Sempat Salah Pilih Jurusan, Dias Kinanthi Sukses Jadi Diplomat

Senin, 02 September 2019 - 22:26 WIB
Sempat Salah Pilih Jurusan,...
Sempat Salah Pilih Jurusan, Dias Kinanthi Sukses Jadi Diplomat
A A A
JAKARTA - Cantik, muda dan berbakat, sepertinya ketiga hal ini melekat pada sosok diplomat muda Dias Kinanthi. Gadis jelita ini merupakan adik kandung penyanyi Andien Aisyah.

Ia adalah pemegang gelar master dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) pada 2016. Sosok Dias dikenal sebagai perempuan yang cerdas. Bukan hanya dikenal peduli dengan lingkungan hijaber satu ini juga sangat peduli dengan isu-isu kemanusiaan.

Bahkan beberapa tahun lalu, ia pernah diutus ke kota Tomsk Siberia, Rusia, dalam misi sosial untuk membantu pendidikan dan pembinaan anak-anak kurang mampu. Ia juga pernah menjadi wakil Indonesia di forum internasional APEC di Bali. Bukan hanya menjadi diplomat, Dias juga sering menjadi guru bagi anak-anak pemulung di Jakarta.
Sempat Salah Pilih Jurusan, Dias Kinanthi Sukses Jadi Diplomat

Meski begitu apa yang diraihnya sekarang ini tak dicapai dengan mudah dan mulus. Ada banyak jalan terjal yang telah dilaluinya. Dilansir dari laman Dream.co.id, ia pernah mengalami momen penuh perjuangan di masa perkuliahan. Dias awalnya masuk Fakultas Kedokteran UI.

Namun ia merasa tidak cocok dengan bidang kedokteran yang sudah ia jalani selama 4 semester. Dengan modal nekat, ia banting setir jadi mahasiswi Sastra Jerman di kampus yang sama. Dias ternyata lebih menyukai pelajaran yang berbau filsafat, sejarah, dan sosial.

Sempat ada pergolakan batin di diri Dias, apalagi dengan stigma masyarakat tentang pendidikan yang sedang ia jalani dan jumlah uang yang tidak sedikit pula untuk sampai di posisi tersebut. Namun tekadnya sudah bulat. Setelah memberi pengertian para orangtuanya, ia pun memutuskan untuk pindah jurusan.

Setelah lulus dari Sastra Jerman, Dias meneruskan kuliahnya di FISP UI untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang diplomat. Namun bekerja sesuai kesukaan dan keinginan boleh dibilang merupakan 'barang mewah'. Tak semua orang bisa melakukan seperti yang dialami adik Andien, Dias.

Faktanya, menurut penelitian dari Indonesia Human Resources Forum padsa 2017, sebanyak 87 persen pelajar di Indonesia mengakui mereka dengan salah memilih jurusan yang ditempuh.

Data Kemenaker juga mengatakan bahwa pada 2017 terungkap 63 persen dari total lulusan di Indonesia tidak bekerja sesuai bidang yang mereka ambil di perkuliahan. Menurut Stephanie Wijanarko, selaku Program Director Vooya mengungkapkan bahwa ada empat faktor yang mempengaruhinya.

Faktor utama adalah ekspektasi orang tua yang terlalu besar kepada anak. "Lalu adanya tekanan sosial di masyarakat, sistem edukasi yang kurang memberi arahan tentang passion, dan yang terakhir adalah adanya keraguan dan kegelisahan pada diri sendiri," terangnya.

Berangkat dari hal-hal diatas, akhirnya terciptalah gerakan #TauApaMaumu yang diharapkan bisa memberi kontribusi nyata bagi generasi muda untuk dapat mengejar kesuksesan sesuai dengan keinginan diri.

"Vooya percaya dengan terbentuknya generasi yang #TauApaMaumu dapat membangun masyarakat yang tangguh, passionate, produktif, dan akhirnya membuahkan kontribusi yang maksimal untuk masyarakat dan lingkungan sosialnya," tutur Stephanie

Dias sendri berharap agar mereka yang akan masuk kuliah atau memilih profesi tertentu, yakin dengan pilihannya meski akan menghadapi ujian yang tidak mudah.

"Yang paling utama adalah kita sendiri yakin pada pilihan dan passion kita. Kalau itu sudah tercapai, barulah kita bisa meyakinkan orangtua dan orang lain," tukas Dias.
(maf)
Berita Terkait
Paradoks Pendidikan...
Paradoks Pendidikan Tinggi
Pengalaman 36 Tahun,...
Pengalaman 36 Tahun, Universitas Terbuka Ingin Bantu PT Lain
Kualitas Universitas...
Kualitas Universitas Oxford Tak Terkalahkan di Dunia
iSB Sediakan Jurusan...
iSB Sediakan Jurusan Akuntansi Internasional, Ini Sejumlah Keunggulannya
16 Lembaga Layanan Pendidikan...
16 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Indonesia, Ini Daftar dan Kontaknya
100 Program Studi Vokasi...
100 Program Studi Vokasi Akan Dipadukan dengan Dunia Industri dan Kerja
Berita Terkini
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
4 jam yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
4 jam yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
5 jam yang lalu
Jadwal Tes Online Rekrutmen...
Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Sudah Siap?
6 jam yang lalu
P2G Ungkap Plus Minus...
P2G Ungkap Plus Minus Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
7 jam yang lalu
Cara Cek Jadwal Tes...
Cara Cek Jadwal Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
9 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO, Salah Satunya Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved