Dorong Kreativitas Mahasiswa, MTF Gelar Business Case Competition 2019

Kamis, 05 Desember 2019 - 19:09 WIB
Dorong Kreativitas Mahasiswa, MTF Gelar Business Case Competition 2019
Dorong Kreativitas Mahasiswa, MTF Gelar Business Case Competition 2019
A A A
JAKARTA - Peran mahasiswa dalam pembangunan cukup penting sejak era kemerdekaan hingga sekarang. Untuk itu, perusahaan pembiayaan kendaraan Mandiri Tunas Finance (MTF) menggelar Business Case Competition 2019. Tujuannya, untuk mendapatkan masukkan dan inovasi layanan berbasis teknologi dari generasi milenial.

Kegiatan tersebut merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan MTF setelah pada 2018. Tahun ini tidak hanya bisnis, tapi juga teknologi dalam memudahkan layanan. Selama ini, proses dalam pembiayaan kendaraan membutuhkan waktu cukup lama terkait administrasi.

"Melalui acara Mandiri Tunas Finance Business Case Competition, sebagai wadah bagi generasi milenial untuk menyalurkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam dunia bisnis. Kami sangat bangga atas tingginya antusiasme para peserta, di mana pendaftar yang masuk mencapai ratusan dan berasal dari sejumlah perguruan tinggi terkemuka,” ujar Direktur Utama MTF Arya Suprihadi di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Mengusung tema “Digital business innovation using information technology for Multifinance Business” terdapat tiga tahapan dalam MTF Business Case Competition, yaitu administration selection, proposal and application submission dan final.

“Melalui ajang ini, kami juga berharap dapat mendorong semangat dalam menghadapi era digital. Hal ini juga sejalan dengan tema “The New Paradigm of Ecosystem” yang tengah dicanangkan sebagai corporate planning MTF tahun ini,” kata Arya.

MTF menyiapkan hadiah jalan-jalan ke Korea Selatan dengan total hadiah Rp37,5 juta. Selain itu, MTF juga akan mengajak para pemenang mengunjungi perusahaan-perusahaan yang terkait dengan teknologi, untuk menambah wawasan serta pengalaman para pemenang.

Deputy Director MTF William Francis Indra mengatakan, memasuki era digital sekarang semua layanan semakin mudah. Untuk itu, MTF ingin mengembangkan layanan digital yang memberikan layanan mudah dan cepat. "Selama ini proses pembiayaan MTF membutuhkan waktu 2-3 hari. Ini bagaimana inovasi layanan ini lebih cepat melalui aplikasi digital," katanya.

Diketahui, MTF terus tumbuh secara konsisten dan fokus melayani nasabah melalui pembiayaan di sektor otomotif dan multiguna. Pembiayaan yang diberikan meliputi, pembiayaan mobil baru, motor besar, kendaraan niaga, alat berat, dan multiguna pendidikan. Saat ini MTF melayani nasabah melalui 102 kantor cabang, dan 20 kantor satelit yang tersebar di 32 propinsi di seluruh Indonesia.
(zil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8903 seconds (0.1#10.140)