Dorong Pendidikan Kolaboratif dan Holistik, ITB Luncurkan Program Magister Multidisiplin

Sabtu, 17 Juni 2023 - 10:01 WIB
loading...
Dorong Pendidikan Kolaboratif...
Institut Teknologi Bandung (ITB). Foto/Dok/Humas ITB
A A A
JAKARTA - Institut Teknologi Bandung (ITB) meluncurkan Program Magister Multidisiplin dengan tujuan untuk mendorong pendidikan yang kolaboratif dan holistik di ITB.

Acara tersebut diresmikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., berserta Dekan Sekolah Pascasarjana dan para Ketua Program Studi Magister Multidisiplin.



Pendidikan di ITB telah mengarah pada pendekatan multidisiplin sejak 25 tahun yang lalu. Namun baru tahun 2023 babak baru pendidikan di ITB kembali dimulai dengan hadirnya 8 Program Magister Multidisiplin di bawah naungan Sekolah Pascasarjana .


Adapun program Magister Multidisiplin yang dibuka pada tahun ini, antara lain:

1. Teknologi Kesehatan

2. Pendidikan Sains 4.0

3. Digital Technopreneurship

4. Smart System

5. Material Baterai

6. Sains dan Teknologi Kebencanaan

7. Pariwisata Hayati Berkelanjutan

8. Kepemimpinan Berbasis Desain



Dalam penjelasannya, Prof. Jaka menekankan perlunya Program Magister Multidisiplin sebagai jawaban atas tantangan perkembangan zaman yang menuntut kolaborasi. Pendekatan multidisiplin juga diperlukan dalam menghadapi kompleksitas kebutuhan manusia yang terus berkembang dari masa ke masa.

Menurutnya, semakin kompleks kebutuhan serta permasalahan yang dihadapi, maka solusi yang diberikan harus semakin komprehensif. Melalui pendekatan multidisiplin, integrasi berbagai bidang ilmu yang saling terkait memungkinkan pemecahan masalah yang lebih efektif dan holistik.

“Problem kemanusiaan semakin kompleks, hanya pendekatan yang holistik yang mampu menyelesaikan permasalahan tersebut. Multidisplin sebagai cara pandang baru akan melibatkan minimal 2 bidang keilmuan untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Prof. Jaka.

Program Magister Multidisiplin merupakan hasil kolaborasi dari prodi-prodi yang telah ada di ITB sebelumnya. Namun khusus untuk Program Studi Teknologi Kesehatan, selain berkolaborasi dengan prodi di dalam ITB, juga berkolaborasi dengan Prodi Kedokteran Universitas Padjadjaran.

Masing-masing Program Magister Multidisiplin yang dibuka bertujuan untuk menjawab permasalahan spesifik di era modern yang semakin kompleks.

Pertama ada program Magister Multidisiplin Teknologi Kesehatan yang berupaya menyinergikan kemampuan implementasi teknologi dan keteknikan dengan analisa medis yang meliputi pencegahan, diagnosa, manajemen, dan rehabilitasi.

Sementara itu, program Pendidikan Sains 4.0 bertujuan untuk mengantisipasi pergeseran karakter pendidikan di era modern dengan mengintegrasikan pembelajaran sains berbasis digital serta mendorong inovasi dan kreativitas mahasiswa sebagai pusat pembelajaran itu sendiri.

Sejalan dengan itu, terdapat program Digital Technopreneurship yang bertujuan membangun cara pandang sistem yang kuat untuk menciptakan solusi yang kreatif dan inovatif. Supaya dapat dikembangkan dalam bentuk peluang bisnis dalam konteks dunia industri.

Di sisi lain, smart system berupaya menyiapkan SDM yang mampu membangun solusi berbasis sistem cerdas dengan memanfaatkan teknologi terkini untuk menjawab kebutuhan manusia sesuai dengan perkembangan zaman.

Program Magister Multidisiplin juga menghadirkan Program Studi Material Baterai yang akan menyiapkan SDM terampil di bidang material baterai mulai dari sintesis bahan baku di alam hingga pengujian performa baterai untuk menyambut tren pergeseran menuju kendaraan listrik.

Kemudian Program Studi Sains dan Teknologi Kebencanaan yang bertujuan meningkatkan kapasitas SDM Indonesia dalam hal kebencanaan melalui penguatan penelitian serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dilanjutkan dengan program Magister Multidisiplin Pariwisata Hayati Berkelanjutan yang merupakan kolaborasi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota dengan Program Studi Biomanajemen mendorong pengelolaan serta perencanaan kepariwisataan berbasis hayati untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Lalu yang terakhir ada program Kepemimpinan Berbasis Desain yang bertujuan menumbuhkan jiwa kepemimpinan melalui pemahaman terhadap konsep dinamika sosial, budaya, dan lingkungan berbasis rasa empati, daya kreativitas, dan inovasi.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
UTBK 2025 Diikuti 860.975...
UTBK 2025 Diikuti 860.975 Peserta, Berapa Orang yang Akan Diterima di SNBT?
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
11 Universitas Terbaik...
11 Universitas Terbaik Jurusan Bisnis dan Manajemen di Indonesia 2025
5 Jurusan Kuliah Paling...
5 Jurusan Kuliah Paling Sulit di Dunia, Apa Saja?
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
10 Jurusan D4 Paling...
10 Jurusan D4 Paling Ketat di SNBP 2025, Keperawatan Anestesiologi Hanya Terima 0,94% Pendaftar!
Bagaimana Cara Meningkatkan...
Bagaimana Cara Meningkatkan Peluang Diterima di SNBT 2025?
Rekomendasi
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
Buka Kornas Penyuluh...
Buka Kornas Penyuluh Pertanian, Mentan Pastikan PPL Wujudkan Swasembada Pangan
Masih Ada Ruang Penurunan...
Masih Ada Ruang Penurunan BI Rate, Ekonom: Asal Rupiah Jauh di Bawah Rp17.000
Fedor Gorst Sebut Indonesia...
Fedor Gorst Sebut Indonesia Banyak Pemain Biliar Potensial
Hasil Futsal Nation...
Hasil Futsal Nation Cup 2025: Pangsuma FC ke Final usai Sikat Bintang Timur Surabaya Lewat Penalti
Gelar Halalhihalal,...
Gelar Halalhihalal, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
Berita Terkini
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
4 jam yang lalu
PIS Buka Beasiswa Crewing...
PIS Buka Beasiswa Crewing Talent Scouting, Lulus Dikontrak Jadi Pelaut di Kapal Pertamina
5 jam yang lalu
Haier Group Perkuat...
Haier Group Perkuat Hubungan Budaya Lewat Peluncuran Beasiswa di Indonesia
8 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Danjen...
Riwayat Pendidikan Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi, Lulusan Terbaik Akmil 1995
9 jam yang lalu
8 Beasiswa SMA Luar...
8 Beasiswa SMA Luar Negeri Terbaik 2025, Mana Negara Favoritmu?
10 jam yang lalu
Rayakan Hari Kartini,...
Rayakan Hari Kartini, BINUS Shecodes Society dan IAIS Soroti Peran Perempuan di Era AI
13 jam yang lalu
Infografis
Dokumen CIA Prediksi...
Dokumen CIA Prediksi Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved