Universitas Prasetiya Mulya Terlibat dalam Kolaborasi Global untuk Atasi Sampah Makanan

Jum'at, 17 Februari 2023 - 16:42 WIB
Baca juga: Negara di Dunia yang Menjadi Tujuan Favorit Pendaftar Beasiswa LPDP, Ini Daftarnya

Dalam pertemuan ini juga hadir Maggot Indonesia Lestari, sebuah perusahaan yang bergerak dalam pengolahan sampah makanan dengan memanfaatkan larva BSF atau Black Soldier Fly, sejenis lalat untuk menguraikan sampah makanan.

Dia menuturkan, perusahaan ini berhasil mengembangkan integrated farming dengan memanfaatkan sampah makanan sebesar 15 ton per hari sebagai makanan larva.

“Larva BSF digunakan sebagai sumber protein untuk makanan ayam dan ikan sehingga menghasilkan telur yang bergizi tinggi,” ungkapnya.

Dalam jangka panjang, jelasnya, juga akan dikembangkan kolaborasi bersama untuk mengembangkan solusi bisnis pengolahan sampah makanan yang berkelanjutan.

“Berbagai upaya yang bersifat kolaboratif dan multidisipliner ini akan meningkatkan awareness, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa serta masyarakat luas tentang pengelolaan sampah makanan,” ucapnya.

Konsorsium ini telah menjalankan kegiatan sejak tahun 2020 dengan pendanaan The European Union melalui program Erasmus+ CBHE program. Kolaborasi global seperti ini mampu menghasilkan berbagai inovasi inovasi baru untuk menyelesaikan persoalan sampah makanan.

“Selain itu, kolaborasi ini juga berhasil mengintegrasikan isu sampah makanan ke dalam kurikulum pendidikan,” pungkas Stevanus.
(nnz)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More