200 Mahasiswa Indonesia Jadi Guru di Thailand

Jum'at, 11 November 2016 - 14:25 WIB
200 Mahasiswa Indonesia...
200 Mahasiswa Indonesia Jadi Guru di Thailand
A A A
DEPOK - Anak muda Indonesia turut terlibat dalam membangun hubungan bilateral Indonesia dan negara lainnya. Melaui AIESEC yang merupakan perkumpulan anak muda yang fokus terhadap kepemimpinan dan isu sosial, Indonesia melanjutkan sebuah proyek yang diberi nama IndoThai 2.0.

Proyek yang telah melibatkan 200 mahasiswa Indonesia ini merupakan sebuah proyek sosial mengajar di daerah terpencil Thailand. Selama enam minggu, peserta volunteer mengikuti program untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan. Proyek ini juga meningkatkan toleransi hidup antar budaya, agama dan ras.

Perbedaan Indonesia dan Thailand menjadi sebuah kekayaan yang kemudian bersatu menjadi sebuah negara ASEAN yang saling hidup damai berdampingan melalui proyek ini. Setelah meraih penghargaan internasional pada tahun 2015 di Maroko, tahun ini AIESEC Indonesia mencoba melibatkan peran pemerintah untuk membuat proyek ini tidak hanya untuk pemuda Indonesia.

Akan tetapi untuk kedua negara ini melakukan kolaborasi yang lebih banyak, melihat minat anak muda yang tinggi untuk melakukan kegiataan volunteeer di Thailand.

"Kami melihat bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar mengirimkan 200 anak muda Indonesia ke Thailand pada tahun 2015, tetapi juga dapat membantu Indonesia untuk mencapai Sustainable Development Goals nomor 4 mengenai isu pendidikan," ujar Vice President of Operation AIESEC Gratia Sidabutar kepada wartawan di Depok, Jumat (11/10).

Ellyas, sebagai mahasiswa Indonesia yang kini bekerja di AIESEC Thailand, juga menjelaskan menjelaskan bahwa anak muda Indonesia akan lebih membuka diri untuk menghadapi Asian Community Forum yang telah berlangsung sejak 2015. Selaku vice president incoming exchange AIESEC in Thailand, Ellyas berusaha untuk membuka peluang anak muda di bidang profesional.

"Diharapkan ke depannya tidak hanya sebagai volunteer tetapi juga bisa mendapatkan kesempatan magang di perusahaan-perusahaan Thailand," katanya.

Ke depannya, AIESEC in Indonesia akan berkolaborasi dengan KBRI Thailand untuk memastikan keberadaan peserta pertukaran di Thailand. KBRI akan menyediakan space untuk AIESEC in Indonesia untuk terus menjaga silaturahmi dengan KBRI Thailand.
(kri)
Berita Terkait
Paradoks Pendidikan...
Paradoks Pendidikan Tinggi
Pengalaman 36 Tahun,...
Pengalaman 36 Tahun, Universitas Terbuka Ingin Bantu PT Lain
Kualitas Universitas...
Kualitas Universitas Oxford Tak Terkalahkan di Dunia
iSB Sediakan Jurusan...
iSB Sediakan Jurusan Akuntansi Internasional, Ini Sejumlah Keunggulannya
16 Lembaga Layanan Pendidikan...
16 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Indonesia, Ini Daftar dan Kontaknya
100 Program Studi Vokasi...
100 Program Studi Vokasi Akan Dipadukan dengan Dunia Industri dan Kerja
Berita Terkini
Biaya Kuliah Kedokteran...
Biaya Kuliah Kedokteran di 5 PTN Pulau Sumatera Jalur Mandiri 2025: Unand, Unsri, USK, USU, dan Unri
2 jam yang lalu
Profil Pendidikan Ray...
Profil Pendidikan Ray Sahetapy, Aktor Legendaris Indonesia
5 jam yang lalu
FKH Unair Masuk 100...
FKH Unair Masuk 100 Besar Dunia di QS WUR 2025: Satu-Satunya di Indonesia!
7 jam yang lalu
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
8 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Maxime...
Riwayat Pendidikan Maxime Bouttier, Aktor Tampan yang Baru Melamar Luna Maya
1 hari yang lalu
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
1 hari yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved