73 Siswa Terbaik Indonesia Ikuti Seleksi Nasional ASMOPS 2017
A
A
A
TANGERANG - Sebanyak 73 siswa terbaik Indonesia akan mengikuti seleksi nasional ASIAN Science & Mathematics Olympiad for Primary Schools (ASMOPS) 2017 di Thailand.
73 peserta tersebut terdiri dari 34 peserta kategori Sekolah Dasar dengan rincian 16 peserta di bidang studi sains dan 18 peserta di bidang studi matematika.
Serta 39 peserta kategori Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan rincian 18 peserta di bidang studi sains dan 21 peserta di bidang studi matematika.
Ketua Panitia Seleksi Nasional ASMOPS & ASMO International Competition 2017, Christina Simanjuntak mengatakan, sebelum melakukan seleksi nasional pihaknya terlebih dahulu melakukan seleksi di tingkat regional.
"Sebanyak 1.531 siswa dari berbagai SD dan SMP di Indonesia mengikuti seleksi regional tersebut. Kota lokasi seleksi regional antara lain Jakarta, Bandung, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Kediri, Surabaya, Bali, Balikpapan, Makassar, Manado, Timika, Prabumulih, Palembang dan Pekanbaru," kata Christina kepada SINDOnews, Senin (17/10/2017).
Sebelum nasional, Divisi SIPS Surya Institute juga telah melakukan Road to ASMOPS (seleksi regional) di beberapa kota di Indonesia di September yang lalu. Dari 1.531 peserta regional, hanya lolos 80 peserta di seleksi nasional.
"Namun saat seleksi nasional, 73 peserta yang memenuhi undangan seleksi," sambung Christina.
Christina melanjutkan, dari 73 peserta yang mengikuti seleksi nasional, hanya 20 peserta yang akan mewakili Indonesia di ajang ASMOPS 2017 di Thailand.
20 peserta tersebut yakni 12 peserta terbaik kategori SD yang terdiri dari enam peserta di bidang studi sains dan enam peserta untuk bidang studi matematika.
"Serta delapan peserta SMP yang terdiri dari empat peserta di bidang studi sains dan empat peserta untuk bidang studi matematika," tuturnya.
"20 peserta terbaik sebagai hasil dari seleksi nasional selanjutnya akan mewakili Indonesia di ajang ASMOPS & ASMO International Competition 2017 pada 17-21 November 2017 yang akan diselenggarakan di Thailand," pungkasnya.
73 peserta tersebut terdiri dari 34 peserta kategori Sekolah Dasar dengan rincian 16 peserta di bidang studi sains dan 18 peserta di bidang studi matematika.
Serta 39 peserta kategori Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan rincian 18 peserta di bidang studi sains dan 21 peserta di bidang studi matematika.
Ketua Panitia Seleksi Nasional ASMOPS & ASMO International Competition 2017, Christina Simanjuntak mengatakan, sebelum melakukan seleksi nasional pihaknya terlebih dahulu melakukan seleksi di tingkat regional.
"Sebanyak 1.531 siswa dari berbagai SD dan SMP di Indonesia mengikuti seleksi regional tersebut. Kota lokasi seleksi regional antara lain Jakarta, Bandung, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Kediri, Surabaya, Bali, Balikpapan, Makassar, Manado, Timika, Prabumulih, Palembang dan Pekanbaru," kata Christina kepada SINDOnews, Senin (17/10/2017).
Sebelum nasional, Divisi SIPS Surya Institute juga telah melakukan Road to ASMOPS (seleksi regional) di beberapa kota di Indonesia di September yang lalu. Dari 1.531 peserta regional, hanya lolos 80 peserta di seleksi nasional.
"Namun saat seleksi nasional, 73 peserta yang memenuhi undangan seleksi," sambung Christina.
Christina melanjutkan, dari 73 peserta yang mengikuti seleksi nasional, hanya 20 peserta yang akan mewakili Indonesia di ajang ASMOPS 2017 di Thailand.
20 peserta tersebut yakni 12 peserta terbaik kategori SD yang terdiri dari enam peserta di bidang studi sains dan enam peserta untuk bidang studi matematika.
"Serta delapan peserta SMP yang terdiri dari empat peserta di bidang studi sains dan empat peserta untuk bidang studi matematika," tuturnya.
"20 peserta terbaik sebagai hasil dari seleksi nasional selanjutnya akan mewakili Indonesia di ajang ASMOPS & ASMO International Competition 2017 pada 17-21 November 2017 yang akan diselenggarakan di Thailand," pungkasnya.
(maf)