Turnitin Aktifkan Kemampuan AI Deteksi Keaslian Tulisan untuk Pengajar dan Lembaga Pendidikan
Kamis, 06 April 2023 - 23:08 WIB
JAKARTA - Turnitin, penyedia solusi integritas akademik terkemuka di dunia, hari ini mengaktifkan kemampuan AI -nya dalam mendeteksi orisinalitas tulisan.
Teknologi ini mengidentifikasi penggunaan peranti penulisan berbasis AI termasuk ChatGPT, dengan tingkat kepercayaan 98 persen, yang memungkinkan para pengajar menganalisis dan meninjau keaslian karya akademik .
Turnitin mulai menggarap kemampuan deteksi untuk GPT3, teknologi yang mendasari banyak aplikasi penulisan berbasis AI, sejak sekitar dua tahun sebelum ChatGPT dirilis.
Dikembangkan untuk membantu pengajar dan lembaga akademik mengidentifikasi keberadaan teks yang dihasilkan AI dalam tulisan siswa, kemampuan Turnitin mendeteksi tulisan AI diintegrasikan ke dalam sistem Turnitin yang ada dan dapat diakses melalui sistem manajemen pembelajaran.
Yang terpenting, para pengajar yang telah menggunakan Turnitin tidak memerlukan langkah tambahan untuk mengaktifkannya. Lebih dari 10.700 lembaga pendidikan dan lebih dari 2,1 juta pengajar akan dapat dengan cepat dan mudah mengevaluasi keberadaan teks yang dihasilkan AI dalam dan memberikan umpan balik dalam alur kerja Turnitin yang mereka gunakan saat ini.
Detektor AI Turnitin memberikan ukuran evaluatif tentang berapa banyak kalimat dalam tulisan yang dikirim yang bisa jadi dihasilkan oleh kecerdasan buatan, yang dapat digunakan pengajar untuk menentukan apakah peninjauan, penyelidikan, atau diskusi lebih lanjut dengan siswa diperlukan.
Kemampuan deteksi tulisan AI Turnitin tersedia dalam produk dan solusi yang sudah ada, termasuk: Turnitin Feedback Studio (TFS), TFS with Originality, Turnitin Originality, Turnitin Similarity, Simcheck, Originality Check, dan Originality Check+.
Teknologi ini mengidentifikasi penggunaan peranti penulisan berbasis AI termasuk ChatGPT, dengan tingkat kepercayaan 98 persen, yang memungkinkan para pengajar menganalisis dan meninjau keaslian karya akademik .
Turnitin mulai menggarap kemampuan deteksi untuk GPT3, teknologi yang mendasari banyak aplikasi penulisan berbasis AI, sejak sekitar dua tahun sebelum ChatGPT dirilis.
Dikembangkan untuk membantu pengajar dan lembaga akademik mengidentifikasi keberadaan teks yang dihasilkan AI dalam tulisan siswa, kemampuan Turnitin mendeteksi tulisan AI diintegrasikan ke dalam sistem Turnitin yang ada dan dapat diakses melalui sistem manajemen pembelajaran.
Yang terpenting, para pengajar yang telah menggunakan Turnitin tidak memerlukan langkah tambahan untuk mengaktifkannya. Lebih dari 10.700 lembaga pendidikan dan lebih dari 2,1 juta pengajar akan dapat dengan cepat dan mudah mengevaluasi keberadaan teks yang dihasilkan AI dalam dan memberikan umpan balik dalam alur kerja Turnitin yang mereka gunakan saat ini.
Baca Juga
Detektor AI Turnitin memberikan ukuran evaluatif tentang berapa banyak kalimat dalam tulisan yang dikirim yang bisa jadi dihasilkan oleh kecerdasan buatan, yang dapat digunakan pengajar untuk menentukan apakah peninjauan, penyelidikan, atau diskusi lebih lanjut dengan siswa diperlukan.
Kemampuan deteksi tulisan AI Turnitin tersedia dalam produk dan solusi yang sudah ada, termasuk: Turnitin Feedback Studio (TFS), TFS with Originality, Turnitin Originality, Turnitin Similarity, Simcheck, Originality Check, dan Originality Check+.
Lihat Juga :
tulis komentar anda