Universitas Prasetiya Mulya Terlibat dalam Kolaborasi Global untuk Atasi Sampah Makanan

Jum'at, 17 Februari 2023 - 16:42 WIB
loading...
Universitas Prasetiya...
Dekan Sekolah STEM Terapan Universitas Prasetiya Mulya Stevanus Wisnu Wijaya. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Sampah makanan memiliki kontribusi besar terhadap perubahan iklim, bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-3 terbesar di dunia. Penyelesaian masalah sampah ini perlu pendekatan multidisiplin dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, khususnya perguruan tinggi .

Dekan Sekolah STEM Terapan Universitas Prasetiya Mulya Stevanus Wisnu Wijaya menjelaskan, edukasi tentang kesadaran pentingnya pengelolaan sampah makanan terhadap masyarakat perlu ditingkatkan dan dilakukan sedini mungkin.

“Demikian juga, perguruan tinggi perlu untuk meningkatkan kapasitasnya dalam merespon masalah sampah makanan ini,” kata Stevanus, melalui siaran pers, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Apa Saja yang Dipelajari Jurusan Kuliah Manajemen? Ini Penjelasannya

Terkait keterlibatan perguruan tinggi dalam sampah makanan ini, sejumlah perguruan tinggi melakukan kolaborasi global untuk mencari solusinya.

Dia menjelaskan, kampusnya bersama dengan konsorsium In2food yang terdiri atas Universitas Parahyangan, Universitas Ma Chung, Universitas Binus, Universitas Pembangunan Jaya, Ghent University Belgia, Tampere University Finlandia, dan HTH Belanda, bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas perguruan tinggi dalam menyelesaikan persoalan sampah makanan.

Stevanus menerangkan, konsorsium melakukan pertemuan secara hibrida di Universitas Prasetiya Mulya untuk melakukan koordinasi dalam pengembangan riset dan publikasi tentang sampah makanan.

“Selain itu juga ada kompetisi mahasiswa tingkat internasional dan pengembangan pusat penelitian tentang sampah makanan,” terang Stevanus.

Baca juga: Negara di Dunia yang Menjadi Tujuan Favorit Pendaftar Beasiswa LPDP, Ini Daftarnya

Dalam pertemuan ini juga hadir Maggot Indonesia Lestari, sebuah perusahaan yang bergerak dalam pengolahan sampah makanan dengan memanfaatkan larva BSF atau Black Soldier Fly, sejenis lalat untuk menguraikan sampah makanan.

Dia menuturkan, perusahaan ini berhasil mengembangkan integrated farming dengan memanfaatkan sampah makanan sebesar 15 ton per hari sebagai makanan larva.

“Larva BSF digunakan sebagai sumber protein untuk makanan ayam dan ikan sehingga menghasilkan telur yang bergizi tinggi,” ungkapnya.

Dalam jangka panjang, jelasnya, juga akan dikembangkan kolaborasi bersama untuk mengembangkan solusi bisnis pengolahan sampah makanan yang berkelanjutan.

“Berbagai upaya yang bersifat kolaboratif dan multidisipliner ini akan meningkatkan awareness, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa serta masyarakat luas tentang pengelolaan sampah makanan,” ucapnya.

Konsorsium ini telah menjalankan kegiatan sejak tahun 2020 dengan pendanaan The European Union melalui program Erasmus+ CBHE program. Kolaborasi global seperti ini mampu menghasilkan berbagai inovasi inovasi baru untuk menyelesaikan persoalan sampah makanan.

“Selain itu, kolaborasi ini juga berhasil mengintegrasikan isu sampah makanan ke dalam kurikulum pendidikan,” pungkas Stevanus.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Universitas Kristen...
Universitas Kristen Maranatha Buka Prodi Baru Program Sarjana Arsitektur
UUM dan Uhamka Perpanjang...
UUM dan Uhamka Perpanjang Kerja Sama Strategis Bidang Pendidikan
Wisuda ke-52 Universitas...
Wisuda ke-52 Universitas Sahid Usung Konsep Budaya dan Pariwisata NTT
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Tanoto dan Gates Foundation...
Tanoto dan Gates Foundation Jalin Kerja Sama Kesehatan, Gizi, dan Pendidikan di Asia
USG-Politeknik Kirana...
USG-Politeknik Kirana Jalin MoU, Lulusan Bisa Langsung Kerja di Lion Air Group
RSIJ Cempaka Putih,...
RSIJ Cempaka Putih, FKUI, dan RSCM Kerja Sama Pendidikan dan Layanan Kesehatan
Beri Semangat Para Pejuang...
Beri Semangat Para Pejuang Kanker, MNC Peduli Dukung Fun Run
Deretan Guru Besar PTN-PTS...
Deretan Guru Besar PTN-PTS Ternama Dukung Pendirian Universitas Sunan Gresik
Rekomendasi
Data Positif Meriahkan...
Data Positif Meriahkan Bursa Pekan Ini: IHSG Naik 4,01%, Kapitalisasi Pasar Rp12.318 Triliun
Melawan India Perkuat...
Melawan India Perkuat Popularitas Militer Pakistan di Dalam dan Luar Negeri
Daftar Lengkap Susunan...
Daftar Lengkap Susunan Komisaris dan Direksi BSI usai Perombakan
Warga Desak Satgas Anti...
Warga Desak Satgas Anti Premanisme Tindak Tegas Ormas Palang Jalan di Cikarang
Saul Canelo Alvarez...
Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford Mahakarya Seni Tinju
Turnamen Biliar Internasional...
Turnamen Biliar Internasional ORCA 10 Ball Siap Digelar di Jakarta, Total Hadiah Capai Rp 403 Juta
Berita Terkini
SPMB DKI Jakarta 2025...
SPMB DKI Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Ini Jalur, Kuota, dan Jadwal Lengkapnya
Cara Daftar SPMB DKI...
Cara Daftar SPMB DKI Jakarta 2025, Ini 6 Langkah Mudahnya!
SPMB DKI Jakarta Resmi...
SPMB DKI Jakarta Resmi Dibuka 19 Mei 2025, Catat Jadwal Penerimaan SD, SMP, SMA, dan SMK
Universitas Kristen...
Universitas Kristen Maranatha Buka Prodi Baru Program Sarjana Arsitektur
Wisuda UPH 2025: 1.921...
Wisuda UPH 2025: 1.921 Lulusan Diutus untuk Menjadi Pemimpin Berintegritas dan Berdampak
FSRD IKJ dan KEHATI...
FSRD IKJ dan KEHATI Bangun Laboratorium Pewarna Alam dari Tanaman Lokal Indonesia
Infografis
Reputasi Global Israel...
Reputasi Global Israel Anjlok dalam Indeks Soft Power
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved