Perkuat Riset dan Inovasi ASEAN, UI-Victoria State Government Australia Berkolaborasi

Sabtu, 25 Februari 2023 - 08:15 WIB
UI menerima kunjungan delegasi Victoria State Government Australia untuk perkuat riset dan inovasi di ASEAN. Foto/Humas UI.
JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) menjalin kerja sama dengan Victoria State Government Australia dalam memperkuat riset dan inovasi di ASEAN. Tidak hanya joint riset namun akan ada program pertukaran mahasiswa.

Sekretaris Universitas UI, dr. Agustin Kusumayati menyampaikan, UI dan Victoria State Government telah memiliki kolaborasi jangka panjang dan beberapa aktivitas kolaborasi bersama sebelumnya.

“Kolaborasi yang diciptakan harus menghasilkan dampak dan nilai yang baik bagi kedua pemerintah Victoria dan Indonesia, terutama masyarakat luas,” katanya, melalui siaran pers, Sabtu (25/2/2023).



Baca juga: Bagaimana Cara Menjadi World Class University? Ini Pendapat Rektor Unair



Victoria State Government sebelumnya telah memberikan dukungan dalam berbagai riset dan inovasi di beberapa negara di ASEAN . Victorian Commissioner for Southeast Asia Rebecca Hall mengatakan, pendidikan adalah salah satu kunci dalam mendukung peningkatan ekonomi dan kesejahteraan.

“Tujuan kami ingin menciptakan inovasi dan kesempatan pendidikan bersama UI dengan pengalaman kerja sama yang telah lama kita jalin. Kerja sama ini adalah waktu bagi kita dalam mengembangkan prioritas bersama dalam kolaborasi inovasi dan riset,” ungkapnya.

Baca juga: Profil Laksdya TNI Amarulla Octavian, Rektor Universitas Pertahanan

Sementara Lead Scientist and Director Breakthrough Victoria Dr. Amanda Caples menuturkan, pertemuan antara UI dan pihaknya ini dapat menjelaskan perspektif masing-masing mengenai komitmen dalam mendukung terciptanya inovasi dan riset dalam kolaborasi ini. Selain itu, adanya kerja sama ini dapat memfasilitasi peneliti dalam melakukan riset.

Kerja sama antara UI dan Victoria State Government ini meliputi joint project, program kerja sama melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), joint academic program (joint degree dan joint research), double degree, mobilitas pertukaran mahasiswa dan tenaga kependidikan.

Kolaborasinya keduanya juga akan menyentuh pelatihan softskill persiapan kerja untuk alumni, dan mendukung fasilitas riset dan inovasi bagi tenaga kependidikan dan mahasiswa postgraduate hingga upaya memasok kebutuhan atau produk di bidang kesehatan.
(nnz)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More