Ini 6 Jurusan Kuliah yang Banyak Dibutuhkan Perusahaan Migas

Minggu, 25 Juni 2023 - 10:13 WIB
calon mahasiswa, ini 6 jurusan kuliah yang banyak dibutuhkan perusahaan minyak dan gas (migas). Foto/Dok/SINDOnews.
JAKARTA - Memilih jurusan kuliah yang tepat bisa membuka peluang kerja lebih besar bagi lulusan perguruan tinggi diterima di perusahaan. Bagi kalian yang ingin bekerja di perusahaan minyak dan gas ( migas ), berikut rekomendasi 6 jurusan kuliahnya.

Pertambangan dan perminyakan adalah dua industri dengan profit yang cukup besar di Indonesia. Indonesia dengan kekayaan alamnya yang melimpah pun menarik banyak perusahaan migas untuk beroperasi di Indonesia.

Tidak hanya perusahaan negara seperti PT Pertamina, namun banyak perusahaan migas asing yang mengelola bisnis migas di Tanah Air. Mereka pun membutuhkan banyak tenaga terampil untuk bekerja bersama serta pastinya membuka rekrutmen rutin untuk sejumlah jurusan.

Bagi kalian yang ingin bekerja di perusahaan-perusahaan migas, berikut rekomendasi 6 jurusan pertambangan dan perminyakan yang wajib kalian ketahui yang dikutip dari laman resmi Akupintar.

1. Teknik Pertambangan



Jurusan Teknik Pertambangan sudah banyak dibuka di sejumlah perguruan tinggi. Untuk kampus negeri ada beberapa universitas yang bisa dipilih seperti Teknik Pertambangan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Institut Teknologi Bandung, ataupun Universitas Hasanuddin.

Baca juga: Kenal Lebih Dekat Jurusan D4 Manajemen Industri IPB dan Prospek Kariernya

Menjadi mahasiswa Teknik Pertambangan akan memberi kalian kesempatan belajar tentang proses pengambilan sumber daya mineral dari bumi dan pemanfaatannya secara efisien dan aman.

Setelah lulus kuliah, kamu bakal punya bekal pengetahuan tentang eksplorasi, perencanaan tambang, pengelolaan tambang, pengolahan mineral, reklamasi lahan, manajemen lingkungan, prinsip-prinsip keuangan, maupun manajemen.

2. Rekayasa Minyak dan Gas

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More