764 Mahasiswa Ikuti Seleksi Djarum Beasiswa di Yogyakarta

Kamis, 28 Juni 2018 - 15:45 WIB
764 Mahasiswa Ikuti...
764 Mahasiswa Ikuti Seleksi Djarum Beasiswa di Yogyakarta
A A A
YOGYAKARTA - Sebanyak 764 mahasiswa dari tujuh perguruan tinggi di Yogyakarta mengikuti seleksi Djarum Beasiswa Plus 2018/2019 di Grand Pacific Hall, Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman, Kamis (28/6/2018). Mereka berasal dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YKPN, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Universitas Atmajaya Yogyakarta (UAJY), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, dan Universitas Sanata Darma (USD).

Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Laksmi Lestari mengatakan seleksi ini merupakan proses penjaringan mahasiswa berprestasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk mendapatkan beasiswa prestasi dari Djarum Foundation. Selain Yogyakarta, seleksi yang sama juga dilakukan di 50 kota lain di Indonesia.

"Tercatat ada 13.000 mahasiswa se-Indonesia yang mengikuti seleksi. Dari jumlah itu, peserta di Yogyakarta yang terbanyak," kata Lasksmi di sela-sela seleksi tersebut.

Laksmi menjelaskan, ada beberapa persyaratan dasar yang harus dipenuhi untuk menjadi Beswan Djarum (sebutan penerima Djarum Beasiswa Plus). Di antaranya berasal dari perguruan tinggi yang bermitra dengan Djarum Beasiswa Plus, memiliki IPK minimal 3,00 pada semester III dan aktif berorganisasi. Ada tiga tahap seleksi, yaitu seleksi tertulis, group assisgment test (GAT) dan interview. Untuk seleksi sendiri berlangsung selama tiga hari, Kamis-Sabtu (28-30/6/2018).

"Dari 764 peserta nanti yang lolos seleksi tertulis akan mengikuti seleksi tahan lainnya, yaitu GAT dan interview," katanya.

Menurut Laksmi, bagi yang lolos seleksi, selain mendapatkan bantuan pendidikan selama satu tahun, juga akan diberi berbagai pelatihan untuk pengembangan akademik (hard skill) dan soft skill. Diharapkan mereka bukan hanya cakap secara inteligensia tapi juga emosional. Terutama Sehingga dapat membawa perubahan pembangunan Indonesia. "Ini tujuan dari program Djarum Beasiswa ini, yakni menciptakan pemimpin muda yang membawa perubahan Indonesia," jelasnya.

Laksmi menambahkan setelah Yogyakarta, kegiatan yang sama juga akan dilaksanakan di Solo, 5-6 Juli, Semarang, 31 Juli-2 Agustus, dan Kudus 24 Agustus.

Direktur Kemahasiswaan UGM Suharyadi mengatakan menyambut baik dengan program tersebut. Menurutnya, pembekalan soft skill sangat berguna bagi mahasiswa di era saat ini, mengingat para mahasiswa merupakan bibit-bibit yang kelak membawa perubahan bagi bangsa.

"Jika orientasinya membangung Indonesia lebih baik, tentunya bukan hanya bicara tentang ilmu namun juga perlu membentuk karakter mahasiswa yang memiliki daya saing, jiwa kepimpinan yang visioner dan wawasan kebangsaan," ungkapnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8800 seconds (0.1#10.140)