Tangkal Radikalisme, Kemenag Susun Buku Moderasi Beragama

Rabu, 27 Maret 2019 - 12:05 WIB
Tangkal Radikalisme,...
Tangkal Radikalisme, Kemenag Susun Buku Moderasi Beragama
A A A
JAKARTA - Dunia pendidikan, khususnya pendidikan Islam memegang peran penting dalam menangkal paham-paham keagamaan yang intoleran dan radikal. Ini menjadi keprihatinan bersama.

“Kita harus bekerja cepat dan tepat dalam upaya menyebarkan paham keagamaan yang moderat dengan pelbagai strategi”, kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Imam Sefe’i saat Focus Grup Discussion Pokja Moderasi Beragama Ditjen Pendidikan Islam, di Jakarta, Selasa 26 Maret 2019.

Salah satu strategi itu, kata Imam Safe’i, menyusun buku dengan konten-konten moderasi yang akan digunakan oleh pelaku pendidikan di bawah Kemenag, dosen, guru, ustaz, dan mahasiswa.

Doktor Riset lulusan Universitas Negeri Jakarta ini menuturkan buku putih atau buku induk moderasi beragama yang sedang di susun oleh Pokja, nantinya akan diturunkan ke dalam panduan implementasi secara lebih detail.

Ada implementasi moderasi beragama pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Madrasah, PAI di Sekolah dan implementasi moderasi beragama pada pondok pesantren.

Ketua Pokja Moderasi Beragama, Aceng Abdul Aziz mengaku menggandeng penulis-penulis yang berkompeten untuk membantu Ditjen Pendis menyusun buku-buku moderasi. “Saat ini sudah hampir terbit dua buku moderasi beragama dan kini akan menyusul buku putih atau buku induk untuk memperkuat literasi dikalangan pendidikan Islam”, kata Aceng.

Aceng menambahkan, selain penyusunan buku, sedang dilakukan pengawalan terbitnya Peraturan Menteri Agama (PMA) Moderasi Beragama dan menggerakan stakeholders Ditjen Pendidikan Islam.

Kepala Seksi Kemahasiswaan, Ruchman Basori mengatakan, ikhtiar untuk mengedepankan moderasi beragama di kalangan mahasiswa PTKI tengah dilakukan secara serius dengan mendesain ulang dan merevitalisasi program-program kemahasiswaan.

“Kegiatan penyambutan mahasiswa baru semacam Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) menjadi pintu masuk memperkuat moderasi beragama”, katanya.

Selain itu lanjut Ruchman adalah penataan dan pembinaan organisasi kemahasiswaan (ORMAWA) yang diorientasikan pada penguatan moderasi, dan pelbagai support regulasi dan fasilitasi bagi tumbuhnya pemahaman dan kultur budaya moderat dan damai.

Kegiatan FGD diikuti oleh seluruh Kelompok Kerja (Pokja) Moderasi Beragama untuk menyelesaikan sejumlah mandat bagi moderasi beragama di kalangan Ditjen Pendidikan Islam
(dam)
Berita Terkait
Cinta sebagai Roh Utama...
Cinta sebagai Roh Utama Sistem Pendidikan Indonesia
Ini Tahapan Pengajuan...
Ini Tahapan Pengajuan Pencairan BOS Madrasah Tahap II, Dibuka hingga Oktober 2024
Nilai IKPA Kemenag Meningkat,...
Nilai IKPA Kemenag Meningkat, Sekretaris Itjen Sebut Pengawasan Jadi Kunci
Profil dan Riwayat Pendidikan...
Profil dan Riwayat Pendidikan Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Raih Gelar Doktor di Jerman
Transformasi IAIN Cirebon...
Transformasi IAIN Cirebon Jadi UISSI, Menag Luncurkan PJJ Pendidikan Agama Islam
Sekjen Kemenag Bicara...
Sekjen Kemenag Bicara Kemanusiaan dan Lingkungan di Konferensi Islam ASEAN
Berita Terkini
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
1 jam yang lalu
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
6 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
8 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
11 jam yang lalu
Mendikti Saintek akan...
Mendikti Saintek akan Luncurkan Program Ini di Hardiknas 2025, Kampus Siap-siap!
11 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan MNC...
MNC Sekuritas dan MNC University Resmikan Kerja Sama Edukasi, Sinergi Kembangkan Pasar Modal
14 jam yang lalu
Infografis
Buku Manasik Haji Khusus...
Buku Manasik Haji Khusus Lansia Dirilis Kemenag
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved