Agar Bisa Bersaing, Kompetensi SDM Diminta Ditingkatkan

Kamis, 03 Oktober 2019 - 15:54 WIB
Agar Bisa Bersaing,...
Agar Bisa Bersaing, Kompetensi SDM Diminta Ditingkatkan
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP KAGAMA) AAGN Ari Dwipayana mengatakan, kemampuan skill sumber daya manusia (SDM) khususnya generasi muda di berbagai bidang perlu ditingkatkan.

Hal ini dikatakan Ari terkait Seminar dan Expo 2019 menyambut Munas XIII KAGAMA, Kerja Sama PP KAGAMA-Pengda KAGAMA Sumatera Utara, dari tanggal 3-5 Oktober 2019, Di Ballroom Adimulia Hotel, Kota Medan, Sumatera Utara.

"SDM generasi muda dan kompetensinya harus ditingkatkan guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional," kata Ari dalam siaran pers, Kamis (3/10/2019).

Ari bersyukur, karena pemerintah Indonesia telah membuktikan komitmennya dalam penciptaan ekosistem kewirausahaan yang lebih kondusif, seperti mengadakan berbagai program termasuk pendampingan, mentorship, maupun dukungan, dan fasilitasi.

"Kementerian Perindustrian, misalnya, memiliki target spesifik untuk menambah 20.000 pengusaha baru pada akhir 2020," ujar Ari yang juga Staf Khusus Presiden Bidang Politik dan Pemerintahan itu.

Menurutnya, penting bagi kita semua untuk ikut merefleksikan kondisi dan kesiapan sektor kewirausahaan dan kewirausahaan sosial oleh para ahli dan praktisi yang mumpuni di bidangnya.

Untuk diketahui, dalam acara tersebut, berbagai agenda digelar mulai tanggal 3-5 Oktober 2019, di Ballroom Hotel Adimulia Kota Medan: Pameran Milenial Fest Industri 4.0, Seminar Milenial Fest Industri 4.0, Kompetisi Startup dan Industri Kreatif serta Inovasi dan Penelitian Kampus, serta lomba PUBG dan Mobile Legends.

Ketua Pengda KAGAMA Sumut, Hamied Wijaya memaparkan sebanyak 100 booth telah mendaftar dan mengikuti pameran. Rinciannya industri kreatif sebanyak 23 booth, start-up sebanyak 33 booth, artificial intelegence/ robotic sebanyak 9 booth, dan inovasi kampus 35 booth.

Selain itu juga diselenggarakan lomba-lomba, yakni lomba inovasi dan penelitian millenial diikuti 35 grup, start-up 20 grup, eSport 100 grup, dan fotografi diikuri oleh 30 grup. Untuk seminarnya sendiri kata Hamid akan dibagi dalam tiga sesi.

Sesi pertama membahas Inovasi dan Disrupsi Industri 4.0; Sesi kedua tentang Smart City Menuju Industri 4.0; dan sesi ketiga tentang Kewirausahaan dan Kewirausahaan Sosial dalam Era Revolusi Industri 4.0.

"Seminar sesi pertama dan kedua dilaksanakan pada hari Kamis 3 Oktober 2019, sedang sesi ketiga dilaksanakan pada hari Jumat 4 Oktober 2019," kata Hamied.

Bertindak selaku keynote speaker adalah: Wimboh Santoso (Ketua OJK), Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian RI), Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah). Adapun yang menjadi pembicara sesi pertama adalah Michael Reza Say (VP Corporate Affairs Gojek), Paripurna P Sugarda (Wakil Rektor UGM).

Pembicara sesi kedua Rini Rachmawati (Staf Ahli Menkominfo), Muhammad Aditya (Gamatechno), Musa Rajekshah (Wagub Sumatera Utara). Sedang pembicara sesi ketiga adalah Alamanda Shantika Santoso (President Direktor of Binar Academy), Hendri Saparini (Founder CORE Indonesia), Arina N Baroroh (Project Manager Du’Anyam), dengan moderator Brigita Manohara, presenter TV One.

Hamid berharap, melalui seminar tersebut dunia pendidikan khususnya kampus-kampus dapat mengedukasi anak-anak muda untuk dapat berperan aktif memanfaatkan dan menciptakan ide atau kreativitas di era revolusi industri 4.0.

Ia menilai, penyedia jasa teknologi startup dan inovasi mahasiswa atau kampus mempunyai peran penting dalam revolusi industri 4.0.

"Dalam kompetisi ini kami memberikan kesempatan kepada para pelaku start-up lokal dan industri kreatif, serta kampus untuk unjuk gigi. Kompetisi ini digelar seharian penuh, tanggal 4-5 Oktober," ujarnya.

Seminar dan Expo 2019 ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut Munas XIII KAGAMA yang diselenggarakan PP KAGAMA tanggal 14-17 November 2019 di Bali. Pada MUNAS tersebut Presiden Joko Widodo, alumnus Fakultas Kehutanan UGM dijadwalkan hadir dan membuka Munas secara resmi.
(maf)
Berita Terkait
Kementan Selaraskan...
Kementan Selaraskan Kurikulum Pendidikan Vokasi dengan Industri dan Dunia Kerja
Ujikom, Langkah untuk...
Ujikom, Langkah untuk Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Bantu Pendidikan Indonesia,...
Bantu Pendidikan Indonesia, Dexin Steel Indonesia Beri Bantuan Rp500 Juta
Mendorong Lahirnya Kurikulum...
Mendorong Lahirnya Kurikulum Bersama yang Disetujui Industri
Forum Alumni Dinilai...
Forum Alumni Dinilai Bisa Jadi Wadah untuk Siapkan SDM Profesional
Keberhasilan Vokasi...
Keberhasilan Vokasi Dinilai Ditentukan Juga oleh Kualitas SDM
Berita Terkini
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
3 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
5 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
8 jam yang lalu
Mendikti Saintek akan...
Mendikti Saintek akan Luncurkan Program Ini di Hardiknas 2025, Kampus Siap-siap!
8 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan MNC...
MNC Sekuritas dan MNC University Resmikan Kerja Sama Edukasi, Sinergi Kembangkan Pasar Modal
11 jam yang lalu
Nekad atau Nekat, Mana...
Nekad atau Nekat, Mana Penulisan yang Benar?
13 jam yang lalu
Infografis
5 Makanan yang Memicu...
5 Makanan yang Memicu Pikun, Bisa Mengakibatkan Kerusakan Otak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved