5 Jurusan Kuliah Hanya ada di ITB dan Peluang Kerjanya yang Menjanjikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Institut Teknologi Bandung ( ITB ) memiliki lima jurusan langka yang jarang ditemukan di Indonesia. Bahkan, salah satu jurusan tersebut hanya tersedia di ITB.
Memilih jurusan kuliah adalah keputusan penting yang harus dipertimbangkan dengan matang oleh calon mahasiswa. Tidak hanya sekadar memilih, mereka perlu memahami informasi dasar mengenai program studi yang diminati untuk menghindari penyesalan di masa depan.
Baca juga: 5 Jurusan Langka yang Hanya Ada di IPB University, Penyuka Tantangan Bisa Daftar
Seiring waktu, beberapa jurusan dengan peluang kerja bagus seperti Ilmu Hukum, Ekonomi, Manajemen, Kedokteran, dan Teknik Informatika telah menjadi pilihan favorit di berbagai universitas. Namun, di luar program-program tersebut, terdapat sejumlah jurusan langka yang hanya tersedia di beberapa perguruan tinggi, termasuk ITB. Berikut lima di antaranya:
Teknik Dirgantara merupakan salah satu dari tiga program studi yang berada di bawah Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB, selain Teknik Mesin dan Teknik Material. Jurusan ini tergolong langka di Indonesia dan berfokus pada teknologi dan pengembangan di bidang penerbangan dan antariksa.
Perusahaan-perusahaan besar membutuhkan lulusan jurusan ini. Beberapa lulusan Program Studi ini saat ini bekerja di industri manufaktur pesawat dunia, seperti Embraer, Brasil; Boeing, Amerika Serikat; de Havilland, Canada dan juga Airbus, Eropa (Perancis, Jerman dan Inggris).
Baca juga: 7 Jurusan Kuliah Langka yang Hanya Ada di Indonesia, Teknologi Batik Salah Satunya
Beberapa lulusan lain bekerja di industri jasa penerbangan internasional seperti Cathay Pacific dan Air Asia, serta di lembaga penelitian/pendidikan luar negeri, seperti NLR, Belanda; NTU, Singapura.
Jurusan Oseanografi didirikan pada 1998 untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli di sektor kelautan. Disiplin ilmu ini berfokus pada proses fisik dan dinamika air laut, memungkinkan lulusannya untuk menganalisis masalah kelautan mulai dari skala lokal hingga global.
Baca juga: 5 Jurusan Teknik Langka di Indonesia, Tertarik Masuk?
Lulusannya bisa menjadi metocean engineer yang tugasnya meneliti dan mengambil data di laut, ahli ekologi, konsultan lingkungan, dose atau tenaga pengajar, Teknik kelautan, spesialis konservasi alam, manajer akuakultur, coastal modeler (pembuat simulasi dinamika di laut dengan komputer) dan lainnya.
Program studi Meteorologi di ITB, yang didirikan pada 1998, mempelajari fenomena atmosfer dan dinamika cuaca. Awalnya berada di bawah Departemen Geofisika & Meteorologi, jurusan ini kini dikelola langsung oleh Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian. Proses pembelajaran didukung oleh fasilitas penelitian modern dan berbagai program pendukung.
Lulus dari jurusan ini peluang kerja terbuka lebar untuk menjadi staf peneliti di berbagai Lembaga penelitian, ahli atau konsultan terkait meteorologi, seperti pengukur cuaca, stasiun pemantauan iklim, atau perangkat peringatan dini bencana alam,hingga konsultan di bidang pertanian.
Prospek kerja jurusan Astronomi adalah menjadi astronom, peneliti/dosen, peneliti atmosfer dan ruang angkasa, administrator system jaringan dan computer, serta bisa juga bekerja di media massa.
Mengenai prospek kerjanya, saat ini pemerintah tengah menggalakkan program energi terbarukan sebagai sumberdaya untuk menghasilkan energi yang ramah lingkungan. Maka lulusan jurusan ini bisa berkarier di bidang produksi energi alternatif, teknologi pasca panen, dan riset bioenergy baik di sector pemerintah dan swasta.
Demikian prospek kerja 5 jurusan langka hanya ada di ITB dan prospek kerjanya yang luas. Semoga informasi ini bermanfaat.
Memilih jurusan kuliah adalah keputusan penting yang harus dipertimbangkan dengan matang oleh calon mahasiswa. Tidak hanya sekadar memilih, mereka perlu memahami informasi dasar mengenai program studi yang diminati untuk menghindari penyesalan di masa depan.
Baca juga: 5 Jurusan Langka yang Hanya Ada di IPB University, Penyuka Tantangan Bisa Daftar
Seiring waktu, beberapa jurusan dengan peluang kerja bagus seperti Ilmu Hukum, Ekonomi, Manajemen, Kedokteran, dan Teknik Informatika telah menjadi pilihan favorit di berbagai universitas. Namun, di luar program-program tersebut, terdapat sejumlah jurusan langka yang hanya tersedia di beberapa perguruan tinggi, termasuk ITB. Berikut lima di antaranya:
5 Jurusan yang Hanya Ada di ITB dan Peluang Kerjanya
1. Teknik Dirgantara
Teknik Dirgantara merupakan salah satu dari tiga program studi yang berada di bawah Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB, selain Teknik Mesin dan Teknik Material. Jurusan ini tergolong langka di Indonesia dan berfokus pada teknologi dan pengembangan di bidang penerbangan dan antariksa.
Perusahaan-perusahaan besar membutuhkan lulusan jurusan ini. Beberapa lulusan Program Studi ini saat ini bekerja di industri manufaktur pesawat dunia, seperti Embraer, Brasil; Boeing, Amerika Serikat; de Havilland, Canada dan juga Airbus, Eropa (Perancis, Jerman dan Inggris).
Baca juga: 7 Jurusan Kuliah Langka yang Hanya Ada di Indonesia, Teknologi Batik Salah Satunya
Beberapa lulusan lain bekerja di industri jasa penerbangan internasional seperti Cathay Pacific dan Air Asia, serta di lembaga penelitian/pendidikan luar negeri, seperti NLR, Belanda; NTU, Singapura.
2. Oseanografi
Jurusan Oseanografi didirikan pada 1998 untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli di sektor kelautan. Disiplin ilmu ini berfokus pada proses fisik dan dinamika air laut, memungkinkan lulusannya untuk menganalisis masalah kelautan mulai dari skala lokal hingga global.
Baca juga: 5 Jurusan Teknik Langka di Indonesia, Tertarik Masuk?
Lulusannya bisa menjadi metocean engineer yang tugasnya meneliti dan mengambil data di laut, ahli ekologi, konsultan lingkungan, dose atau tenaga pengajar, Teknik kelautan, spesialis konservasi alam, manajer akuakultur, coastal modeler (pembuat simulasi dinamika di laut dengan komputer) dan lainnya.
3. Meteorologi
Program studi Meteorologi di ITB, yang didirikan pada 1998, mempelajari fenomena atmosfer dan dinamika cuaca. Awalnya berada di bawah Departemen Geofisika & Meteorologi, jurusan ini kini dikelola langsung oleh Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian. Proses pembelajaran didukung oleh fasilitas penelitian modern dan berbagai program pendukung.
Lulus dari jurusan ini peluang kerja terbuka lebar untuk menjadi staf peneliti di berbagai Lembaga penelitian, ahli atau konsultan terkait meteorologi, seperti pengukur cuaca, stasiun pemantauan iklim, atau perangkat peringatan dini bencana alam,hingga konsultan di bidang pertanian.
4. Astronomi
Jurusan Astronomi di ITB merupakan salah satu yang paling langka di Indonesia dan mungkin satu-satunya. Berdasarkan informasi dari situs resmi ITB, program studi ini didirikan pada 1951 dan didukung oleh Observatorium Bosscha, yang telah beroperasi sejak 1928. Program ini mencakup tiga bidang keahlian: Tata Surya, Fisika Bintang, serta Galaksi dan Kosmologi.Prospek kerja jurusan Astronomi adalah menjadi astronom, peneliti/dosen, peneliti atmosfer dan ruang angkasa, administrator system jaringan dan computer, serta bisa juga bekerja di media massa.
5. Teknik Bioenergi dan Kemurgi
Mulanya, Teknik Bioenergi dan Kemurgi merupakan sub-program dalam Teknik Kimia ITB pada 2013. Program ini resmi berdiri sendiri pada 2014 dan mulai menerima mahasiswa pada 2015. Bidang ini mempelajari pengolahan bahan nabati menjadi produk non-pangan serta pengembangan sumber energi baru berbasis sumber daya alam Indonesia. Program ini telah mendapatkan akreditasi unggul dari BAN-PT.Mengenai prospek kerjanya, saat ini pemerintah tengah menggalakkan program energi terbarukan sebagai sumberdaya untuk menghasilkan energi yang ramah lingkungan. Maka lulusan jurusan ini bisa berkarier di bidang produksi energi alternatif, teknologi pasca panen, dan riset bioenergy baik di sector pemerintah dan swasta.
Demikian prospek kerja 5 jurusan langka hanya ada di ITB dan prospek kerjanya yang luas. Semoga informasi ini bermanfaat.
(nnz)