3 Dosen Unpad Berbagi Pengalaman Tembus Publikasi Ilmiah Bertaraf Internasional

Senin, 17 April 2023 - 04:30 WIB
3 dosen unpad berbagi pengalaman menembus publikasi ilmiah bertaraf internasional di Podcast Unpad. Foto/Unpad.
JAKARTA - Tiga peneliti Universitas Padjadjaran ( Unpad ) membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.

Tiga peneliti Unpad tersebut yaitu Arif Budiman, dari Fakultas Farmasi, Syariful Mubarok, dari Fakultas Pertanian, dan Dr. Herlina Marta dari Fakultas Teknologi Industri Pertanian.

Ketiganya kerap melakukan riset dan telah dipublikasikan di sejumlah jurnal bereputasi tinggi. Menurut Arif Budiman, agar sebuah tulisan itu dapat terpublikasi maka riset yang dibuat harus mengandung unsur kebaruan.

Namun tak harus sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya, bisa saja menggali secara detail apa yang sudah ada atau sudah disebutkan peneliti lain.

Baca juga: Penelitian Mahasiswa dan Dosen FTUI tentang Limbah Makanan Raih Best Paper Ajang ICMCER 2023

Salah satu penelitian yang Arif lakukan adalah mengombinasikan metode-metode pengembangan obat untuk meningkatkan efektivitas. Arif banyak melakukan penelitian untuk membuat inovasi dalam meningkatkan efektivitas obat.

Menurutnya, penting bagi penulis untuk dapat membuat cerita yang baik dan mudah dipahami pembaca. “Meskipun kontennya memang dalam, bagaimana pun kita harus meramu supaya bisa dipahami,” tambah Arif, dikutip dari laman Unpad, Senin (17/4/2023).

Sementara Herlina Marta menambahkan, untuk dapat lolos publikasi riset, maka riset yang dilakukan juga harus kuat. Unpad pun sudah mempermudah untuk memfasilitasi riset dan penulisan publikasi. Dengan demikian, tidak ada alasan untuk tidak menulis untuk publikasi riset. “Unpad saya rasa sangat mendukung,” ujarnya.

Senada dengan Arif, Herlina mengatakan bahwa kebaruan dalam metode pengembangan suatu produk juga dapat menjadi daya tarik dari artikel. Herlina selama ini banyak meneliti mengenai modifikasi pati dari umbi-umbian lokal, dan ia banyak menemukan potensi dari umbi lokal yang belum ditemukan peneliti lain. “Kita gali potensi dari komoditi lokal bisa jadi suatu novelty juga,” ujar Herlina.

Baca juga: Tim Peneliti Universitas Pertamina Teliti Cara Manfaatkan Ampas Kelapa Jadi Biodiesel
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More