Lebih dari Sekadar Mengajar, Wahyudi yang Mendidik dengan Hati

Jum'at, 22 November 2024 - 18:53 WIB
loading...
Lebih dari Sekadar Mengajar,...
Wahyudi saat mengajar siswa-siswinya di sebuah sekolah swasta di Pontianak, Kalimantan. (Foto: Dok Wahyudi)
A A A
JAKARTA - Di balik aura kemuliaan yang melekat pada profesi guru, tersimpan sejuta kisah perjuangan. Menjadi seorang guru bukan sekadar menyampaikan materi pelajaran. Lebih dari itu, guru dituntut untuk "mendidik dengan hati", sebuah panggilan yang menuntut dedikasi tinggi.

Tantangan demi tantangan silih berganti menghampiri, namun di balik itu semua, ada kepuasan tersendiri yang tak ternilai. Motivasi internal yang kuat menjadi nyala lilin yang menerangi jalan guru dalam menjalankan tugasnya.

Wahyudi , seorang pegiat literasi yang juga penulis, edukreator, dan pelatih guru muda dari Pontianak dan populer di sosial media dengan puluhan ribu followers tersebar di Indonesia hingga mancanegara, mengungkapkan bahwa salah satu motivasi terbesarnya dalam mengajar adalah ikatan kuat yang terjalin dengan anak didiknya. Guru yang memiliki segudang prestasi ini selalu merasa sangat terharu melihat betapa antusiasnya anak-anak untuk terus belajar dan tidak ingin kehilangan kesempatan untuk berinteraksi dengannya.

Sebelumnya, perjalanan penuh liku pernah ia lalui. Baginya, guru adalah profesi yang dicintainya kini dan masa yang akan datang, namun ia akui perjalanannya tak selalu mudah. Pemuda berusia 29 tahun ini menuturkan, sekitar tahun 2018 mengajar di sebuah SMA di Pontianak. Sebuah peristiwa tak terduga membuatnya merasa kehilangan arah. Kejadian itu begitu mengguncang hingga memutuskan untuk vakum dari dunia mengajar selama dua tahun

Untuk mengisi hari-harinya di samping meneruskan kuliah S2, ia turut menjadi volunteer di suatu NGO pendidikan. Ia berkesempatan mengajar anak-anak agar memiliki semangat dan motivasi yang tinggi dalam belajar.

“Jadi pada akhirnya saya bertemu lagi sama anak-anak,” ucap lelaki kelahiran 23 Januari 1995.

Saat itu, ada momen penting yang menjadi titik balik baginya. Ketika dirinya pulang, ia ditahan anak murid agar terus mengajarnya. “Saya ditangisin dan nggak boleh pulang, gerbang ditutup, mereka tarik baju saya. Sama sekali tidak dibolehkan buat pulang. Itu pada akhirnya memecut semangat saya kembali untuk menjadi guru,“ tuturnya.

Momen itu sangat berarti baginya, bahkan menjadi jawaban bahwa mengajar adalah pilihan hidupnya.

Kembalinya roh mengajar juga dikuatkan dengan salah satu komentar mantan murid di story media sosialnya. Siswa tersebut memohon agar ia kembali ke sekolah.

“Pak tolong jadi guru lagi. Indonesia butuh guru yang seperti Pak Wah,“ kata lulusan Universitas Tanjungpura ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Link Pengumuman Hasil...
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kemendikbud dan Kemenag 2024
Dana PIP Kemdikbud 2024...
Dana PIP Kemdikbud 2024 Cair, Bagaimana Cara Penarikannya?
7 Puisi Hari Guru Nasional,...
7 Puisi Hari Guru Nasional, Ungkapan Terima Kasih yang Penuh Makna
Mengenal Wahyudi Aksara,...
Mengenal Wahyudi Aksara, Guru Muda yang Nyalakan Pelita di Tanah Borneo
3 Program Prioritas...
3 Program Prioritas Mendikdasmen sebagai Kado Guru di HGN 2024
10 Kegiatan untuk Merayakan...
10 Kegiatan untuk Merayakan Hari Guru Nasional 2024, Seru dan Menyenangkan
Anies: Kesabaran, Ketabahan,...
Anies: Kesabaran, Ketabahan, dan Ketangguhan adalah Bagian Pelajaran yang Kami Dapat dari Guru
Teks Doa Hari Guru 2024...
Teks Doa Hari Guru 2024 yang Menyentuh Hati, Menghargai Peran Mulia Guru dalam Kehidupan
Rekomendasi
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
Viral! Karakter Film...
Viral! Karakter Film ‘Jumbo’ Dibuat dari Sisa Cukuran Rambut, Ditonton 2 Juta Kali
Makna Sabtu Suci, Hari...
Makna Sabtu Suci, Hari Hening Jelang Kebangkitan Yesus Kristus di Perayaan Paskah
Strategi Komunikasi...
Strategi Komunikasi Internal yang Efisien melalui Town Hall Meetings Terintegrasi
3 Kapolda Metro Jaya...
3 Kapolda Metro Jaya Lulusan Akpol 1970-an dengan Masa Jabatan 2 Tahun, Nomor 1 Teman Seangkatan Kapolri
Kisah Gunung Penanggungan...
Kisah Gunung Penanggungan Jadi Petunjuk Jalan Pedagang China ke Kerajaan Panjalu
Berita Terkini
Mana Penulisan yang...
Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI, Pondasi atau Fondasi?
1 jam yang lalu
Tes Online Rekrutmen...
Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dimulai Hari Ini, Simak 5 Hal Penting Berikut
1 jam yang lalu
PB PGRI Desak Tunjangan...
PB PGRI Desak Tunjangan Profesi Guru Dipertahankan di RUU Sisdiknas
10 jam yang lalu
Nilai Ambang Batas Terbaru...
Nilai Ambang Batas Terbaru Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cek Standar Kelulusannya
10 jam yang lalu
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
11 jam yang lalu
5 Contoh Ucapan Paskah...
5 Contoh Ucapan Paskah 2025 untuk Teman Sekolah, Sederhana, Penuh Makna, dan Doa
14 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved