Dorong Kewirausahaan Berbasis Pancasila, UP Gandeng Alumni dan Sahabat UMKM
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan kewirausahaan, Universitas Pancasila (UP) bersama Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Pancasila (KAUP) dan Sahabat UMKM menandatangani nota kerja sama. Dengan adanya sinergi ini diharapkan dapat berdampak pada kemajuan dunia wirausaha di Indonesia.
Rektor UP Wahono Sumaryono mengatakan, kerja sama ini merupakan wujud merealisasikan visi UP yang baru yaitu menjadikan universitas yang unggul di tingkat nasional dan internasional, berorientasi kewirausahaan berbasis Iptek, berdasarkan nilai luhur Pancasila.
Keseriusan pihaknya mengembangkan kewirausahaan berbasis Pancasila diwujudkan dengan dijadikannya kewirausahaan menjadi mata kuliah umum sejajar dengan mata kuliah Pancasila, Kewarganegaraan, dan bBhasa Indonesia.
“Dalam melaksanaka program-program tersebut kami mendapatkan dua mitra, Sahabat UMKM dan KAUP dengan berbagai pengalaman usahanya dan kemudian ingin memberikan sesuatu yang konstribusi yang akan diberikan kepada bekas almamaternya,” kata Wahono.
Keseriusan UP mengembangkan kewirausahaan juga didukung oleh para alumninya. Misalnya dengan pendampingan kepada mahasiswa dalam bidang kewirausahaan. “Hari ini kita formalkan. Selain lebih formil kita juga bisa lebh leluasa. Kami juga mengajak kepada teman-teman alumni lain untuk mensupport kegiatan ini,” kata Ketua Umum KAUP, Indra Utama.
Pihaknya berkomitmen akan selalu mendukung program kewirausahaan yang dilaksanakan oleh mahasiswa di almamaternya. Hal ini sebagai wujud dukungan agar visi Universitas Pancasila menjadi universitas entrepreneurship bisa terwujud.
“Alumni kita banyak berwirausaha dan kita harapkan mereka bisa melakukan pendampingan, mulai dari ide kreatif, pembuatan proposal, kemasan, branding, termasuk akses ke pemerintahan yang mungkin diperlukan terkait izin atau pun yang lainnya,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Layanan Karir Mahasiswa (PPKLKM) Universitas Pancasila Petiana Indriati mengatakan, kerja sama ini akan bisa mempercepat capaian para wirausaha muda asal kampusnya mensesajarkan diri dengan kelompok wirausaha muda Indonesia.
“Moment ini kami merasa wirausaha Universitas Pancasila akan mengambil peran menjadi wirausaha muda Indonesia,” katanya.
Perwakilan dari Sahabat UMKM DKI Jakarta, K Rasyid menambahkan, kerja sama ini akan menjadi momentum agar target pemerintah Joko Widodo mewujudkan sebanyak 14% entrepreneurship muda bisa tercapai.
“Kami ingin memunculkan para wirausaha yang handal dengan target minimal 100 pengusaha muda hingga akhir tahun ini. Kami optimistis itu akan teruwujud. Semoga yang menjadi rencana dan wacana bisa tercapai. Kita bersinergi dan berkaloborasi sesuai motto Sahabat UMKM; Tumbuh dan Berkembang Bersama,” pungkasnya.
Rektor UP Wahono Sumaryono mengatakan, kerja sama ini merupakan wujud merealisasikan visi UP yang baru yaitu menjadikan universitas yang unggul di tingkat nasional dan internasional, berorientasi kewirausahaan berbasis Iptek, berdasarkan nilai luhur Pancasila.
Keseriusan pihaknya mengembangkan kewirausahaan berbasis Pancasila diwujudkan dengan dijadikannya kewirausahaan menjadi mata kuliah umum sejajar dengan mata kuliah Pancasila, Kewarganegaraan, dan bBhasa Indonesia.
“Dalam melaksanaka program-program tersebut kami mendapatkan dua mitra, Sahabat UMKM dan KAUP dengan berbagai pengalaman usahanya dan kemudian ingin memberikan sesuatu yang konstribusi yang akan diberikan kepada bekas almamaternya,” kata Wahono.
Keseriusan UP mengembangkan kewirausahaan juga didukung oleh para alumninya. Misalnya dengan pendampingan kepada mahasiswa dalam bidang kewirausahaan. “Hari ini kita formalkan. Selain lebih formil kita juga bisa lebh leluasa. Kami juga mengajak kepada teman-teman alumni lain untuk mensupport kegiatan ini,” kata Ketua Umum KAUP, Indra Utama.
Pihaknya berkomitmen akan selalu mendukung program kewirausahaan yang dilaksanakan oleh mahasiswa di almamaternya. Hal ini sebagai wujud dukungan agar visi Universitas Pancasila menjadi universitas entrepreneurship bisa terwujud.
“Alumni kita banyak berwirausaha dan kita harapkan mereka bisa melakukan pendampingan, mulai dari ide kreatif, pembuatan proposal, kemasan, branding, termasuk akses ke pemerintahan yang mungkin diperlukan terkait izin atau pun yang lainnya,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Layanan Karir Mahasiswa (PPKLKM) Universitas Pancasila Petiana Indriati mengatakan, kerja sama ini akan bisa mempercepat capaian para wirausaha muda asal kampusnya mensesajarkan diri dengan kelompok wirausaha muda Indonesia.
“Moment ini kami merasa wirausaha Universitas Pancasila akan mengambil peran menjadi wirausaha muda Indonesia,” katanya.
Perwakilan dari Sahabat UMKM DKI Jakarta, K Rasyid menambahkan, kerja sama ini akan menjadi momentum agar target pemerintah Joko Widodo mewujudkan sebanyak 14% entrepreneurship muda bisa tercapai.
“Kami ingin memunculkan para wirausaha yang handal dengan target minimal 100 pengusaha muda hingga akhir tahun ini. Kami optimistis itu akan teruwujud. Semoga yang menjadi rencana dan wacana bisa tercapai. Kita bersinergi dan berkaloborasi sesuai motto Sahabat UMKM; Tumbuh dan Berkembang Bersama,” pungkasnya.
(thm)