UI Ingin Kurangi Kuota Jalur SNMPTN
A
A
A
DEPOK - Universitas Indonesia (UI) mempertimbangkan untuk mengurangi kuota mahasiswa baru pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015. Sebab UI mengklaim selalu mencari bibit unggul atau mahasiswa best of the best.
Wakil Rektor UI Bidang Pendidikan Bambang Wibawarta mengatakan UI mempertimbangkan untuk mengurangi porsi kuota SNMPTN, namun untuk kuota Seleksi Masuk UI (SIMAK) tetap sama seperti tahun lalu. Untuk prosentasenya, Bambang menjelaskan tak terlalu jauh berbeda dibanding tahun lalu namun agak sedikit berkurang.
"Kita lihat bahwa kita tak boleh terlalu banyak menyaring mahasiswa baru, UI tak bisa kemaruk mendidik anak bangsa ini memang kita ingin putra putri negeri ini jadi yang terbaik. Tetapi cukuplah 34 provinsi di nusantara yang penting terwakili agar bisa fokus dan mencari bibit unggul," tegasnya disela - sela acara Dies Natalis di Balairung UI, Senin 2 Februari kemarin.
Bambang menegaskan pihaknya tak akan menambah jumlah kuota mahasiswa baru dalam SNMPTN. Jumlah mahasiswa UI saat ini adalah 48.000 mahasiswa."Enggak akan meningkat dari jumlah tahun lalu," jelasnya.
Bambang mengungkapkan porsinya adalah sebanyak 80% dari 4.500 mahasiswa baru adalah berasal dari jalur SBMPTN dan SNMPTN. Rata - rata kelas di UI diisi oleh 20-30 mahasiswa.
"Kita bisa lebih sedikit dari tahun lalu, dapatkan lebih kita kurangi. Porsi diubah, mahasiswa baru vokasi makin berkurang atau diperketat yang penting berkualitas. Satu kelas 20-30 tergantung ratio dosen dan mahasiswa," tutupnya.
Wakil Rektor UI Bidang Pendidikan Bambang Wibawarta mengatakan UI mempertimbangkan untuk mengurangi porsi kuota SNMPTN, namun untuk kuota Seleksi Masuk UI (SIMAK) tetap sama seperti tahun lalu. Untuk prosentasenya, Bambang menjelaskan tak terlalu jauh berbeda dibanding tahun lalu namun agak sedikit berkurang.
"Kita lihat bahwa kita tak boleh terlalu banyak menyaring mahasiswa baru, UI tak bisa kemaruk mendidik anak bangsa ini memang kita ingin putra putri negeri ini jadi yang terbaik. Tetapi cukuplah 34 provinsi di nusantara yang penting terwakili agar bisa fokus dan mencari bibit unggul," tegasnya disela - sela acara Dies Natalis di Balairung UI, Senin 2 Februari kemarin.
Bambang menegaskan pihaknya tak akan menambah jumlah kuota mahasiswa baru dalam SNMPTN. Jumlah mahasiswa UI saat ini adalah 48.000 mahasiswa."Enggak akan meningkat dari jumlah tahun lalu," jelasnya.
Bambang mengungkapkan porsinya adalah sebanyak 80% dari 4.500 mahasiswa baru adalah berasal dari jalur SBMPTN dan SNMPTN. Rata - rata kelas di UI diisi oleh 20-30 mahasiswa.
"Kita bisa lebih sedikit dari tahun lalu, dapatkan lebih kita kurangi. Porsi diubah, mahasiswa baru vokasi makin berkurang atau diperketat yang penting berkualitas. Satu kelas 20-30 tergantung ratio dosen dan mahasiswa," tutupnya.
(whb)