Unla Bentuk Relawan Reformasi Birokrasi

Sabtu, 24 Januari 2015 - 05:12 WIB
Unla Bentuk Relawan...
Unla Bentuk Relawan Reformasi Birokrasi
A A A
BANDUNG - Universitas Langlangbuana (Unla) Bandung membentuk Relawan Reformasi Birokrasi. Pembentukan relawan ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan reformasi dan revolusi mental birokrasi.

Demikian disampaikan oleh Rektor Unla Nana Rukmana Asmita saat memberikan sambutan pada acara Kuliah Umum Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi, di Kampus UNLA Bandung, Jumat (23/01/2015).

"Pembentukan relawan reformasi birokrasi ditujukan untuk membantu terealisasinya program reformasi birokrasi sampai bawah melalui kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ungkap Nana.

Yuddy menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kreativitas dan partisipasi civitas Unla dalam reformasi birokrasi. Menurut Yuddy, reformasi birokrasi merupakan tanggung jawab bersama untuk memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) hadir dan melaksanakan tugas sebagai pelayan rakyat, membutuhkan dukungan, bantuan dan kontrol dari masyarakat, termasuk di dalamnya dari unsur kampus.

Sebelumnya Yuddy menyempatkan diri menyambangi ke Gedung Sate dan memberikan pengarahan kepada sekira 500 orang jajaran Aparatur Sipil Negera (ASN) di halaman belakang Gedung Sate. Pada kesempatan tersebut Yuddy mengatakan ASN digaji dari uang yang bersumber dari rakyat, karena itu harus bekerja untuk rakyat.

"ASN itu dari rakyat dan bekerja untuk rakyat. Untuk itu sayangi dan cintai rakyat, berikan pelayanan terbaik kepada rakyat," kata Yuddy.

ASN juga harus memiliki etos kerja, menaati aturan, berdisiplin, dan mengoptimalkan pengawasan. Pengawasan penting untuk memastikan birokrasi pemerintahan bekerja secara jujur, amanah, profesional dan tidak koruptif.

"Kita harus meningkatkan kinerja pengawasan, baik pengawasan personal yakni kesadaran ASN untuk mengendalikan diri pribadinya, pengawasan struktural yakni pengawasan yang dilaksanakan oleh inspektorat, serta pengawasan sosial melalui peran serta masyarakat dalam mengontrol pemerintahan," tutur Yuddy.

Inspektorat sebagai instrumen pengawasan struktural birokrasi, seyogyanya melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. Jangan sampai institusi pengawasan hanya jadi aksesoris.

"Itulah esensi dari revolusi mental birokrasi, mengubah mindset dan culturset. Dari birokrat ningrat menjadi birokrat yang melayani rakyat," kata Yuddy.

Untuk menjamin keberhasilan revolusi mental tersebut, terang Yuddy, merujuk pada teori Mc Gregor, yakni teori X dan Y, baik buruknya birokrasi pemerintahan tergantung pada baik buruknya pemimpin. Karena itu faktor keteladanan dari para pemimpin di setiap jenjang pemerintahan menjadi sangat penting.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan, Jawa Barat siap menjadi percontohan atau "role model" pelaksanaan revolusi mental birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang berkinerja dan berdisiplin.

Menutup blusukan edisi Jumat ini, Yuddy mendatangi Kantor Pemda Kota Cimahi. Dia memberikan pengarahan tentang revolusi mental birokrasi kepada sekitar 400 ASN yang memangku jabatan struktural di Kota Cimahi.
(hyk)
Berita Terkait
Paradoks Pendidikan...
Paradoks Pendidikan Tinggi
Pengalaman 36 Tahun,...
Pengalaman 36 Tahun, Universitas Terbuka Ingin Bantu PT Lain
Kualitas Universitas...
Kualitas Universitas Oxford Tak Terkalahkan di Dunia
iSB Sediakan Jurusan...
iSB Sediakan Jurusan Akuntansi Internasional, Ini Sejumlah Keunggulannya
16 Lembaga Layanan Pendidikan...
16 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Indonesia, Ini Daftar dan Kontaknya
100 Program Studi Vokasi...
100 Program Studi Vokasi Akan Dipadukan dengan Dunia Industri dan Kerja
Berita Terkini
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
2 jam yang lalu
Mendikti Saintek akan...
Mendikti Saintek akan Luncurkan Program Ini di Hardiknas 2025, Kampus Siap-siap!
2 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan MNC...
MNC Sekuritas dan MNC University Resmikan Kerja Sama Edukasi, Sinergi Kembangkan Pasar Modal
5 jam yang lalu
Nekad atau Nekat, Mana...
Nekad atau Nekat, Mana Penulisan yang Benar?
7 jam yang lalu
LPDP Buka Beasiswa S2...
LPDP Buka Beasiswa S2 Double Degree ke Jepang, Cocok untuk yang Suka IT
7 jam yang lalu
Mendikti Saintek Brian...
Mendikti Saintek Brian Yuliarto: Kampus Harus Berdampak Nyata bagi Daerah Sekitar
8 jam yang lalu
Infografis
Bentuk Protes Masyarakat...
Bentuk Protes Masyarakat Sintang di Kantor Bupati dan DPRD
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved