Dorong Pendidikan Kolaboratif dan Holistik, ITB Luncurkan Program Magister Multidisiplin
Sabtu, 17 Juni 2023 - 10:01 WIB
Pertama ada program Magister Multidisiplin Teknologi Kesehatan yang berupaya menyinergikan kemampuan implementasi teknologi dan keteknikan dengan analisa medis yang meliputi pencegahan, diagnosa, manajemen, dan rehabilitasi.
Sementara itu, program Pendidikan Sains 4.0 bertujuan untuk mengantisipasi pergeseran karakter pendidikan di era modern dengan mengintegrasikan pembelajaran sains berbasis digital serta mendorong inovasi dan kreativitas mahasiswa sebagai pusat pembelajaran itu sendiri.
Sejalan dengan itu, terdapat program Digital Technopreneurship yang bertujuan membangun cara pandang sistem yang kuat untuk menciptakan solusi yang kreatif dan inovatif. Supaya dapat dikembangkan dalam bentuk peluang bisnis dalam konteks dunia industri.
Di sisi lain, smart system berupaya menyiapkan SDM yang mampu membangun solusi berbasis sistem cerdas dengan memanfaatkan teknologi terkini untuk menjawab kebutuhan manusia sesuai dengan perkembangan zaman.
Program Magister Multidisiplin juga menghadirkan Program Studi Material Baterai yang akan menyiapkan SDM terampil di bidang material baterai mulai dari sintesis bahan baku di alam hingga pengujian performa baterai untuk menyambut tren pergeseran menuju kendaraan listrik.
Kemudian Program Studi Sains dan Teknologi Kebencanaan yang bertujuan meningkatkan kapasitas SDM Indonesia dalam hal kebencanaan melalui penguatan penelitian serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dilanjutkan dengan program Magister Multidisiplin Pariwisata Hayati Berkelanjutan yang merupakan kolaborasi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota dengan Program Studi Biomanajemen mendorong pengelolaan serta perencanaan kepariwisataan berbasis hayati untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Lalu yang terakhir ada program Kepemimpinan Berbasis Desain yang bertujuan menumbuhkan jiwa kepemimpinan melalui pemahaman terhadap konsep dinamika sosial, budaya, dan lingkungan berbasis rasa empati, daya kreativitas, dan inovasi.
Sementara itu, program Pendidikan Sains 4.0 bertujuan untuk mengantisipasi pergeseran karakter pendidikan di era modern dengan mengintegrasikan pembelajaran sains berbasis digital serta mendorong inovasi dan kreativitas mahasiswa sebagai pusat pembelajaran itu sendiri.
Sejalan dengan itu, terdapat program Digital Technopreneurship yang bertujuan membangun cara pandang sistem yang kuat untuk menciptakan solusi yang kreatif dan inovatif. Supaya dapat dikembangkan dalam bentuk peluang bisnis dalam konteks dunia industri.
Di sisi lain, smart system berupaya menyiapkan SDM yang mampu membangun solusi berbasis sistem cerdas dengan memanfaatkan teknologi terkini untuk menjawab kebutuhan manusia sesuai dengan perkembangan zaman.
Program Magister Multidisiplin juga menghadirkan Program Studi Material Baterai yang akan menyiapkan SDM terampil di bidang material baterai mulai dari sintesis bahan baku di alam hingga pengujian performa baterai untuk menyambut tren pergeseran menuju kendaraan listrik.
Kemudian Program Studi Sains dan Teknologi Kebencanaan yang bertujuan meningkatkan kapasitas SDM Indonesia dalam hal kebencanaan melalui penguatan penelitian serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dilanjutkan dengan program Magister Multidisiplin Pariwisata Hayati Berkelanjutan yang merupakan kolaborasi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota dengan Program Studi Biomanajemen mendorong pengelolaan serta perencanaan kepariwisataan berbasis hayati untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Lalu yang terakhir ada program Kepemimpinan Berbasis Desain yang bertujuan menumbuhkan jiwa kepemimpinan melalui pemahaman terhadap konsep dinamika sosial, budaya, dan lingkungan berbasis rasa empati, daya kreativitas, dan inovasi.
(mpw)
tulis komentar anda