Panen Kecaman, Menristekdikti Bantah Ingin Impor Rektor

Kamis, 09 Juni 2016 - 20:29 WIB
Panen Kecaman, Menristekdikti...
Panen Kecaman, Menristekdikti Bantah Ingin Impor Rektor
A A A
JAKARTA - Setelah mendapat kecaman dari berbagai kalangan, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir membantah ingin merekrut warga negara asing (WNA) menjadi rektor perguruan tinggi negeri (PTN) di Tanah Air.

Nasir menjelaskan, tiap rektor PTN harus bisa memosisikan diri seperti rektor asing di kelas dunia. "Bukan mendatangkan rektor asing," ujar Nasir di Komisi X DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Mendorong rektor PTN memiliki pemikiran selevel rektor asing kampus kelas dunia dianggapnya perlu, dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

‎"Rektor-rektor itu harus memosisikan bagaimana selevel rektor yang ada di luar negeri itu lho," tutur mantan rektor terpilih Universitas Diponegoro ini.

Lebih lanjut, kata dia, persaingan menjadi penting ketika memasuki MEA. "‎Jangan sampai perguruan tinggi kita, asik di kegiatannya sendiri tanpa kita melihat pembanding dari luar negeri," ucapnya.

‎"Caranya apa yang harus kita lakukan? Kita melihat komparasi pembanding asing, yaitu mereka kok bisa cepat lari ke 500 besar gimana caranya? Nah ini harus berpikir seperti level luar negeri gitu lho," tambah Nasir.

Kemudian, lanjut dia, kondisi sejumlah kelemahan‎ yang ada di tiap PTN selama ini pun harus diperbaiki. Contohnya di dalam negeri kaitan masalah bagaimana regulasi di bidang keuangan negara, fleksibilitas yang dilakukan untuk perguruan tinggi seperti apa.

"Mestinya mendapatkan otonomi dalam hal ini, di bidang non akademik ini," imbuhnya.

Dia yakin jika tiap rektor PTN bisa memiliki cara pikir selevel rektor asing, bisa mempercepat PTN masuk kelas dunia.‎ "Mereka harus mencoba berpikir seperti itu, jadi jangan business as usual‎," tuturnya.

Salah satu cara lainnya adalah mengundang para profesor asing untuk mentransfer ilmu Indonesia. Dirinya pun memberikan contoh mengenai rencana pemerintah yang bisa membuat PTN berkelas dunia itu.

"Seandainya saya rektor di perguruan tinggi negeri X, ‎saya cara berpikirnya harus melihat perguruan tinggi negeri di luar negeri kayak apa toh, bagaimana cara masuk 500 besar, saya harus berpikir itu, jangan saya berpikir berkutat aktivitas seharian," pungkasnya.
(kri)
Berita Terkait
Stok Cukup, Rektor IPB:...
Stok Cukup, Rektor IPB: Tak Ada Alasan untuk Impor Beras
KPK Geledah Rumah Mewah...
KPK Geledah Rumah Mewah Rektor Unila, Ini Hasil Temuannya
Memperingati Hari Kartini,...
Memperingati Hari Kartini, Ini 10 Rektor Perempuan Indonesia yang Menginspirasi
KPK Tetapkan Rektor...
KPK Tetapkan Rektor Unila Tersangka Suap Penerimaan Mahasiswa Baru
Inilah 11 Rektor Perempuan...
Inilah 11 Rektor Perempuan Hebat di Indonesia, Terbaru Ova Emilia dari UGM
Diborgol dan Ditahan,...
Diborgol dan Ditahan, Ini Tampang Rektor Unila Karomani yang Kena OTT KPK
Berita Terkini
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
4 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
6 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
9 jam yang lalu
Mendikti Saintek akan...
Mendikti Saintek akan Luncurkan Program Ini di Hardiknas 2025, Kampus Siap-siap!
9 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan MNC...
MNC Sekuritas dan MNC University Resmikan Kerja Sama Edukasi, Sinergi Kembangkan Pasar Modal
12 jam yang lalu
Nekad atau Nekat, Mana...
Nekad atau Nekat, Mana Penulisan yang Benar?
13 jam yang lalu
Infografis
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved