Berusia 26 Tahun, Naini Raih Gelar Doktor Unpad dan Hasilkan 13 Publikasi Internasional

Rabu, 12 Juli 2023 - 15:43 WIB
Kerja keras Naini berbuah manis. Kendati studi dan risetnya terhambat oleh pandemi Covid-19, ia berhasil lulus Program Magister pada awal 2021, kemudian dilanjutkan ke Program Doktor hingga lulus di Juli 2023.

Tidak sekadar lulus, ada target lain yang berhasil dicapai Naini, yaitu menghasilkan publikasi internasional. Tidak tanggung-tanggung, 13 publikasi internasional bereputasi dihasilkan Naini.

Empat publikasi bertindak sebagai penulis pertama, sedangkan sisanya menjadi penulis kedua. Sepuluh publikasi di antaranya masuk ke dalam Q1.

“Selalu ada target, karena kalau mahasiswa PMDSU itu tidak bisa lulus tanpa publikasi, sehingga dari awal sudah didesain seperti itu,” ujar Naini yang mengaku artikel ilmiahnya sempat mengalami beberapa penolakan.

Selain itu, ia juga berhasil menjadi mahasiswa Sandwich Program di Ubon Ratchatani University, Thailand pada Juli 2022 hingga Agustus 2023 dan di Osaka University, Jepang, Desember 2022 – Juni 2023.

Keikutsertaan Naini dalam program ini berpengaruh pada penyelesaian studinya. Sejak awal, Naini bertekad untuk meraih gelar Doktor di usia muda.

Hal ini bertujuan untuk mewujudkan cita-citanya menjadi dosen yang sudah diniatkan sedari awal kuliah Sarjana. “Saat memilih prodi Kimia sebagai jurusan perkuliahan, saya sudah targetkan ingin jadi dosen di prodi Kimia.

Baca juga: Kisah Fiqey, Mahasiswa ITS yang Raih Prestasi di 4 Kompetisi Kemendikbudristek

Untuk bisa mewujudkan hal itu, satu-satunya cara pastinya harus dapatkan gelar Doktor, sehingga beasiswa PMDSU ini cocok buat tujuan hidup saya,” ujar Naini yang saat ini akan melanjutkan Postdoctoral selama setahun di Unpad dengan supervisor Prof. Unang Supratman.

Bibit Unggul Indonesia dari Program PMDSU



Prof. Unang Supratman mengatakan, Naini merupakan sosok yang potensial. Pasalnya, ia merupakan lulusan terbaik dari ULM yang melamar beasiswa PMDSU.

“Setelah ada chemistry-nya, akselerasi belajarnya yang cepat. Ini menandakan jika yang berpotensi kalau difasilitais dengan baik tentu akan bisa lulus lebih cepat,” ujar Prof. Unang.

Dengan meraih Doktor di usia 26 tahun, Prof. Unang optimistis bahwa Naini bisa lebih mudah mengembangkan kelimuannya, khususnya di bidang kimia organik bahan alam. Memiliki masa pengabdian yang lebih panjang, diharapkan potensi akademik di Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.

“Saya menangkap program PMDSU ini untuk menjaring bibit unggul indonesia, dan diberi kesempatan, karena S2 dan S3 itu kan sesuatu yang mahal. Karena itu, pemerintah sediakan beasiswa ini. Ini kesempatan terbaik,” pungkasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More