1.591 Mahasiswa UGM Diwisuda, Ini Daftar Lulusan Termuda dan Terbaik
Rabu, 22 Februari 2023 - 15:19 WIB
Ananda Dwi Rahmawati menyelesaikan studi dalam kurun waktu 3 tahun 5 bulan 15 hari, dan sekaligus menjadi lulusan termuda dengan usia 21 tahun 8 bulan 4 hari.
IPK tertinggi Program Sarjana Terapan diraih oleh Delia Cahyaning Tiyas dari Program Studi D4 Bahasa Inggris, Sekolah Vokasi, dengan IPK 3,97.
Baca juga: Apakah Bisa Kuliah S2-S3 di Universitas Pertahanan? Cek Infonya
Pesan Rektor
Rektor Ova pun menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati dengan seluruh capaiannya yang gemilang. Para lulusan ini secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar alumni UGM.
"Teruslah menjadi pribadi pembelajar sepanjang hayat, dan jagalah nama baik serta rasa cinta terhadap almamater di mana pun Saudara sekalian berada,” pesan Rektor.
Rektor mengungkapkan, bekal pendidikan yang sudah diperoleh para wisudawan akan menjadi pembuka cakrawala pengetahuan yang membantu para wisudawan untuk memetakan masalah dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi kesenjangan dalam kehidupan.
“Kami turut mendoakan semoga seluruh lulusan yang telah diwisuda mampu berkontribusi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk menopang proses adaptasi dan mitigasi kondisi perubahan masa depan,” pungkasnya.
Lihat Juga: Orasi Ilmiah Hendy Setiono di Uniska: Gastrodiplomasi Jadi Strategi Kenalkan Kuliner Nusantara
IPK tertinggi Program Sarjana Terapan diraih oleh Delia Cahyaning Tiyas dari Program Studi D4 Bahasa Inggris, Sekolah Vokasi, dengan IPK 3,97.
Baca juga: Apakah Bisa Kuliah S2-S3 di Universitas Pertahanan? Cek Infonya
Pesan Rektor
Rektor Ova pun menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati dengan seluruh capaiannya yang gemilang. Para lulusan ini secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar alumni UGM.
"Teruslah menjadi pribadi pembelajar sepanjang hayat, dan jagalah nama baik serta rasa cinta terhadap almamater di mana pun Saudara sekalian berada,” pesan Rektor.
Rektor mengungkapkan, bekal pendidikan yang sudah diperoleh para wisudawan akan menjadi pembuka cakrawala pengetahuan yang membantu para wisudawan untuk memetakan masalah dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi kesenjangan dalam kehidupan.
“Kami turut mendoakan semoga seluruh lulusan yang telah diwisuda mampu berkontribusi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk menopang proses adaptasi dan mitigasi kondisi perubahan masa depan,” pungkasnya.
Lihat Juga: Orasi Ilmiah Hendy Setiono di Uniska: Gastrodiplomasi Jadi Strategi Kenalkan Kuliner Nusantara
(nnz)
tulis komentar anda