Fakultas Ekonomi dan Bisnis 'Diserbu' Calon Mahasiswa UBSI
A
A
A
JAKARTA - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) kini menjadi fakultas yang paling diminati calon mahasiswa diberbagai perguruan tinggi, termasuk di UBSI.
Banyak mahasiswa yang memilih FEB karena melihat prospek berkarir luas dan tidak terbatas. Melihat hal tersebut, tidak sedikit Universitas di Indonesia memiliki FEB. Salah satunya, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) yang memiliki enam program studi di FEB.
Naba Aji Notoseputro, Pengurus Yayasan Bina Sarana Informatika (BSI) yang manaungi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menjelaskan, bahwa setelah menjadi Universitas, UBSI memiliki empat fakultas, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknologi dan Informatika (FTI), Fakultas Komunikasi dan Bahasa (FKB) serta Fakultas Teknik (FT).
Menurutnya, FEB yang memiliki enam program studi tersebut menjadi pilihan terbanyak kedua setelah FTI bagi calon mahasiswa untuk berkuliah.
“Kepopuleran Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut, setelah Fakultas Teknologi dan Informatika ditunjang dengan prospek berkarir yang cukup luas dan tidak terbatas di era revoluasi industri 4.0,” kata Naba Aji pada rilis yang diterima, Jakarta, Senin (21/01).
Naba Aji menambahkan, prospek berkarir dari keenam program studi di FEB UBSI tersebut diantaranya; pertama, program studi Akuntansi. Menurut Naba Aji, prospek kerja lulusan program studi ini sangat menjanjikan. Karena lulusan Akuntansi ini dapat bekerja di banyak perusahaan, baik swasta maupun pemerintahan.
“Untuk mengisi peluang karir tersebut, tentunya selama berkuliah dituntut untuk lebih cermat. Karena pada program studi ini banyak mempelajari perhitungan dan input data yang memerlukan ketelitian akurat pada pengerjaannya,” papar Naba Aji.
Kedua, program studi Manajemen, Naba Aji melanjutkan, program studi yang cukup populer ini lulusannya sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Mengingat, tidak ada bidang pekerjaan yang tidak membutuhkan praktisi manajemen. Sehingga lulusan manajemen akan memiliki prospek berkarir yang tidak terbatas.
Selanjutnya, Naba Aji menjelaskan, program studi Perpajakan. Prospek berkarir pada program studi ini cukup menjanjikan. Karena hampir di semua sektor bisnis dan usaha akan berhubungan dengan perpajakan. Sehingga peluang berkarir di perusahaan juga semakin luas.
Selain itu, lanjut Naba Aji, tiga program studi lainnya, seperti Administrasi Perkantoran, Adminitrasi Bisnis dan Perhotelan, juga memiliki prospek berkarir yang cukup baik.
“Keenam proram studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBSI tersebut, memiliki potensi dan prospek berkarir sesuai dengan kompetensi yang akan didapatkan oleh mahasiswa saat berkuliah. Diharapkan selama berkuliah mahasiswa dapat memanfaatkan dengan maksimal fasilitas yang diberikan oleh kampus untuk terus berusaha meningkatkan kompetensinya. Sehingga menjadi sumber daya manusia yang kompeten dan mampu bersaing di era revolusi industri 4.0,” tutup Naba Aji.
Banyak mahasiswa yang memilih FEB karena melihat prospek berkarir luas dan tidak terbatas. Melihat hal tersebut, tidak sedikit Universitas di Indonesia memiliki FEB. Salah satunya, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) yang memiliki enam program studi di FEB.
Naba Aji Notoseputro, Pengurus Yayasan Bina Sarana Informatika (BSI) yang manaungi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menjelaskan, bahwa setelah menjadi Universitas, UBSI memiliki empat fakultas, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknologi dan Informatika (FTI), Fakultas Komunikasi dan Bahasa (FKB) serta Fakultas Teknik (FT).
Menurutnya, FEB yang memiliki enam program studi tersebut menjadi pilihan terbanyak kedua setelah FTI bagi calon mahasiswa untuk berkuliah.
“Kepopuleran Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut, setelah Fakultas Teknologi dan Informatika ditunjang dengan prospek berkarir yang cukup luas dan tidak terbatas di era revoluasi industri 4.0,” kata Naba Aji pada rilis yang diterima, Jakarta, Senin (21/01).
Naba Aji menambahkan, prospek berkarir dari keenam program studi di FEB UBSI tersebut diantaranya; pertama, program studi Akuntansi. Menurut Naba Aji, prospek kerja lulusan program studi ini sangat menjanjikan. Karena lulusan Akuntansi ini dapat bekerja di banyak perusahaan, baik swasta maupun pemerintahan.
“Untuk mengisi peluang karir tersebut, tentunya selama berkuliah dituntut untuk lebih cermat. Karena pada program studi ini banyak mempelajari perhitungan dan input data yang memerlukan ketelitian akurat pada pengerjaannya,” papar Naba Aji.
Kedua, program studi Manajemen, Naba Aji melanjutkan, program studi yang cukup populer ini lulusannya sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Mengingat, tidak ada bidang pekerjaan yang tidak membutuhkan praktisi manajemen. Sehingga lulusan manajemen akan memiliki prospek berkarir yang tidak terbatas.
Selanjutnya, Naba Aji menjelaskan, program studi Perpajakan. Prospek berkarir pada program studi ini cukup menjanjikan. Karena hampir di semua sektor bisnis dan usaha akan berhubungan dengan perpajakan. Sehingga peluang berkarir di perusahaan juga semakin luas.
Selain itu, lanjut Naba Aji, tiga program studi lainnya, seperti Administrasi Perkantoran, Adminitrasi Bisnis dan Perhotelan, juga memiliki prospek berkarir yang cukup baik.
“Keenam proram studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBSI tersebut, memiliki potensi dan prospek berkarir sesuai dengan kompetensi yang akan didapatkan oleh mahasiswa saat berkuliah. Diharapkan selama berkuliah mahasiswa dapat memanfaatkan dengan maksimal fasilitas yang diberikan oleh kampus untuk terus berusaha meningkatkan kompetensinya. Sehingga menjadi sumber daya manusia yang kompeten dan mampu bersaing di era revolusi industri 4.0,” tutup Naba Aji.
(vhs)