Kunjungi UIN Walisongo, Ini Harapan Komisi VIII DPR
Selasa, 21 Juli 2020 - 11:21 WIB
"Sekarang ini UIN Wali Songo sudah hebat, namun perlu dikembangkan terus SDM-nya dengan menambah guru besar dan dikembangkan sistem manajemen yang adaptif terhadap teknologi informasi. Kami ingin pada 2045, UIN Walisongo bisa masuk 500 besar kampus bereputasi dunia," harapnya.
Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq berterima kasih atas kunjungan resmi Komisi VIII di kampusnya. Di hadapan para legislator ini, Guru Besar Ilmu Tafsir ini memaparkan bahwa UIN Walisongo saat ini memantapkan fokus pada riset nasional dan beranjak menembus riset kelas dunia.
Imam memaparkan problem riset yang dialamipara sivitas akademikanya. Para peneliti kampus kerap dipacu untuk membuat karya yang berkualitas, namun masih dihadapkan pada laporan administratif yang membelit.
"Saat UIN Wali Songo mempunyai Jurnal Sinta 2 ada 8. Semuanya sudah online, tetapi pertanggungjawaban administrasinya masih manual. Kita harus lakukan extraordinary, dan mencari celah, berinovasi tanpa terbentur regulasi," tuturnya menjelaskan.
Ikut mendampingi kungker Komisi VIII DPR, Direktur Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam Fuad Nasar, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah Mustain Ahmad dan Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Islam Ruchman Basori.
Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq berterima kasih atas kunjungan resmi Komisi VIII di kampusnya. Di hadapan para legislator ini, Guru Besar Ilmu Tafsir ini memaparkan bahwa UIN Walisongo saat ini memantapkan fokus pada riset nasional dan beranjak menembus riset kelas dunia.
Imam memaparkan problem riset yang dialamipara sivitas akademikanya. Para peneliti kampus kerap dipacu untuk membuat karya yang berkualitas, namun masih dihadapkan pada laporan administratif yang membelit.
"Saat UIN Wali Songo mempunyai Jurnal Sinta 2 ada 8. Semuanya sudah online, tetapi pertanggungjawaban administrasinya masih manual. Kita harus lakukan extraordinary, dan mencari celah, berinovasi tanpa terbentur regulasi," tuturnya menjelaskan.
Ikut mendampingi kungker Komisi VIII DPR, Direktur Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam Fuad Nasar, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah Mustain Ahmad dan Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Islam Ruchman Basori.
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda