religius dan menjunjung tinggi nilai-nilaiagama akan terus terjaga dan terpelihara karena sumbangsih kalian saat terjun di masyarakat kelak,” pesannya lagi.
Menag Lukman juga berharap para orang tua semakin sadar akan hak-hak anaknya serta terus berupaya agar dapat memenuhi hak-hak tersebut sesuai dengan kemampuannya.
“Memperingati Hari Anak Nasional ini saya mengajak semua kita, khususnya para orangtua, untuk benar-benar menyadari hak-hak anak yangmendasar dan berkemampuan memenuhinya,” terangnya.
Memperingati HAN tahun 2015, Menag Lukman Hakim Saifuddin memberikan pesan khusus agar anak-anak Indonesia giat belajar dan taat dalam menjalani ajaran agama.
“Giat belajar dan taat beragama,” demikian ujar Menag, dalam keterangan persnya, Kamis (23/7/2015).
Bagi putera mantan Menag KH Saifuddin Zuhri (alm) ini, pendidikan adalah kunci dan bekal utama dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Pendidikan bagi anak sangat penting karena mereka adalah generasi penerus bangsa.
“Kepada anak-anakku yang sedang menempuh pendidikan agama dan keagamaan, baik di dalam maupun luar negri, semoga kalian tetap konsisten menekuni studi yang ditempuhnya,” tegas Menag.
“Ingatlah bahwa pendidikan yang saat ini kalian dalami adalah acuan sekaligus kunci dalam menjalani kehidupan di masyarakat. Jatidiri bangsa kita yang religius dan menjunjung tinggi nilai-nilaiagama akan terus terjaga dan terpelihara karena sumbangsih kalian saat terjun di masyarakat kelak,” pesannya lagi.
Menag Lukman juga berharap para orang tua semakin sadar akan hak-hak anaknya serta terus berupaya agar dapat memenuhi hak-hak tersebut sesuai dengan kemampuannya.
“Memperingati Hari Anak Nasional ini saya mengajak semua kita, khususnya para orangtua, untuk benar-benar menyadari hak-hak anak yangmendasar dan berkemampuan memenuhinya,” terangnya.
(san)