88.783 Siswa Lulus SPAN Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 88.783 siswa lulusan Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas dan sederajat dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN).
Mereka bersaing ketat bersama 218.449 siswa lainnya. Hal ini disampaikan Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin saat jumpa pers di Jakarta, Senin (30/4/2018).
"Sesuai kuota, total ada 88.783 calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus pada SPAN-PTKIN 2018. Mereka berasal dari 6.432 madrasah/sekolah," terang Kamaruddin Amin.
Kamaruddin menegaskan, persaingan masuk PTKIN sangat ketat. Calon mahasiswa baru yang diterima satu banding tiga pendaftar. Kuota sebelumnya sebanyak 70.336, panitia menimbang menambah kuota menjadi 88.783 karena tingginya peminat.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendominasi menjadi PTKIN dengan jumlah pendaftar terbanyak, mencapai 23.600 siswa. Dari jumlah itu, hanya 1.899 calon mahasiswa yang diterima.
Setelah UIN Jakarta, ada UIN Sunan Kalijaga di urutan kedua dengan 19.265 pendaftar. UIN yang berada di Yogyakarta tersebut hanya menerima 1.105 calon mahasiswa.
Selanjutnya ada UIN Sunan Gunung Djati Bandung di urutan ketiga dengan 17.515 pendaftar dan 1.835 calon mahasiswa diterima.
"Perbankan Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi program studi pilihan terfavorit. Total ada 11.326 peminat dan hanya menerima 56 siswa,” ujar Kamaruddin.
Berikut ini empat program studi terfavorit lainnya:
1. Perbankan Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, total 10.523 peminat dan hanya diterima 60 siswa.
2. Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, total 9.618 peminat dan hanya diterima 55 siswa.
3. Perbankan Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, total 9.151 peminat dan hanya diterima 85 siswa.
4. Manajemen Keuangan Syariah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, total 8.625 peminat dan hanya diterima 92 siswa.
Pendaftar tahun ini meningkat signifikan dibanding tiga tahun sebelumnya. Sebagai gambaran jumlah pendaftar SPAN PTKIN sebanyak 157.039 siswa pada 2017, 129.327 siswa pada 2016, dan 101.787 siswa pada 2015.
"Kelulusan SPAN PTKIN ini secara resmi akan diumumkan pada 1 Mei 2018 pukul 07.00 WIB melalui website Panitia Pusat SPAN-PTKIN: www.span-ptkin.ac.id. Juga akan diumumkan di website PTKIN seluruh Indonesia," jelasnya.
Kamaruddin menambahkan, peserta yang belum lulus melalui jalur SPAN masih dapat bersaing kembali pada Ujian Masuk PTKIN (UM-PTKIN). Pendaftaran UM-PTKIN telah dibuka 12 April dan akan berakhir 8 Mei 2018 mendatang.
Kata dia, pendaftaran dapat diakses melalui website www.um-ptkin.ac.id. "Ujian UM-PTKIN akan digelar pada 22 Mei 2018 dengan paper based test dan computer based test. Hasilnya akan diumumkan pada 10 Juli 2018," tandasnya.
Mereka bersaing ketat bersama 218.449 siswa lainnya. Hal ini disampaikan Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin saat jumpa pers di Jakarta, Senin (30/4/2018).
"Sesuai kuota, total ada 88.783 calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus pada SPAN-PTKIN 2018. Mereka berasal dari 6.432 madrasah/sekolah," terang Kamaruddin Amin.
Kamaruddin menegaskan, persaingan masuk PTKIN sangat ketat. Calon mahasiswa baru yang diterima satu banding tiga pendaftar. Kuota sebelumnya sebanyak 70.336, panitia menimbang menambah kuota menjadi 88.783 karena tingginya peminat.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendominasi menjadi PTKIN dengan jumlah pendaftar terbanyak, mencapai 23.600 siswa. Dari jumlah itu, hanya 1.899 calon mahasiswa yang diterima.
Setelah UIN Jakarta, ada UIN Sunan Kalijaga di urutan kedua dengan 19.265 pendaftar. UIN yang berada di Yogyakarta tersebut hanya menerima 1.105 calon mahasiswa.
Selanjutnya ada UIN Sunan Gunung Djati Bandung di urutan ketiga dengan 17.515 pendaftar dan 1.835 calon mahasiswa diterima.
"Perbankan Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi program studi pilihan terfavorit. Total ada 11.326 peminat dan hanya menerima 56 siswa,” ujar Kamaruddin.
Berikut ini empat program studi terfavorit lainnya:
1. Perbankan Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, total 10.523 peminat dan hanya diterima 60 siswa.
2. Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, total 9.618 peminat dan hanya diterima 55 siswa.
3. Perbankan Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, total 9.151 peminat dan hanya diterima 85 siswa.
4. Manajemen Keuangan Syariah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, total 8.625 peminat dan hanya diterima 92 siswa.
Pendaftar tahun ini meningkat signifikan dibanding tiga tahun sebelumnya. Sebagai gambaran jumlah pendaftar SPAN PTKIN sebanyak 157.039 siswa pada 2017, 129.327 siswa pada 2016, dan 101.787 siswa pada 2015.
"Kelulusan SPAN PTKIN ini secara resmi akan diumumkan pada 1 Mei 2018 pukul 07.00 WIB melalui website Panitia Pusat SPAN-PTKIN: www.span-ptkin.ac.id. Juga akan diumumkan di website PTKIN seluruh Indonesia," jelasnya.
Kamaruddin menambahkan, peserta yang belum lulus melalui jalur SPAN masih dapat bersaing kembali pada Ujian Masuk PTKIN (UM-PTKIN). Pendaftaran UM-PTKIN telah dibuka 12 April dan akan berakhir 8 Mei 2018 mendatang.
Kata dia, pendaftaran dapat diakses melalui website www.um-ptkin.ac.id. "Ujian UM-PTKIN akan digelar pada 22 Mei 2018 dengan paper based test dan computer based test. Hasilnya akan diumumkan pada 10 Juli 2018," tandasnya.
(maf)