Mahasiswi Ini Bikin Permen untuk Penderita Kanker Payudara

Minggu, 08 April 2018 - 20:37 WIB
Mahasiswi Ini Bikin...
Mahasiswi Ini Bikin Permen untuk Penderita Kanker Payudara
A A A
SOLO - Karya yang dibuat Wimmy Safaati Utsani tergolong sederhana. Dasar pemikirannya berangkat dari keprihatinan atas banyaknya wanita yang meninggal dunia karena kanker payudara.

Berbekal hasil jurnal penelitian dari dalam dan luar negeri mengenai daun sirsak untuk pengobatan kanker payudara. Yakni kasiatnya 1.000 kali lebih ampuh untuk melawan sel kanker payudara.

Anak pasangan Sadiman-Sutiah itu lalu memiliki ide agar penderita tetap bisa enak menikmati jika memanfaatkan daun sirsak untuk pengobatan. Sebab rebusan daun sirsak pada dasarnya memiliki rasa pahit jika diminum.

"Sehingga saya berpikir dibuat permen jeli agar rasanya tetap enak meski untuk pengobatan," ungkap Wimmy, Minggu (8/4/2018).

Pengobatan dengan cara herbal menjadi pilihan karena biayanya lebih murah dibanding kemoterapi yang cukup mahal. Selain itu efek sampingnya juga sangat sedikit.

Seminggu sebelum perlombaan yang diikuti para peserta dari berbagai negara, Wimmy secara dadakan mulai membuat permen jeli dari daun sirsak. Dan untuk membuat produknya kala itu, dia hanya membutuhkan waktu dua hari.

Mulai dari perebusan daun sirsak hingga benar benar kering. Bahan yang dipakai antara lain daun sirsak, agar-agar, gula rendah kalori, dan asam sitrat.

Karena masih coba coba, ia belum menggunakan takaran yang pasti. Kala itu adalah tujuh daun sirsak direbus di air setengah wajan. Ketika mulai mendidih, air berubah berwarna coklat karena ada kandungan aktif acetogenin dari daun sirsak yang keluar.

Acetogenin merupakan zat aktif untuk membunuh kanker payudara. Saat itu pula, gula rendah kalori, agar agar, dan asam sitrat dimasukkan. Setelah perebusan cukup, lalu dilakukan pendinginan. Setelah dingin, lalu dimasukkan ke dalam kulkas agar beku.

Setelah padat seperti jeli, permen siap untuk konsumsinya. "Saya sengaja menggunakan gula rendah kalori agar tetap aman untuk penderita diabetes," urainya.

Dengan berbentuk permen jeli, penderita kanker payudara dapat nyaman saat menkonsumsi karena seperti camilan. Diakui, produk buatannya itu dosisnya belum diketahui.

Dengan demikian, ke depan menjadi penelitian lebih lanjut. Termasuk komposisi bahan bahan yang digunakan ukurannya sebesar besar agar hasilnya maksimal untuk pengobatan. Dengan keberhasilan meraih medali perak, pihak kampus UMS sendiri berjanji akan memberikan penghargaan untuk mahasiswanya yang berprestasi.

"Keberhasilan yang dicapai tentunya akan diberi reward. Bentuknya masih akan dibicarakan lebih lanjut," ungkap Rektor UMS Solo Dr Sofyan Anif.

Prestasi yang diraih cukup membanggakan karena pesertanya dari berbagai negara. Prestasi yang diraih, sejalan dengan upaya UMS dalam rangka penguatan di bidang internasional.

Sebab ditargetkan pada tahun 2029 mendatang, UMS sudah masuk tahap world class university. Keberhasilan mahasiswanya, sebagai bukti dalam rangka visi besar UMS.

"Ketika kami memutuskan menuju world class university, maka harus diimbangi kebijakan yang mengarah ke sana," urainya.
(maf)
Berita Terkait
Paradoks Pendidikan...
Paradoks Pendidikan Tinggi
Pengalaman 36 Tahun,...
Pengalaman 36 Tahun, Universitas Terbuka Ingin Bantu PT Lain
Kualitas Universitas...
Kualitas Universitas Oxford Tak Terkalahkan di Dunia
iSB Sediakan Jurusan...
iSB Sediakan Jurusan Akuntansi Internasional, Ini Sejumlah Keunggulannya
16 Lembaga Layanan Pendidikan...
16 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Indonesia, Ini Daftar dan Kontaknya
100 Program Studi Vokasi...
100 Program Studi Vokasi Akan Dipadukan dengan Dunia Industri dan Kerja
Berita Terkini
Raker PP KAUJE di Madiun,...
Raker PP KAUJE di Madiun, Resmikan Beasiswa Kakak Asuh dan Gagas Kampus UNEJ
7 jam yang lalu
BINUS University Komitmen...
BINUS University Komitmen Cetak Sineas Muda Unggul
12 jam yang lalu
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
13 jam yang lalu
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
13 jam yang lalu
Pendaftaran OSN 2025...
Pendaftaran OSN 2025 Diperpanjang hingga 2 Mei, Cek Infonya di Sini
14 jam yang lalu
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
1 hari yang lalu
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved