Kemenag Diminta Tambah Kuota PBSB

Selasa, 27 Maret 2018 - 12:05 WIB
Kemenag Diminta Tambah Kuota PBSB
Kemenag Diminta Tambah Kuota PBSB
A A A
BOGOR - Para mahasiswa tergabung dalam Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSS MORA) berharap Kementerian Agama (Kemenag) bisa menambah kuota Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) di IPB. Harapan itu terungkap di sela-sela acara diskusi dan doa bersama yang diselenggarakan di Fakultas Pertanian IPB, Minggu (25/3/2018).

Ketua Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSS MoRA) IPB M. Ikhsan Habib mengatakan, banyak penerima PBSB yang belum memahami latar belakang PBSB. "Karenanya, kami ingin mendapatkan sharing gagasan dari Pak Ruchman Basori Pengelola PBSB medio 2005-2013 tentang program beasiswa santri berprestasi ini," kata Ihsan.

Ruchman Basori, mantan Kasi Pemberdayaan Santri pada Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag menjelaskan, sasaran PBSB adalah untuk mengejar ketertinggalan komunitas pondok pesantren akan sains dan teknologi. Bermula dari keprihatinan akan nasib pondok pesantren, maka dibuat memorandum of understanding (MoU) antara Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam (Bimbaga Islam) kala itu Prof. H. A. Qadri A. Azizy, MA, PhD dengan Rektor IPB Prof. Dr. Anshori Matjik sekitar tahun 2005. Disepakati untuk pertama kali Kemenag memberikan beasiswa untuk 25 santri di IPB dan 15 santri pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIN) UIN Jakarta.

"Program ini (PBSB) dinilai banyak kalangan sebagai program yang brilian, mampu memberikan afirmasi kepada para santri yang umumnya berada dalam keterbatasan ekonomi agar bisa studi pada PT papan atas di negeri ini," kata Ruchman.

Sementara itu, Atin, salah satu mahasiswa CSS MORA, berharap agar seluruh anggota CSS tetap berkomunikasi dengan pimpinan pondok pesantren dan Kementerian Agama. "Jalin komunikasi yang baik agar mudah menjalani studi di IPB ini," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9151 seconds (0.1#10.140)