Peran Ayah dalam Pengasuhan
A
A
A
JAKARTA - Peran ayah sangat penting untuk tumbuh kembang anak sampai dia dewasa nanti. Ayah dan pun ibu memiliki peranan yang sama dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak supaya optimal. Tidak ada lagi pemisahan bahwa ayah hanya bertugas mencari nafkah, sementara urusan anak sepenuhnya tanggung jawab seorang ibu.
Apabila pandangan itu sampai saat ini masih diterapkan, maka seorang anak akan kehilangan figur dari sosok ayah. Mengapa demikian? Karena peran seorang ayah dalam kehidupan anak sangat berarti, terutama untuk membangun kecerdasan emosional, meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi dan untuk memberi motivasi anak di kemudian hari.
Apabila seorang anak sama sekali tidak merasakan peran dari seorang ayah maka dia akan merasa kesulitan untuk melakukan adaptasi baik di sekolah, lingkungan sosial atau pun dalam perubahan yang lain.
Dalam diskusi publik online yang bertema "Peran Ayah dalam Pengasuhan" yang dipandu oleh Julia Jasmine dengan menghadirkan narasumber Shegario dan Nucha Bachri.
Nucha Bachri menyampaikan perbedaan antara ayah pada zaman dulu dengan ayah pada zaman sekarang. Dulu ayah hanya bekerja, sedangkan ibu di rumah dan anak tugasnya sekolah. Namun pada zaman milenial ini, ayah dan ibu bekerja dan ayah bisa bekerja di rumah karena perkembangan teknologi, sehingga ayah dapat membantu memberikan perhatian kepada anaknya . Dengan demikian, anak akan merasa nyaman dan mampu menjadi sosok anak yang memiliki dua figur, yakni dari seorang ayah dan ibu.
"Menjadi seorang ayah memang bukan perkara yang mudah, sebab dia memiliki tanggungjawab yang amat berat yakni menafkahi keluarga. Terlepas dari itu dia juga memiliki peranan yang amat penting dalam mendidik anak-anaknya, meski telah sibuk di luar rumah," paparnya.
Beda dengan yang dialami Shegario kalau dulu kata ayahnya, yang penting anak-anak sekolah dan pulang bisa makan yang tersedia di meja yang telah disiapkan oleh ibu.
"Namun sekarang saya berusaha untuk lebih banyak memberikan waktu untuk keluarga dan saya ingin menerapkan ini tidak hanya pada diri saya akan tetapi pada istri saya,"paparnya.
Lebih lanjut, Shegario mengungkapkan peran ayah lebih memberikan pendidikan yang sifatnya lebih aktif dan mengasah motoriknya, sedangkan ibu lebih memberikan budi pekerti.
Hal ini tak bedanya dengan Nucha Bachri, namun kata Nucha, biasanya ibu-ibu lebih hati-hati dalam mendidik anak. Misalnya, mengenakan pakaian pada anaknya kalau ibu selalu serasi atas dengan bawah, beda ayah kalau mengenakan pakaian pasti beda atas dengan bawah.
Kedua narasumber sepakat, kalau ayah juga memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik anak, usahakan untuk selalu meluangkan waktu untuk sang anak. Misalnya, ketika berkumpul dalam keluarga ayah bisa menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini dan mengajaknya bermain. Dengan demikian, anak akan merasa diperhatikan dan cara tersebut memiliki makna untuk perkembangan anak. Seorang ayah yang positif akan memberikan dampak yang positif pula untuk tumbuh kembangnya.
Selalu usahakan untuk menampakan ungkapan sayang pada anak-anak. Cobalah untuk sejenak memperhatikan anak, dengan bertanya tentang apa saja kegiatan di sekolah, bagaimana belajarnya, bagaimana teman-temannya. Cara seperti itu bisa meningkatkan kemampuan akademis anak. Oleh karena itulah, sesibuk apa pun seorang ayah sebisa mungkin harus meluangkan waktu untuk si buah hati karena sesibuk apapun ayah, seorang anak senantiasamemerlukan perhatian, kasih sayang dan juga dukungan penuh dari seorang ayah.
Serasikan antara kesibukan dengan perhatian anak. Selain harus menyerasikan antara kesibukan dengan perhatian anak, ayah juga harus pandai-pandai dalam menjaga kekompakan dengan ibu didepan anak. Ibu dalam hal ini juga harus ikut serta mendukung demi tumbuh kembang anak yang baik.
Usahakan ketika ayah libur bekerja selalu bersama menemani anak dalam bermain. Menikmati masa liburan bersama anak. Dengan begitu anak akan merasa nyaman dan dekat selayaknya bersama ibunya.
Manfaat Peran Ayah
Pengasuhan bersama antara Ayah dan Bunda dapat meningkatkan kepercayaan diri, kepuasan hidup, dan kesehatan mental ananda, baik anak laki-laki maupun perempuan. Kedekatan Ayah dengan anak juga membuat anak lebih bahagia, tidak hanya di saat ananda kecil, tetapi berlangsung hingga dewasa kelak.
Apa saja peran Ayah dalam pengasuhan anak? Terutama adalah teladan. Menjadi teladan dalam segala hal dan pembiasaan perilaku baik tentu menjadi peran Ayah dalam pengasuhan. Ayah dan Bundabersama-sama menjadi panutan dan contoh bagi anak. Ayah dan Bunda menjadi teladan dalam pelaksanaan dan pemahaman makna beribadah, bersikap jujur, saling menghargai, senang belajar dan perilaku baik lainnya.
Kemudian tanggung jawab yang dapat diartikan sebagai kewajiban menanggung segala sesuatu untuk menjamin kesejahteraan anak. Secara umum, peran tanggung jawab inilah yang dilihat sebagai peran utama Ayah, yaitu mencari nafkah.
Selain tanggungjawab, seorang ayah juga harus terlibat aktif dalam mendidik anak, Anak membutuhkan orang tua yang bekerja sama mengasuh dirinya. Kerja sama Ayah dan Bunda dalam merawat, bermain, mengobrol dan dalam aktivitas anak lainnya akan menjadi menjadi pengalaman baik dan contoh penting untuk anak.
Tak lupa, ayah juga harus bisa hadir. Kehadiran Ayah secara fisik dan psikologis penting untuk memenuhi kebutuhan perkembangan anak. Hal ini dapat dilakukan di antaranya dengan datang ke sekolah untuk mengambil rapot, sehingga tahu perkembangan anak disekolah. [syarif wibowo/info]
Apabila pandangan itu sampai saat ini masih diterapkan, maka seorang anak akan kehilangan figur dari sosok ayah. Mengapa demikian? Karena peran seorang ayah dalam kehidupan anak sangat berarti, terutama untuk membangun kecerdasan emosional, meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi dan untuk memberi motivasi anak di kemudian hari.
Apabila seorang anak sama sekali tidak merasakan peran dari seorang ayah maka dia akan merasa kesulitan untuk melakukan adaptasi baik di sekolah, lingkungan sosial atau pun dalam perubahan yang lain.
Dalam diskusi publik online yang bertema "Peran Ayah dalam Pengasuhan" yang dipandu oleh Julia Jasmine dengan menghadirkan narasumber Shegario dan Nucha Bachri.
Nucha Bachri menyampaikan perbedaan antara ayah pada zaman dulu dengan ayah pada zaman sekarang. Dulu ayah hanya bekerja, sedangkan ibu di rumah dan anak tugasnya sekolah. Namun pada zaman milenial ini, ayah dan ibu bekerja dan ayah bisa bekerja di rumah karena perkembangan teknologi, sehingga ayah dapat membantu memberikan perhatian kepada anaknya . Dengan demikian, anak akan merasa nyaman dan mampu menjadi sosok anak yang memiliki dua figur, yakni dari seorang ayah dan ibu.
"Menjadi seorang ayah memang bukan perkara yang mudah, sebab dia memiliki tanggungjawab yang amat berat yakni menafkahi keluarga. Terlepas dari itu dia juga memiliki peranan yang amat penting dalam mendidik anak-anaknya, meski telah sibuk di luar rumah," paparnya.
Beda dengan yang dialami Shegario kalau dulu kata ayahnya, yang penting anak-anak sekolah dan pulang bisa makan yang tersedia di meja yang telah disiapkan oleh ibu.
"Namun sekarang saya berusaha untuk lebih banyak memberikan waktu untuk keluarga dan saya ingin menerapkan ini tidak hanya pada diri saya akan tetapi pada istri saya,"paparnya.
Lebih lanjut, Shegario mengungkapkan peran ayah lebih memberikan pendidikan yang sifatnya lebih aktif dan mengasah motoriknya, sedangkan ibu lebih memberikan budi pekerti.
Hal ini tak bedanya dengan Nucha Bachri, namun kata Nucha, biasanya ibu-ibu lebih hati-hati dalam mendidik anak. Misalnya, mengenakan pakaian pada anaknya kalau ibu selalu serasi atas dengan bawah, beda ayah kalau mengenakan pakaian pasti beda atas dengan bawah.
Kedua narasumber sepakat, kalau ayah juga memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik anak, usahakan untuk selalu meluangkan waktu untuk sang anak. Misalnya, ketika berkumpul dalam keluarga ayah bisa menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini dan mengajaknya bermain. Dengan demikian, anak akan merasa diperhatikan dan cara tersebut memiliki makna untuk perkembangan anak. Seorang ayah yang positif akan memberikan dampak yang positif pula untuk tumbuh kembangnya.
Selalu usahakan untuk menampakan ungkapan sayang pada anak-anak. Cobalah untuk sejenak memperhatikan anak, dengan bertanya tentang apa saja kegiatan di sekolah, bagaimana belajarnya, bagaimana teman-temannya. Cara seperti itu bisa meningkatkan kemampuan akademis anak. Oleh karena itulah, sesibuk apa pun seorang ayah sebisa mungkin harus meluangkan waktu untuk si buah hati karena sesibuk apapun ayah, seorang anak senantiasamemerlukan perhatian, kasih sayang dan juga dukungan penuh dari seorang ayah.
Serasikan antara kesibukan dengan perhatian anak. Selain harus menyerasikan antara kesibukan dengan perhatian anak, ayah juga harus pandai-pandai dalam menjaga kekompakan dengan ibu didepan anak. Ibu dalam hal ini juga harus ikut serta mendukung demi tumbuh kembang anak yang baik.
Usahakan ketika ayah libur bekerja selalu bersama menemani anak dalam bermain. Menikmati masa liburan bersama anak. Dengan begitu anak akan merasa nyaman dan dekat selayaknya bersama ibunya.
Manfaat Peran Ayah
Pengasuhan bersama antara Ayah dan Bunda dapat meningkatkan kepercayaan diri, kepuasan hidup, dan kesehatan mental ananda, baik anak laki-laki maupun perempuan. Kedekatan Ayah dengan anak juga membuat anak lebih bahagia, tidak hanya di saat ananda kecil, tetapi berlangsung hingga dewasa kelak.
Apa saja peran Ayah dalam pengasuhan anak? Terutama adalah teladan. Menjadi teladan dalam segala hal dan pembiasaan perilaku baik tentu menjadi peran Ayah dalam pengasuhan. Ayah dan Bundabersama-sama menjadi panutan dan contoh bagi anak. Ayah dan Bunda menjadi teladan dalam pelaksanaan dan pemahaman makna beribadah, bersikap jujur, saling menghargai, senang belajar dan perilaku baik lainnya.
Kemudian tanggung jawab yang dapat diartikan sebagai kewajiban menanggung segala sesuatu untuk menjamin kesejahteraan anak. Secara umum, peran tanggung jawab inilah yang dilihat sebagai peran utama Ayah, yaitu mencari nafkah.
Selain tanggungjawab, seorang ayah juga harus terlibat aktif dalam mendidik anak, Anak membutuhkan orang tua yang bekerja sama mengasuh dirinya. Kerja sama Ayah dan Bunda dalam merawat, bermain, mengobrol dan dalam aktivitas anak lainnya akan menjadi menjadi pengalaman baik dan contoh penting untuk anak.
Tak lupa, ayah juga harus bisa hadir. Kehadiran Ayah secara fisik dan psikologis penting untuk memenuhi kebutuhan perkembangan anak. Hal ini dapat dilakukan di antaranya dengan datang ke sekolah untuk mengambil rapot, sehingga tahu perkembangan anak disekolah. [syarif wibowo/info]
(akn)