Mahasiswa, Ini Perbedaan Jurusan Kuliah Farmasi dengan Apoteker
Senin, 17 Juli 2023 - 07:43 WIB
Baca juga: Profil NUS dan NTU, 2 Universitas Terbaik di Singapura Versi THE WUR 2023
Sementara untuk profesi Apoteker contohnya di program profesi Apoteker Sekolah Farmasi ITB, dikutip dari laman resminya, mata kuliah yang akan diambil mahasiswa adalah Distribusi dan Rantai Pasokan Pembekalan Farmasi, PKPA Distribusi, peraturan per UU Farmasi dan Etika Profesi.
Ada juga Pelayanan Kefarmasian, Integrated Dispensing, Farmasi Industri, PKPA Apotek, PKPA Minor Industri Farmasi, PKPA Rumah Sakit, PKPA Pemerintah Dinas Kesehatan dan Puskesmas, PKPA Minor Rumah Sakit, PKPA Pemerintahan BPOM/BBPOM.
Bagi lulusan Farmasi dan Apoteker memiliki peluang kerja yang luas di sektor kefarmasian. Misalnya untuk Apoteker bisa mengembangkan minatnya di industri farmasi (formulasi, bahan baku,), pelayanan kefarmasian (rumah sakit, apotik), regulasi (pengawasan, pembinaan, pengujian, dan pemeriksaan), saintifik (penelitian dan pengembangan, pendidikan, dan pelatihan), serta sektor-sektor lain yang berkaitan dengan kefarmasian.
Lulusan Farmasi bisa menjadi staf quality management di sebuah perusahaan, quality assurance, research and development. Lulusan farmasi juga bisa bekerja di rumah sakit, apotek, dan klinik sebagai ketenaga kefarmasian. Lulusan Farmasi juga dibutuhkan di lembaga pemerintah seperti BPOM.
Demikian sekilas informasi mengenai jurusan Farmasi dan Apoteker. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Sementara untuk profesi Apoteker contohnya di program profesi Apoteker Sekolah Farmasi ITB, dikutip dari laman resminya, mata kuliah yang akan diambil mahasiswa adalah Distribusi dan Rantai Pasokan Pembekalan Farmasi, PKPA Distribusi, peraturan per UU Farmasi dan Etika Profesi.
Ada juga Pelayanan Kefarmasian, Integrated Dispensing, Farmasi Industri, PKPA Apotek, PKPA Minor Industri Farmasi, PKPA Rumah Sakit, PKPA Pemerintah Dinas Kesehatan dan Puskesmas, PKPA Minor Rumah Sakit, PKPA Pemerintahan BPOM/BBPOM.
Prospek Kerja
Bagi lulusan Farmasi dan Apoteker memiliki peluang kerja yang luas di sektor kefarmasian. Misalnya untuk Apoteker bisa mengembangkan minatnya di industri farmasi (formulasi, bahan baku,), pelayanan kefarmasian (rumah sakit, apotik), regulasi (pengawasan, pembinaan, pengujian, dan pemeriksaan), saintifik (penelitian dan pengembangan, pendidikan, dan pelatihan), serta sektor-sektor lain yang berkaitan dengan kefarmasian.
Lulusan Farmasi bisa menjadi staf quality management di sebuah perusahaan, quality assurance, research and development. Lulusan farmasi juga bisa bekerja di rumah sakit, apotek, dan klinik sebagai ketenaga kefarmasian. Lulusan Farmasi juga dibutuhkan di lembaga pemerintah seperti BPOM.
Demikian sekilas informasi mengenai jurusan Farmasi dan Apoteker. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)
tulis komentar anda