Tak Ikut UTBK Gelombang 2, Biaya Pendaftaran Peserta Akan Dikembalikan

Kamis, 16 Juli 2020 - 02:05 WIB
LTMPT akan mengembalikan uang pendaftaran UTBK bagi 1.500 peserta UTBK gelombang 1 yang direlokasi ke gelombang 2 jika kembali tidak lolos protokol kesehatan pada saat ujian berlangsung nanti. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memastikan akan mengembalikan uang pendaftaran Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) bagi 1.500 peserta UTBK gelombang 1 yang direlokasi ke gelombang 2 jika kembali tidak lolos protokol kesehatan pada saat ujian berlangsung nanti.

Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo mengatakan, pada intinya adalah LTMPT berusaha melayani semaksimal mungkin bagi seluruh peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) dengan mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan seluruh peserta.

Oleh karena itu,ujar Budi, bagi 1.500 peserta yang pada UTBK gelombang 1 direlokasi ke gelombang 2 kembali tidak lolos protokol kesehatan pada saat ujian berlangsung maka uang pendaftaran UTBK akan dikembalikan ke yang bersangkutan. Diketahui, biaya pendaftaran UTBK SBMPTN 2020 sebesar Rp150.000. (Baca juga: Tak Lolos Protokol Kesehatan, 1.500 Peserta UTBK Dialihkan ke Gelombang 2)

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1.500 peserta UTBK SBMPTN gelombang 1 dialihkan jadwal ujiannya ke gelombang 2 karena suhu tubuhnya terdeteksi di atas 37,5 derajat dan ada yang hasil rapid tesnya reaktif. UTBK SBMPTN dilaksanakan dua gelombang. Gelombang pertama digelar pada 5-14 Juli dan gelombang kedua akan digelar pada 20-29 Juli. (Baca juga: Tingkat Kehadiran Peserta UTBK Tahap Satu Capai 93,01%)

Budi menerangkan, pengembalian biaya pendaftaran UTBK akan langsung ditransfer ke nomor rekening peserta. Nanti data peserta akan ditelusuri lebih lanjut untuk dimintai nomor rekeningnya. ''Tidak masalah akan kita kembalikan. Kita punya datanya, kita minta nomor rekening dan akan kita transfer,'' katanya pada konferensi pers Pelaksanaan UTBK Tahap 1.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More