DPR Khawatir Jabatan Rektor Diisi Tim Sukses

Jum'at, 02 Juni 2017 - 17:01 WIB
DPR Khawatir Jabatan Rektor Diisi Tim Sukses
DPR Khawatir Jabatan Rektor Diisi Tim Sukses
A A A
JAKARTA - Penolakan terus bermunculan menyikapi rencana pemerintah yang menginginkan pemilihan rektor perguruan tinggi harus dikonsultasikan kepada presiden.

"Saya menolak secara tegas karena kampus itu punya otonomi tersendiri," ujar Wakil Ketua Komisi X DPR AR Sutan Adil Hendra kepada SINDOnews, Jumat (2/6/2017).

Menurut dia, di berbagai negara maju sekalipun, tidak ada seorang rektor dipilih kepala negara. (Baca juga: Klarifikasi Mendagri Soal Rektor Dipilih Presiden )

Dia menjelaskan, otonomi pemerintahan dengan kampus berbeda. Kampus mengurusi pendidikan, sementara presiden merupakan jabatan politik.

"Kalau kita merujuk pada negara-negara maju, di manapun itu di dunia, belum pernah dipilih oleh kepala negara. Kerajaan sendiri seperti Arab Saudi itu belum pernah milih rektor," kata politikus Partai Gerindra ini.

Dia mengkhawatirkan adanya kepentingan politik, apabila presiden diberikan kewenangan untuk menentukan rektor perguruan tinggi.

"Kalau presiden yang memilih, nanti tim suksesnya yang jadi rektor untuk kepentingan politik ke depan, jangan," katanya. (Baca juga: Tangkal Radikal di Kampus, Presiden Akan Pilih Langsung Rektor )
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0092 seconds (0.1#10.140)