Soal UN SMP diragukan kerahasiaannya

Senin, 05 Mei 2014 - 15:10 WIB
Soal UN SMP diragukan kerahasiaannya
Soal UN SMP diragukan kerahasiaannya
A A A
Sindonews.com - Soal ujian nasional (UN) jenjang sekolah menengah pertama (SMP) diragukan validitas dan kerahasiaannya. Pasalnya, ada amplop soal yang tidak tersegel dan naskah soal yang tertukar.

Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan, dari posko pengaduan UN SMP ada laporan di Bekasi pada soal UN Bahasa Indonesia yang soalnya banyak diralat dan dimasukkan dalam amplop yang berbeda. Lalu ada kasus di Bogor dimana seorang siswa tidak mendapat soal nomor 13,14 dan 38 padahal di lembar jawaban ada ketiga nomor itu yang mesti diisi.

“Anak didik pun bingung. Mereka menanggung beban psikologis di hari pertama UN,” katanya dalam siaran pers yang diterima SINDO, Senin (5/5/2014).

Ada beberapa laporan kasus yang masuk dari Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Banten. Guru pengawas dan kepala sekolah di keenam provinsi tersebut melaporkan soal Bahasa Indonesia terpisah dalam dua amplop berbeda.

Amplop pertama adalah amplop bersegel untuk soal UN nomor 13-38. Sedangkan soal nomor 1-12 dan 39-50 ada di luar sampul bersegel. Retno menyatakan, kasus ini menjadi pertanyaan apakah soal UN SMP terjamin kerahasiaannya karena tidak bersegel ini.

Sementara, Mendikbud Mohammad Nuh mengaku belum mendapat laporan kebocoran atau dugaan kasus lain. Menurut dia, untuk memastikan pengamanan pelaksanaan UN dia pun menyebar semua pejabat eselon satu di Kemendikbud di beberapa daerah seperti Bali, Medan dan Bandung.

“Untuk memastikan kebenaran adanya isu seperti yang terjadi di Medan. Namun menurut saya sekarang (UN SMP) lebih tenang. Anak lebih mantab mengerjakan soal,” katanya usai kunjungan ke SMP 241 di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, hari ini.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2129 seconds (0.1#10.140)