3.771.037 Siswa Lulus UN SMP

Sabtu, 14 Juni 2014 - 00:11 WIB
3.771.037 Siswa Lulus UN SMP
3.771.037 Siswa Lulus UN SMP
A A A
JAKARTA - Sebanyak 3.771.037 siswa dinyatakan lulus ujian nasional (UN) SMP. Pemerintah mengklaim ada perbaikan pendidikan karena persentase kelulusan meningkat dari tahun lalu.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang pendidikan Musliar Kasim mengatakan, peserta UN tahun ini mencapai 3.773.372 siswa. Sebanyak 3.771. 037 (99,94 persen) siswa dinyatakan lulus dan 2.335 siswa tidak lulus (0,06 persen).

"Siswa dinyatakan lulus jika nilai rata-rata paling rendah 5,5 dan nilai tiap mata pelajaran terendah 4,0," katanya pada konferensi pers Pengumuman UN SMP di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Jumat 13 Juni 2014.

Musliar menjelaskan, dari segi persentase kelulusan tahun ini naik dibandingkan tahun lalu. Tahun ini mencapai 99,94 persen. Sementara tahun lalu 99,56 persen.

Ada penurunan jumlah ketidaklulusan yang signifikan dari tahun lalu. Dimana jumlah siswa yang tidak lulus di 2013 mencapai 16.216 siswa. Adapun nilai rata-rata UN tahun ini juga lebih baik, yakni 6,52 sedangkan tahun lalu 6,1.

Menurutnya, peningkatan jumlah kelulusan serta menurunnya jumlah ketidaklulusan siswa SMP sederajat tersebut semakin membuktikan bahwa keberadaan soal berstandar internasional tidak menimbulkan masalah.

"Ini artinya sudah menepis anggapan orang yang mengatakan bahwa soal-soal internasional akan memberikan pengaruh buruk kepada hasil UN SMP ini," tutur mantan Rektor Universitas Negeri Andalas itu.

Analisis yang telah dilakukan Kemendikbud terungkap, ada 32 kabupaten atau kota yang nilai rata-ratanya di bawah rata-rata nasional dan mengalami penurunan dibanding tahun lalu.

Daerah-daerah itu, kata dia, yang akan menjadi mendapatkan perhatian dan intervensi. Harapannya, daerah tersebut bisa memerbaiki mutu pendidikannya.

Kabupaten atau kota yang mengalami penurunan itu yang akan menjadi fokus pemerintah untuk diberikan intervensi. Adapun bentuk intervensi pemerintah adalah dalam bentuk pemberian blockgrand.

Dia mengungkapkan, Aceh menjadi provinsi tertinggi dengan tingkat ketidaklulusan sebanyak 313 siswa, Sulsel, (211), Sumut (207) dan Banten (172). Selanjutnya, Jateng dengan 98 siswa SMP tidak lulus UN, Jabar (90), Jatim (94), Kalteng (91) dan NTT (99). Sementara Maluku Utara terendah jumlah ketidaklulusannya dengan 4 siswa, Babel (6), Gorontalo (7), Kaltim (9), DIY (11), Bali (12) dan DKI Jakarta (13).
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6807 seconds (0.1#10.140)