Mengenal Wahyudi Aksara, Guru Muda yang Nyalakan Pelita di Tanah Borneo

Senin, 25 November 2024 - 14:09 WIB
loading...
Mengenal Wahyudi Aksara,...
Mengenal Wahyudi Aksara, sosok guru inspiratif yang penuh prestasi. (Foto: dokumen pribadi)
A A A
JAKARTA - Ketika memperingati Hari Guru Nasional, tentu yang akan terbesit adalah perjuangan para pahlawan tanpa tanda jasa yang memilih untuk mengabdikan dirinya demi mencerdaskan anak-anak bangsa. Mereka adalah para guru yang senantiasa mengajarkan berbagai ilmu kepada muridnya.

Salah satu figur guru yang inspiratif dan berprestasi adalah Wahyudi. Pria kelahiran 23 Januari 1995 ini dikenal oleh murid-muridnya sebagai sosok guru yang enerjik dan karismatik. Kecintaannya terhadap profesi mengajar menjadikan Wahyudi berkomitmen penuh terhadap dunia ini.

Meski begitu, dia mengakui sempat mengalami pergolakan batin ketika dulu memutuskan untuk menjadi guru. Kala itu, dirinya tengah mengikuti kegiatan sukarelawan yang mengharuskan dirinya untuk menumbuhkan motivasi kepada anak-anak agar selalu semangat belajar.

“Jadi, pada akhirnya di situ saya bertemu lagi sama anak-anak, dan ketika saya pulang saya ditangisi dan nggak boleh pulang. Gerbang ditutup, mereka tarik baju saya, sama sekali tidak dibolehkan buat pulang. Akhirnya ini memecut semangat saya kembali untuk menjadi guru,” katanya kepada iNews Media Group, Selasa (19/11/2024).

Kejadian ini, lanjut Wahyudi, menjadi titik balik baginya untuk mengambil keputusan besar dalam hidupnya, yakni mengabdi sebagai seorang guru. Dia pun membuktikan keseriusannya dengan mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan 2024.

Sebelumnya, Wahyudi memang telah mengukir banyak prestasi hingga menjadi sosok guru yang mampu menginspirasi banyak orang. Dia mengadopsi berbagai teknik mengajar yang kemudian diterapkan kepada para siswa, salah satunya Culturally Responsive Teaching (CRT).

“Pada akhirnya pendidikan itu harus memerdekakan mereka siswa dalam pikiran, dan sejak dalam pengalaman, disertai dengan unsur kearifan lokal dan kedaerahannya mereka. Penting untuk mengajarkan generasi saat ini melalui pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT), mereka diajarkan sesuai dengan kedekatan wilayah budaya bangsa dan bahasa,” tuturnya.


Mengenal Wahyudi Aksara, Guru Muda yang Nyalakan Pelita di Tanah Borneo

Wahyudi Aksara berfoto bersama murid-muridnya. (Foto: dokumen pribadi)

Dalam hal ini, Ki Hajar Dewantara, menjadi sosok yang sangat menginspirasi Wahyudi. Selain menggali lebih dalam mengenai konsep pembelajaran, Wahyudi kemudian memahami bahwa profesi guru adalah sebuah pengabdian, sebab guru harus terus menjadi seorang pembelajar sepanjang hayatnya.

“Perubahan kurikulum itu akan sesuai dengan tuntutan zaman. Sesuai dengan prinsip Ki Hajar Dewantara yang pada akhirnya kita lah yang mesti bisa mengimbanginya dengan cara tidak pernah lelah untuk belajar. Karena tugas guru adalah pembelajar sepanjang hayat,” ucapnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Link Pengumuman Hasil...
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kemendikbud dan Kemenag 2024
Dana PIP Kemdikbud 2024...
Dana PIP Kemdikbud 2024 Cair, Bagaimana Cara Penarikannya?
7 Puisi Hari Guru Nasional,...
7 Puisi Hari Guru Nasional, Ungkapan Terima Kasih yang Penuh Makna
3 Program Prioritas...
3 Program Prioritas Mendikdasmen sebagai Kado Guru di HGN 2024
10 Kegiatan untuk Merayakan...
10 Kegiatan untuk Merayakan Hari Guru Nasional 2024, Seru dan Menyenangkan
Anies: Kesabaran, Ketabahan,...
Anies: Kesabaran, Ketabahan, dan Ketangguhan adalah Bagian Pelajaran yang Kami Dapat dari Guru
Teks Doa Hari Guru 2024...
Teks Doa Hari Guru 2024 yang Menyentuh Hati, Menghargai Peran Mulia Guru dalam Kehidupan
Wahyudi, Guru Inspirator:...
Wahyudi, Guru Inspirator: Melampaui Keterbatasan, Menembus Segala Hambatan Menjadi Kemungkinan
Rekomendasi
Kementan Dorong Penyuluh...
Kementan Dorong Penyuluh Pertanian Optimalkan Pelaporan Luas Tambah Tanam melalui E-Pusluh
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
Sasar Kalangan Profesional,...
Sasar Kalangan Profesional, Edukasi Crypto Goes to Office
Prabowo Buka Suara Penggelapan...
Prabowo Buka Suara Penggelapan Dana MBG: Pasti Diurus, Uang Rakyat Kita Jaga
Dedi Mulyadi Perintahkan...
Dedi Mulyadi Perintahkan Biro Hukum Lawan Putusan PTUN terkait SMAN 1 Bandung
Pengacara Tunggu Perintah...
Pengacara Tunggu Perintah Jokowi Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
Berita Terkini
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
5 jam yang lalu
Berapa Skor UTBK Tertinggi...
Berapa Skor UTBK Tertinggi untuk Lolos SNBT di UI, UGM, ITB, dan Unpad 2025?
6 jam yang lalu
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah...
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah Palsu, Begini Cara Mengeceknya
7 jam yang lalu
UTBK 2025 Dimulai Besok,...
UTBK 2025 Dimulai Besok, Perhatikan Tata Tertib Sebelum, Saat, dan Sesudah Ujian Berlangsung
7 jam yang lalu
5 Doa Mustajab Menghadapi...
5 Doa Mustajab Menghadapi UTBK 2025, Bikin Fokus, Tenang, dan Nilai Tembus Langit!
8 jam yang lalu
UTBK EduPro 2025: Kompetisi...
UTBK EduPro 2025: Kompetisi Nasional untuk Guru SMA, Dorong Profesionalisme Pengajar UTBK-SNBT di Indonesia
9 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved