Binus University Jadi Kampus Terbaik di Asia Tenggara Versi AppliedHE: ASEAN+
Rabu, 15 Maret 2023 - 07:05 WIB
Baca juga: Prospek Kerja Lulusan Sekolah Kedinasan Politeknik Siber dan Sandi Negara
"Hal ini juga tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan dari seluruh stakeholders. Pemerintah, orang tua, industri, dan masyarakat yang terus memberikan motivasi memantapkan langkah Binus University menjadi Perguruan Tinggi Indonesia Berkelas Dunia,” katanya, melalui siaran pers, Rabu (15/3/2023).
Binus University dinilai konsisten dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan indikator penilaian yang dilakukan pada 6 bidang, yaitu: Teaching and Learning (40%), mengukur kepuasan mahasiswa terhadap pengajaran, fasilitas, serta rasio dosen terhadap mahasiswa.
Kemudian penilaian kedua, Employability (15%), mengukur persentase lulusan yang bekerja atau melanjutkan studi dan persentase responden yang dipantau setelah kelulusan (alumni tracer study). Lalu, Research (15%), mengukur jumlah penelitian yang berdampak (dan sering dikutip).
Selain itu mengukur jumlah publikasi per fakultas (dalam 5 tahun terakhir) dan sitasi per publikasi. Community Engagement (10%), mengukur keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan sosial dan lingkungan, dukungan kepada mahasiswa (bantuan atau beasiswa), dan jumlah eksposur pemberitaan di media.
Internationalization (10%), mengukur jumlah mahasiswa dan fakultas internasional di kampus, baik sebagai pertukaran mahasiswa atau mahasiswa yang mencari gelar, selain itu bagi mahasiswa yang mengikuti kuliah secara virtual dari luar negeri. Sementara Institutional Reputation (10%), diperoleh berdasar nominasi yang diberikan oleh sesama perguruan tinggi.
"Hal ini juga tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan dari seluruh stakeholders. Pemerintah, orang tua, industri, dan masyarakat yang terus memberikan motivasi memantapkan langkah Binus University menjadi Perguruan Tinggi Indonesia Berkelas Dunia,” katanya, melalui siaran pers, Rabu (15/3/2023).
Binus University dinilai konsisten dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan indikator penilaian yang dilakukan pada 6 bidang, yaitu: Teaching and Learning (40%), mengukur kepuasan mahasiswa terhadap pengajaran, fasilitas, serta rasio dosen terhadap mahasiswa.
Kemudian penilaian kedua, Employability (15%), mengukur persentase lulusan yang bekerja atau melanjutkan studi dan persentase responden yang dipantau setelah kelulusan (alumni tracer study). Lalu, Research (15%), mengukur jumlah penelitian yang berdampak (dan sering dikutip).
Selain itu mengukur jumlah publikasi per fakultas (dalam 5 tahun terakhir) dan sitasi per publikasi. Community Engagement (10%), mengukur keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan sosial dan lingkungan, dukungan kepada mahasiswa (bantuan atau beasiswa), dan jumlah eksposur pemberitaan di media.
Internationalization (10%), mengukur jumlah mahasiswa dan fakultas internasional di kampus, baik sebagai pertukaran mahasiswa atau mahasiswa yang mencari gelar, selain itu bagi mahasiswa yang mengikuti kuliah secara virtual dari luar negeri. Sementara Institutional Reputation (10%), diperoleh berdasar nominasi yang diberikan oleh sesama perguruan tinggi.
(nnz)
tulis komentar anda