Melalui PJJ, UT Jangkau Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri
Selasa, 21 Juli 2020 - 20:31 WIB
TANGERANG - Dengan keunggulan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) hingga saat ini Universitas Terbuka (UT) telah memiliki 2.500-3.000 mahasiswa Indonesia yang berada di luar negeri.
Rektor UT Ojat Darojat mengatakan, UT adalah satu-satunya perguruan tinggi yang pertama kali dirancang secara berbeda dengan perguruan tinggi lain. Yakni dengan menerapkan pembelajaran jarak jauh atau PJJ.
Oleh karena itu, selama 36 tahun UT berdiri, katanya, telah mengimplementasikan PJJ yang memungkinkan UT melayani mahasiswa baik di dalam negeri maupun masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri. (Baca juga: Kemenag Tetapkan 1 Zulhijjah Besok, Hari Raya Idul Adha 31 Juli )
"UT punya keunggulan bersaing yang tak dimiliki perguruan tinggi tatap muka. Salah satunya adalah bisa memberi layanan pendidikan bagi mahasiswa kita yang ada di luar negeri," katanya usai Wisuda Daring UT Periode TA 2019/2020.
Ojat mengatakan, saat ini UT melayani 2.500-3.000 mahasiswa Indonesia yang berada di luar negeri. Mereka mayoritas adalah warga Indonesia yang saat ini sedang bekerja di enam negara yakni Malaysia, Singapura, Taiwan, Hongkong, Korea Selatan, Jepang dan Arab Saudi. (Baca juga: Moratorium CPNS, Masa Pensiun Guru Diusulkan Diperpanjang )
Pada wisuda UT di masa pandemi COVID-19 yang dilaksanakan secara daring ini, ada 903 mahasiswa yang telah diwisuda. 4 di antaranya adalah mahasiswa Indonesia negeri.
Lihat Juga: Dapat Kacamata Gratis dari MNC-Esillor, Siswa SD Dharma Karya: Bisa Ikuti Pelajaran dengan Baik
Rektor UT Ojat Darojat mengatakan, UT adalah satu-satunya perguruan tinggi yang pertama kali dirancang secara berbeda dengan perguruan tinggi lain. Yakni dengan menerapkan pembelajaran jarak jauh atau PJJ.
Oleh karena itu, selama 36 tahun UT berdiri, katanya, telah mengimplementasikan PJJ yang memungkinkan UT melayani mahasiswa baik di dalam negeri maupun masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri. (Baca juga: Kemenag Tetapkan 1 Zulhijjah Besok, Hari Raya Idul Adha 31 Juli )
"UT punya keunggulan bersaing yang tak dimiliki perguruan tinggi tatap muka. Salah satunya adalah bisa memberi layanan pendidikan bagi mahasiswa kita yang ada di luar negeri," katanya usai Wisuda Daring UT Periode TA 2019/2020.
Ojat mengatakan, saat ini UT melayani 2.500-3.000 mahasiswa Indonesia yang berada di luar negeri. Mereka mayoritas adalah warga Indonesia yang saat ini sedang bekerja di enam negara yakni Malaysia, Singapura, Taiwan, Hongkong, Korea Selatan, Jepang dan Arab Saudi. (Baca juga: Moratorium CPNS, Masa Pensiun Guru Diusulkan Diperpanjang )
Pada wisuda UT di masa pandemi COVID-19 yang dilaksanakan secara daring ini, ada 903 mahasiswa yang telah diwisuda. 4 di antaranya adalah mahasiswa Indonesia negeri.
Lihat Juga: Dapat Kacamata Gratis dari MNC-Esillor, Siswa SD Dharma Karya: Bisa Ikuti Pelajaran dengan Baik
(mpw)
tulis komentar anda