UPI Ajukan Penambahan 10 Prodi Baru, Mayoritas Ilmu Murni

Jum'at, 11 Januari 2019 - 15:22 WIB
UPI Ajukan Penambahan 10 Prodi Baru, Mayoritas Ilmu Murni
UPI Ajukan Penambahan 10 Prodi Baru, Mayoritas Ilmu Murni
A A A
BANDUNG - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung bakal mengajukan penambahan 10 program studi (prodi) baru. Dari jumlah itu, mayoritas prodi adalah ilmu murni non pendidikan.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UPI, M Solehudin mengatakan saat ini pihaknya sedang mengajukan 10 prodi baru kepada Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Ke-10 prodi baru itu merupakan usulan dari jurusan dan fakultas di UPI.

“Dari 10 yang sedang diajukan kebanyakan ilmu murni. Kebanyakan usulan daerah, karena mereka melihat potensi di daerahnya. Prodi itu misalnya jurusan film dan animasi, industri kreatif, dan lainnya,” ujar Solehudin ketika ditemui di Bandung, Jumat (11/1/2019).

Diakui dia, keputusan UPI untuk menambah prodi baru yang mayoritas bukan ilmu kependidikan didasarkan pada kebutuhan zaman. Di mana, tidak sedikit calon mahasiswa yang menginginkan keilmuannya sesuai dengan kebutuhan saat ini.

Hal itu pun sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan perguruan tinggi berinovasi menciptakan prodi baru. Perguruan tinggi diminta tak hanya berpaku pada prodi lama. Sementara, zaman semakin berkembang dengan kebutuhan berbeda.

Direktur Akademik UPI, Dadang Anshori mengatakan kendati UPI adalah kampus yang notabene menghasilkan tenaga pendidik namun peminat masuk UPI akhir-akhir ini berbeda. Hal itu tampak pada tingginya peminat ilmu murni, ketimbang pendidikan.

“Memang ada pergeseran peminat, dari pendidikan ke ilmu murni. Salah satu alasannya mungkin karena lulusan ilmu murni juga bisa menjadi guru,” kata dia.

Sederetan prodi yang diminati di UPI mulai dari prodi manajemen, komunikasi, psikologi, ilmu komputer, dan akuntansi.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8124 seconds (0.1#10.140)