Haru, Orang Tua Gantikan Putranya Wisuda di UIN Walisongo Semarang yang Meninggal
Kamis, 09 Februari 2023 - 16:10 WIB
Bagi kedua orang tuanya, almarhum merupakan sosok anak yang tidak banyak bicara, sedikit tertutup, dan penurut terhadap orang tua. Dengan hobinya bermain futsal, bulutangkis dan bersepeda, semasa hidupnya selalu meminta doa kepada keluarga agar cepat sembuh dari penyakitnya.
Hariyo anak yang soleh, tidak pernah macam-macam dan taat dalam beragama. Bahkan di perjuangan melawan sakitnya, dia tidak pernah mengeluh dan tidak mau merepotkan kedua orang tuanya.
Dr.Ema Hidayanti, M.S.I. Ketua Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam menyampaikan, Almarhum meskipun dalam kondisi sakit dan menjalani kemoterapi tetap mengerjakan skripsi dengan baik. "Biasanya setiap habis pengobatan di rumah sakit selalu bimbingan diantar oleh Ayahnya," ujarnya.
Hariyo merupakan anak terakhir dari 3 bersaudara tersebut mengidap penyakit kanker paru-paru sejak tahun 2021. Hariyo mengungkapkan kepada ibunya bahwa dirinya sangatlah ingin wisuda dan menyampaikan terima kasih kepada dosen atas semua nasehat dan motivasinya, para dosen memahami dan mengerti kondisinya.
Dalam momen wisuda yang penuh hidmat, bersama jajaran senat, ribuan wisudawan dan tamu undangan dengan dipimpin oleh Wakil Rektor UIN Walisongo sejenak mengajak berdoa untuk mendiang Hariyo, “Semoga almarhum diterima di sisi Allah dan keluarga ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," pungkasnya.
Hariyo anak yang soleh, tidak pernah macam-macam dan taat dalam beragama. Bahkan di perjuangan melawan sakitnya, dia tidak pernah mengeluh dan tidak mau merepotkan kedua orang tuanya.
Dr.Ema Hidayanti, M.S.I. Ketua Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam menyampaikan, Almarhum meskipun dalam kondisi sakit dan menjalani kemoterapi tetap mengerjakan skripsi dengan baik. "Biasanya setiap habis pengobatan di rumah sakit selalu bimbingan diantar oleh Ayahnya," ujarnya.
Hariyo merupakan anak terakhir dari 3 bersaudara tersebut mengidap penyakit kanker paru-paru sejak tahun 2021. Hariyo mengungkapkan kepada ibunya bahwa dirinya sangatlah ingin wisuda dan menyampaikan terima kasih kepada dosen atas semua nasehat dan motivasinya, para dosen memahami dan mengerti kondisinya.
Dalam momen wisuda yang penuh hidmat, bersama jajaran senat, ribuan wisudawan dan tamu undangan dengan dipimpin oleh Wakil Rektor UIN Walisongo sejenak mengajak berdoa untuk mendiang Hariyo, “Semoga almarhum diterima di sisi Allah dan keluarga ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," pungkasnya.
(mpw)
tulis komentar anda