Orasi di Unpad, Jokowi Mengaku 'Diprotes' Netizen soal Raisa Nikah

Senin, 11 September 2017 - 14:57 WIB
Orasi di Unpad, Jokowi...
Orasi di Unpad, Jokowi Mengaku 'Diprotes' Netizen soal Raisa Nikah
A A A
BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan orasi dalam Puncak Peringatan Dies Natalis ke-60 Universitas Padjadjaran (Unpad), di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Kota Bandung, Senin (11/9/2017). Jokowi mengatakan dia datang ke lokasi bersama beberapa menteri, tiga di antaranya merupakan lulusan Unpad.

Mereka adalah Menkominfo Rudiantara, Menpar Arief Yahya, dan Mensesneg Pramono Anung. "Ini lulusan Unpad semuanya," ujar Jokowi. Tepuk tangan bergerumuh dari para hadirin.

Jokowi kemudian memaparkan soal perkembangan pesat dalam berbagai hal, salah satunya internet dan media sosial. Ia juga berbicara soal peran penting perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan global ke depan.

Jokowi kemudian menjelaskan bagaimana dunia media sosial di Indonesia. Tanpa diduga, Jokowi lalu berbicara soal artis cantik Raisa Andriana yang baru saja menikah dengan Hamish Daud. Ia mengaku dikomplain warganet.

"Coba di negara kita, satu-dua hari lalu saya dikomplain (warganet) mengenai Raisa. Pak Presiden, satu lagi aset Indonesia lepas ke tangan asing, karena (Hamis Daud) itu orang Australia," kata Jokowi yang disambut senyum hadirin di lokasi.

Orasi di Unpad, Jokowi Mengaku 'Diprotes' Netizen soal Raisa Nikah


Tak lama berselang, foto Raisa dan Hamis diperlihatkan melalui layar di lokasi. Masih hangat pembahasan soal Raisa, ia kembali mendapat keluhan kecemburuan dari warganet. Laudya Chintya Bella yang baru saja dinikahi orang Malaysia juga 'dilaporkan' ke Jokowi oleh warganet. Foto Laudya pun ditampilkan.

"Yang (soal Raisa) itu belum saya jawab, ada lagi (komplain), ini satu lagi aset kita (Laudya) Chintya Bella dinikani orang Malaysia," ungkapnya.

Hal itu menurutnya jadi bukti bagaimana dunia media sosial di Indonesia. Jika dulu akses warga kepada presiden sangat terbatas, saat ini justru warga bisa lebih dekat. Mereka bisa melaporkan apapun pada Presiden melalui media sosial.

Ia pun berpesan agar semua pihak siap menghadapi berbagai kemajuan zaman. Pesatnya kemajuan dunia media sosial pun jadi bukti bahwa perubahan cepat berlangsung sangat nyata.

"Hal-hal seperti ini enggak bisa disampaikan ke Presiden dulu. Inilah keterbukaan yang kita hadapi, yang kita semuanya harus siap," jelas Jokowi.
(poe)
Berita Terkait
Susun Roadmap Pendidikan...
Susun Roadmap Pendidikan 2020-2035, Ini Empat Arahan Presiden Jokowi
Jokowi Dinilai Komitmen...
Jokowi Dinilai Komitmen Hadirkan Pendidikan Layak untuk Semua Masyarakat
Jokowi Berharap Untirta...
Jokowi Berharap Untirta Jadi Kampus Kelas Dunia
Jokowi: Saat Ini Kita...
Jokowi: Saat Ini Kita Harus Menanggung Beban Berat Akibat Covid-19
Bertemu Jokowi, Aliansi...
Bertemu Jokowi, Aliansi Penyelenggara Pendidikan Tekankan Pentingnya SDM
Angka Stunting Masih...
Angka Stunting Masih Tinggi, 10 Provinsi Ini Jadi Fokus Pemerintah Pusat
Berita Terkini
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
3 jam yang lalu
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
3 jam yang lalu
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
4 jam yang lalu
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa BCA 2026 Dibuka, Kuliah Gratis, Uang Saku, Kesempatan Kerja
8 jam yang lalu
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
9 jam yang lalu
Wamen Stella Apresiasi...
Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
10 jam yang lalu
Infografis
Demo Menentang Presiden...
Demo Menentang Presiden AS Donald Trump Digelar di Penjuru Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved