Agus Ambo Djiwa Jawab Keraguan Promotor dengan Penuh Percaya Diri
A
A
A
MALANG - Siapa sangka, Bupati Pasang Kayu, Agus Ambo Djiwa yang telah berpengalaman menjadi bupati dua periode, dan kini menjadi Ketua DPD PDIP Sulawesi Barat, sempat membuat ragu guru besar Universitas Brawijaya (UB) Malang. (Baca juga: Bupati Pasang Kayu Raih Gelar Doktor Lingkungan Universitas Brawijaya)
"Saya ini promotornya, tentunya saya juga bertanggung jawab atas hasil yang disampaikan oleh promovendus (Agus Ambo Djiwa) dalam ujian doktoral ini. Kemarin saya sebenarnya sempat ragu-ragu akan penampilannya, makanya saya jadwalkan untuk berlatih bersama," ujar guru besar UB Malang, Abdul Hakim. (Baca juga: Bupati Pasang Kayu Raih Doktor, Seskab: Bisa Jadi Contoh Kepala Daerah Lainnya)
Namun, jadwal untuk berlatih melakukan pemaparan hasil penelitian tersebut akhirnya batal dilakukan, karena sang guru besar harus melaksanakan rapat koordinasi di Kabupaten Gresik. "Meskipun gagal latihan bersama untuk pemaparan hasil penelitian, tetapi saya kaget melihat penampilannya hari ini. Beliau begitu percaya diri, dan suaranya sangat lantang memaparkan semua hasil penelitian," ungkapnya.
Uraian sang profesor di ujian doktoral Agus Ambo Djiwa ini, tentunya membuat para undangan yang hadir tertawa riuh. Belum sempat selesai tawa para undangan, sang profesor kembali mengungkapkan, kalau sang bupati sempat protes karena nilai istrinya lebih baik.
"Katanya, beliau sempat protes ke istrinya yang juga lulus dalam ujian doktoral pada 1 Februari 2020 kemarin. Kenapa nilai istri saya lebih bagus dari saya," sentil sang profesor. (Baca juga: Bupati Pasang Kayu, Anak Desa yang Kini Menjadi Doktor Ilmu Lingkungan)
Ucapan profesor tersebut langsung membuat gelak tawa para undangan yang memenuhi aula Fakultas Hukum (FH) UB Malang, Sabtu (8/2/2020). "Tetapi, hari ini saya menyaksikan beliau tampil begitu percaya diri, dan bisa memaparkan seluruh hasil penelitiannya dengan baik dan meyakinkan. Selama atas pencapaiannya sebagai doktor ilmu lingkungan," ujar Abdul Hakim.
Abdul Hakim sendiri mengaku, mendatangi langsung Kabupaten Pasang Kayu, untuk mengecek penelitian yang dilakukan Agus Ambo Djiwa. Dia ingin meyakinkan, apa yang diteliti mahasiswanya tersebut benar-benar diimplementasikan. (Baca juga: Jawab Pertanyaan Menjebak dengan Baik, Agus Ambo Djiwa Dapat Aplaus)
Sementara itu, Agus Ambo Djiwa mengaku, sangat berbahagia bisa lulus dalam ujian doktoral ini bersama istrinya, Ny. Herny Agus Ambo Djiwa. "Kita semua bakal menanggalkan semua jabatan kita, tetapi ilmu pengetahuan akan terus kita bawa kekal. Makanya saya dan istri bersemangat untuk kuliah bersama," ujarnya.
"Saya ini promotornya, tentunya saya juga bertanggung jawab atas hasil yang disampaikan oleh promovendus (Agus Ambo Djiwa) dalam ujian doktoral ini. Kemarin saya sebenarnya sempat ragu-ragu akan penampilannya, makanya saya jadwalkan untuk berlatih bersama," ujar guru besar UB Malang, Abdul Hakim. (Baca juga: Bupati Pasang Kayu Raih Doktor, Seskab: Bisa Jadi Contoh Kepala Daerah Lainnya)
Namun, jadwal untuk berlatih melakukan pemaparan hasil penelitian tersebut akhirnya batal dilakukan, karena sang guru besar harus melaksanakan rapat koordinasi di Kabupaten Gresik. "Meskipun gagal latihan bersama untuk pemaparan hasil penelitian, tetapi saya kaget melihat penampilannya hari ini. Beliau begitu percaya diri, dan suaranya sangat lantang memaparkan semua hasil penelitian," ungkapnya.
Uraian sang profesor di ujian doktoral Agus Ambo Djiwa ini, tentunya membuat para undangan yang hadir tertawa riuh. Belum sempat selesai tawa para undangan, sang profesor kembali mengungkapkan, kalau sang bupati sempat protes karena nilai istrinya lebih baik.
"Katanya, beliau sempat protes ke istrinya yang juga lulus dalam ujian doktoral pada 1 Februari 2020 kemarin. Kenapa nilai istri saya lebih bagus dari saya," sentil sang profesor. (Baca juga: Bupati Pasang Kayu, Anak Desa yang Kini Menjadi Doktor Ilmu Lingkungan)
Ucapan profesor tersebut langsung membuat gelak tawa para undangan yang memenuhi aula Fakultas Hukum (FH) UB Malang, Sabtu (8/2/2020). "Tetapi, hari ini saya menyaksikan beliau tampil begitu percaya diri, dan bisa memaparkan seluruh hasil penelitiannya dengan baik dan meyakinkan. Selama atas pencapaiannya sebagai doktor ilmu lingkungan," ujar Abdul Hakim.
Abdul Hakim sendiri mengaku, mendatangi langsung Kabupaten Pasang Kayu, untuk mengecek penelitian yang dilakukan Agus Ambo Djiwa. Dia ingin meyakinkan, apa yang diteliti mahasiswanya tersebut benar-benar diimplementasikan. (Baca juga: Jawab Pertanyaan Menjebak dengan Baik, Agus Ambo Djiwa Dapat Aplaus)
Sementara itu, Agus Ambo Djiwa mengaku, sangat berbahagia bisa lulus dalam ujian doktoral ini bersama istrinya, Ny. Herny Agus Ambo Djiwa. "Kita semua bakal menanggalkan semua jabatan kita, tetapi ilmu pengetahuan akan terus kita bawa kekal. Makanya saya dan istri bersemangat untuk kuliah bersama," ujarnya.
(cip)