Cerita Dosen UNS Berpuasa di Jepang, Bunga Sakura Bermekaran Sambut Ramadan

Sabtu, 22 April 2023 - 08:06 WIB
"Jadi biasanya modelnya makan malam. Kalau sebelumnya ketika kami tidak menginformasikan, biasanya ada party ataupun kumpul-kumpul di siang hari. Jadi Alhamdulillah mereka bisa menghormati yang sedang kami jalankan dalam bulan ramadan ini,” lanjutnya.

Baca juga: Ryura Assyifa, Siswi SMA Pradita Dirgantara Lolos di 10 Universitas Top Luar Negeri

Sakura Bermekaran saat Ramadan



Terkait waktu puasa di Jepang menurut Mercy, tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Karena saat ini sedang memasuki musim semi.

“Kami merasa cukup terberkahi karena bulan ramadan tahun ini disambut dengan mekarnya sakura, Alhamdulillah. Dan hal yang kami syukuri di musim semi ini, durasi puasanya relatif sama dengan Indonesia. Jadi waktu subuh itu di sekitar 04.30 waktu Jepang dan kami berbuka sekitar pukul 18.15 waktu Jepang," ujarnya.

"Di kampus juga ada musala dan juga di sekitar kampus meskipun agak jauh, ada masjid. Muslim dari berbagai negara maupun dari Indonesia itu bisa mengadakan iftar atau buka puasa bersama dan itu menjadikan suasana ramadan lebih terasa”, jelasnya.

Mercy dan kawan-kawan muslim lainnya di sana juga bergiliran memasak atau menyiapkan menu berbuka puasa. Mereka pun bisa merasakan menu berbuka puasa dari berbagai negara muslim.

Kangen Suara Azan



Meski demikian, tetap ada suasana ramadan Tanah Air yang dirindukannya. Seperti suara-suara azan di masjid yang tidak bisa ditemukan di Jepang. Namun, dari sanalah ia bisa memaknai lebih dalam ramadan di tahun ini.

“Saat kita tinggal di Indonesia, kita patut bersyukur dengan kemudahan dalam menjalankan ibadah-ibadah di bulan ramadan, karena lingkungannya sangat mendukung. Selain itu, kami merasa bahwa kami diberi kekuatan," ungkapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More