Wisudawan UBL Diharap Bersaing dengan Masyarakat ASEAN

Selasa, 18 November 2014 - 23:58 WIB
Wisudawan UBL Diharap Bersaing dengan Masyarakat ASEAN
Wisudawan UBL Diharap Bersaing dengan Masyarakat ASEAN
A A A
JAKARTA - Universitas dan Akademi Sekretari Budi Luhur Jakarta (UBL) mewisuda 1.249 orang mahasiswa pasca sarjana, sarjana, dan ahli madya periode November 2014, di JHCC, Jakarta.

"Selamat kepada orangtua dan wali wisudawan/wisudawati, atas keberhasilannya mengantarkan putra/putrinya ke gerbang keberhasilan dalam menempuh pendidikan tinggi di UBL dan Akademi Sekretari Budi Luhur," kata Rektor UBL Prof Ir Suryo Hapsoro Tri Utomo, dalam sambutannya, Selasa (18/11/2014).

Kepada para wisudawan/wisudawati, Prof Suryo berpesan agar para wisudawan/wisudawati tidak berkecil hati, tetap percaya diri, dan selalu berupaya untuk mengembangkan potensi dan keterampilannya, serta terus meningkatkan keterampilannya agar tetap unggul dalam menghadapi persaingan dalam masyarakat ASEAN.

"Dengan terbentuknya masyarakat ASEAN, saudara/saudari akan bersaing untuk memperoleh lapangan kerja dengan pekerja dari negara-negara ASEAN lainnya, di Indonesia," terangnya.

Dijelaskan, agar bisa bertahan dalam persaingan kerja dengan masyarakat ASEAN, Prof Suryo memberikan beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para wisudawan/wisudawati. Di antaranya adalah dengan meningkatkan keterampilan bahasa asing.

"Keterampilan berbahasa asing merupakan aset yang penting, saya mengimbau kepada saudara/saudari, jika perlu, untuk belajar bahasa dari negara-negara ASEAN, disamping belajar Bahasa Inggris. Karena ada peluang yang sama bagi saudara/ saudari untuk bekerja dan berkarir di negara-negara ASEAN lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, dari total 1.249 wisadawan/wisudawati, sedikitnya ada 11 orang lulusan terbaik. Dari program pascasarjana ada Yoel dengan IPK 3,92, R Burham Isnanto Farid dengan IPK 3,85, dan Indira Pertiwi dengan IPK 3.91.

Sedang dari Fakultas Teknologi Informasi Jenjang Pendidikan Strata Satu ada Anugrah Bagus Susilo dengan IPK 3,71, dan Tugiman dengan IPK 3,51. Untuk Fakultas Ekonomi Jenjang Pendidikan Strata Satu ada Eka Febriana dengan IPK 3.77, dan Evi Febriani dengan IPK 3.85.

Sementara untuk Fakultas Teknik Jenjang Pendidikan Strata Satu, lulusan terbaiknya ada satu orang, adalah Rhuby Hendratno dengan IPK 3.77. Untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jenjang Pendidikan Strata Satu juga ada satu orang yang jadi lulusan terbaik, adalah Anto Prabowo dengan IPK 3.74.

Begitupun dengan Fakultas Ilmu Komunikasi Jenjang Pendidikan Strata Satu yang hanya memiliki satu lulusan terbaik, yakni Aggi Mulyani dengan IPK 3.86. Terakhir dari Ahli Madya Akademi Sekretari Budi Luhur Jenjang Pendidikan Diploma Tiga ada Eris Noviasari dengan IPK 3.89.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7134 seconds (0.1#10.140)