Pameran Pendidikan India di Jakarta dan Medan
A
A
A
JAKARTA - TIE UPS International kembali menyelenggarakan Incridible India Education Fair (IIEF) atau pameran pendidikan di Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara pada 22 Januari dan di Universitas Katolik Atma Jaya (Unika) Jakarta pada 25-26 Januari.
Pada pameran pendidikan ini hadir lebih dari 30 perwakilan perguruan tinggi ternama di India yang akan memenuhi stan-stan yang dapat dikunjungi oleh para siswa dan guru yang hadir.
Ravi Makhija, Direktur TIE UPS sekaligus penyelenggara IIEF, menyatakan, di kepala orang Indonesia, India masih sekadar Bollywood, Shahrukh Khan, dan tari-tarian. "Mereka belum tahu mengenai pendidikan di India yang sudah berstandar internasional dan diakui dunia,” kata Makhija.
Dia menambahkan, kualitas pendidikan yang dimiliki India dapat bersaing dengan negara-negara maju lainnya yang sudah terkenal pendidikannya terutama tingkat perguruan tinggi.
Hal tersebut didukung oleh pernyataan Dr.Kasiyarno, Rektor Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang menyatakan bahwa dengan kondisi pendidikan di India yang sedemikian bagus, berkualitas serta dengan keterampilan internasional sangat cocok dengan kebutuhan pasar ataupun dunia pekerjaan.
Pendidikan di India merupakan alternatif yang solutif demi kebutuhan generasi muda yang akan datang. IIEF bertujuan untuk memperluas kolaborasi bidang akademik antara Indonesia dan India. Kolaborasi yang dimaksud yaitu dalam bentuk pertukaran pelajar, dual degree, study tour, dan sebagainya. Sebagai contoh kolaborasi yang telah dilakukan, SMAN 9 Yogyakarta mengirim beberapa siswanya untuk melaksanakan study tour ke India bersama TIE UPS pada Desember 2019 mendatang.
Didirikan sejak 2015, TIE UPS International disahkan sekaligus didukung oleh Kedutaan Besar India di Indonesia. Berawal dari pikiran awal seorang Ravi Makhija, yang sudah memiliki pengalaman di bidang pendidikan selama 17 tahun yang berkeinginan memperkenalkan sistem pendidikan di India yang berstandar internasional kepada Indonesia.
Pada pameran pendidikan ini hadir lebih dari 30 perwakilan perguruan tinggi ternama di India yang akan memenuhi stan-stan yang dapat dikunjungi oleh para siswa dan guru yang hadir.
Ravi Makhija, Direktur TIE UPS sekaligus penyelenggara IIEF, menyatakan, di kepala orang Indonesia, India masih sekadar Bollywood, Shahrukh Khan, dan tari-tarian. "Mereka belum tahu mengenai pendidikan di India yang sudah berstandar internasional dan diakui dunia,” kata Makhija.
Dia menambahkan, kualitas pendidikan yang dimiliki India dapat bersaing dengan negara-negara maju lainnya yang sudah terkenal pendidikannya terutama tingkat perguruan tinggi.
Hal tersebut didukung oleh pernyataan Dr.Kasiyarno, Rektor Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang menyatakan bahwa dengan kondisi pendidikan di India yang sedemikian bagus, berkualitas serta dengan keterampilan internasional sangat cocok dengan kebutuhan pasar ataupun dunia pekerjaan.
Pendidikan di India merupakan alternatif yang solutif demi kebutuhan generasi muda yang akan datang. IIEF bertujuan untuk memperluas kolaborasi bidang akademik antara Indonesia dan India. Kolaborasi yang dimaksud yaitu dalam bentuk pertukaran pelajar, dual degree, study tour, dan sebagainya. Sebagai contoh kolaborasi yang telah dilakukan, SMAN 9 Yogyakarta mengirim beberapa siswanya untuk melaksanakan study tour ke India bersama TIE UPS pada Desember 2019 mendatang.
Didirikan sejak 2015, TIE UPS International disahkan sekaligus didukung oleh Kedutaan Besar India di Indonesia. Berawal dari pikiran awal seorang Ravi Makhija, yang sudah memiliki pengalaman di bidang pendidikan selama 17 tahun yang berkeinginan memperkenalkan sistem pendidikan di India yang berstandar internasional kepada Indonesia.
(akn)