7 Jurusan Kuliah yang Banyak dicari PT INKA, Mayoritas Lulusan Teknik

Rabu, 28 Juni 2023 - 16:29 WIB
Jurusan kuliah tentunya menjadi penentu dalam mencari pekerjaan. Foto DOK SINDOnews
JAKARTA - Jurusan kuliah tentunya menjadi penentu dalam mencari pekerjaan. Seperti saja di PT INKA yang setiap tahunya menerima karyawan baru melalui Rekrutmen Bersama BUMN.

PT INKA merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) manufaktur yang menyediakan sarana perkeretaapian pertama dan terbesar di kawasan Asia Tenggara. Sebagian produknya kini sudah diekspor ke beberapa negara seperti Malaysia, Bangladesh, hingga Australia.

Menjadi salah satu anak perusahaan BUMN yang tergolong maju, membuat perusahaan ini selektif dalam pemilihan karyawannya. Oleh karenanya tidak semua jurusan kuliah dapat bekerja di perusahaan yang satu ini.



Berikut tujuh jurusan kuliah yang banyak dicari PT INKA:

1. Teknik Elektro

Semakin berkembangnya prasarana kereta api yang mengusung energi listrik membuat jurusan teknik elektro ini banyak dicari, termasuk oleh PT INKA. Jurusan ini biasanya dibutuhkan untuk pemeliharaan sistem.

Namun para lulusan teknik elektro harus mempunyai bekal khusus jika mau bekerja di perusahaan ini. Salah satunya memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan energi listrik pada suatu komponen perkeretaapian.

2. Mekatronika

Mekatronika merupakan jurusan yang mempelajari tentang beberapa cabang ilmu keteknikan. Beberapa cabang ilmu yang dipelajari pada jurusan ini seperti teknik mesin, elektro hingga pengetahuan tentang perangkat lunak.

Jurusan ini memiliki peranan penting dalam perusahaan manufaktur sarana perkeretaapian. Mereka nantinya ditugaskan untuk melaksanakan pemeriksaan dan perawatan sarana kereta api serta komponen pendukung lainnya.

3. Teknik Mesin

Sama halnya dengan jurusan Mekatronika, jurusan teknik mesin juga nantinya bisa menjadi pemantau maupun pemeliharaan sarana perkeretaapian. Namun perusahaan akan lebih memilih calon karyawan yang memiliki keterampilan khusus tentang permesinan kereta api.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More